Jerawat yang meradang sering kali mampu menurunkan rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, beberapa kalangan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pengobatan jerawat yang tepat. Termasuk mempertimbangkan bahan-bahan yang mungkin bisa mengurangi peradangan jerawat seperti hydrocortisone.
Buat rankbae yang baru pertama kali mendengar istilah hydrocortisone, berikut informasi lengkap seputar pengertian hydrocortisone dan bagaimana manfaatnya untuk jerawat.
Fakta Hydrocortisone
JENIS BAHAN: Kortikosteroid (anti-inflamasi)
MANFAAT UTAMA: Sebagai spot treatment untuk mengurangi kemerahan dan peradangan akibat jerawat.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Siapa pun yang tidak memiliki alergi terhadap hydrocortisone dan ingin meredakan jerawat yang meradang.
CARA MENGGUNAKAN: Gunakan maksimal 2 kali sehari selama beberapa hari saja.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Produk hydrocortisone lain atau bekas suntikan kortison.
Apa Itu Hydrocortisone?
Hydrocortisone adalah kortikosteroid–kelompok obat yang mengandung hormon steroid sintetis. Joshua Zeichner (ahli dermatologi) mengatakan kalau fungsi utama dari hydrocortisone yaitu mengurangi peradangan. Ini karena hydrocortisone termasuk zat anti-inflamasi sehingga cocok untuk mengobati kulit eksim ataupun psoriasis.
Hydrocortisone umumnya dikemas dalam bentuk krim dan tersedia baik tanpa resep maupun dengan resep dokter. Biasanya krim tanpa resep hanya mengandung 1% hydrocortisone dan dapat dipakai untuk mengobati masalah kulit seperti gatal, iritasi, gigitan serangga, ruam, dan paparan poison ivy (tanaman beracun).
Bicara mengenai jerawat, beberapa dokter kulit menyarankan untuk melakukan suntik kortison guna menenangkan jerawat yang meradang. Kortison sendiri merupakan bagian dari kortikosteroid sama halnya dengan hydrocortisone.
Jadi, apakah hydrocortisone juga bisa menawarkan manfaat yang sama dengan injeksi kortison? Krim hydrocortisone yang dijual bebas dapat memberikan manfaat yang serupa seperti injeksi kortison.
Hydrocortisone untuk Jerawat
Pertama-tama, rankbae perlu ingat bahwa krim hydrocortisone tidak untuk mengobati komedo walaupun bahan ini dapat mengatasi peradangan. Tetapi, bahan ini dikhususkan untuk mengobati jerawat merah yang meradang.
Alih-alih mengoleskannya ke seluruh wajah, rankbae hanya bisa menggunakan hydrocortisone sebagai spot treatment selama beberapa waktu saja. Hydrocortisone dapat bekerja secara efektif ketika dipasangkan dengan benzoil peroksida, asam salisilat, belerang, dan retinoid.
Kombinasi bahan-bahan tersebut akan membantu mengurangi penyebab jerawat meradang seperti minyak di permukaan kulit, penyumbatan pori-pori, dan bakteri penyebab jerawat atau P. Acne.
Buat rankbae yang ingin mendapatkan manfaat hydrocortisone, belilah produk krim yang mengandung hydrocortisone bukan salep hydrocortisone. Sebab, salep hydrocortisone bertekstur oklusif dan berpotensi menyumbat pori-pori.
Cara Menggunakan Hydrocortisone
Seperti penjelasan di atas, hydrocortisone cukup baik jika dipasangkan dengan beberapa bahan lain seperti benzoil peroksida. Zeichner merekomendasikan untuk menggabungkan krim 1% hydrocortisone dengan produk yang mengandung 2% asam salisilat ditambah produk yang mengandung 0,5% benzoil peroksida.
Oleskan ramuan di atas ke jerawat yang meradang. Sebelumnya, rankbae bisa mencuci muka dengan produk yang mengandung sulfur (belerang). Rankbae bisa menggunakan kombinasi bahan ini setiap pagi dan malam hari dalam jangka waktu tertentu serta tidak menjadikannya sebagai rutinitas perawatan kulit.
Efek Samping Hydrocortisone
Jadi, kenapa penggunaan hydrocortisone harus dibatasi? Sebab, pemakaian hydrocortisone yang berlebihan dapat menyebabkan penipisan kulit dan perubahan warna kulit. Itu sebabnya, rankbae hanya boleh menggunakan hydrocortisone maksimal 2 kali sehari.
Ironisnya, penggunaan hydrocortisone yang berlebihan justru berpotensi menambah lebih banyak jerawat dan dapat menyebabkan dermatitis perioral yang umumnya muncul di sekitar hidung serta mulut.
Apa Fungsi Krim Hydrocortisone? Krim hydrocortisone adalah obat anti-inflamasi yang biasanya digunakan untuk mengatasi kulit eksim atau psoriasis. Selain itu, hydrocortisone juga dapat dipakai untuk mengurangi kemerahan dan peradangan jerawat.
Bagaimana Cara Menggunakan Krim Hydrocortisone? Gunakan maksimal 2 kali sehari selama 2 minggu. Jangan menggabungkannya dengan produk hydrocortisone lainnya dan jangan memakainya di bekas suntikan kortison.
