Ada banyak sekali produk perawatan jerawat yang ada di luar sana, mulai dari produk oles hingga obat yang bisa diminum. Namun, untuk mengatasi jerawat yang sudah parah, seringkali penggunaan obat oles yang dijual bebas saja tidak cukup ampuh.
Kalau sudah begini rankbae pun mau tak mau perlu berkonsultasi dengan dokter kulit. Biasanya dokter kulit akan mencoba mengatasi masalah jerawat dari luar dan dari dalam. Mengenai pengobatan dari dalam dokter kulit umumnya akan meresepkan doxycycline atau doxy. Lalu, bagaimana doxycycline bekerja mengatasi jerawat? Berikut detail informasinya.
Fakta Doxycycline
JENIS BAHAN: Antibiotik/anti-inflamasi
MANFAAT UTAMA: Umumnya dipakai untuk mengobati infeksi bakteri dan jerawat sedang hingga parah.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Siapa pun yang punya masalah dengan peradangan jerawat di area tubuh yang lebih luas.
CARA MENGGUNAKAN: Terkait seberapa sering doxycycline dapat digunakan, jawabannya cukup bervariasi tergantung pasien satu dengan pasien lainnya.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Doxycycline oral dapat digunakan dengan produk lain yang mengandung benzoil peroksida, tetapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter pribadi.
Apa Itu Doxycycline?
Doxycycline adalah antibiotik dalam keluarga tetrasiklin yang biasanya dipakai untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri serta jerawat level sedang hingga parah.
Yang perlu digaris bawahi adalah obat ini hanya boleh digunakan jika kondisi jerawat dalam level sedang atau parah. Jadi, dengan kata lain bahan ini tidak cocok untuk mengatasi penyumbatan pori-pori akibat komedo.
Selain itu, Joshua Zeichner (ahli dermatologi) mengatakan bahwa doxycycline bisa dipakai oleh mereka yang memiliki masalah jerawat di area tubuh seperti dada dan punggung. Obat ini juga bisa menjadi alternatif apabila pengobatan topikal tidak membuahkan hasil.
Adapun mekanisme kerja doxycycline mirip dengan antibiotik tetrasiklin lainnya seperti minosiklin. Doxycycline termasuk antibiotik oral yang umum dipakai untuk mengobati jerawat karena minim efek samping dan mampu memberikan hasil yang cukup manjur.
Zeichner mengatakan bahwa ia setuju kalau obat ini bekerja secara efektif dan telah digunakan di dunia dermatologi selama beberapa dekade serta terbukti aman. Di pasaran, doxycycline dijual dengan nama merk Vibramycin, Mondox, Atridox, dan Doryx.
Manfaat Doxycycline Pada Jerawat
Menurunkan Jumlah Bakteri Penyebab Jerawat Obat ini dapat secara langsung menurunkan jumlah bakteri penyebab jerawat (P. Acnes) pada kulit. Seperti jenis tetrasiklin lainnya, obat ini akan bekerja dengan cara menghambat sintesis protein. Dengan berkurangnya tingkat bakteri, secara otomatis juga mengurangi tingkat peradangan di kulit.
Berpengaruh Terhadap Sistem Kekebalan Kedua, doxycycline juga bekerja dengan memengaruhi sistem kekebalan untuk mengurangi peradangan. Namun, perlu diingat bahwa ini bukanlah fungsi eksklusif dari doxycycline, melainkan manfaat yang umum diberikan oleh semua jenis antibiotik tetrasiklin. Doxycycline akan memblokir sel darah merah dan enzim yang memicu peradangan. Berkat manfaat anti-inflamasi gandanya inilah doxycycline menjadi obat yang efektif untuk mengurangi kemerahan dan jerawat.
Cara Menggunakan Doxycycline
Pertama-tama rankbae perlu mendapatkan resep dokter kulit terkait penggunaan doxycycline. Sebab, obat ini mampu memberikan efek samping yang serius.
Jordan Carqueville selaku ahli dermatologi bersertifikat mengatakan umumnya doxycycline hanya boleh digunakan pada dosis 50-100 miligram dan diminum setiap 1-2 kali sehari.
Bicara mengenai efek sampingnya, doxycycline dapat menyebabkan masalah gastrointestinal/sistem pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya minumlah obat ini bersama air segelas penuh.
Selain itu, rankbae disarankan untuk meminum doxycycline minimal 30 menit atau 1 jam sebelum berbaring demi mencegah perut mulas. Hindari penggunaan doxycycline jika rankbae sedang hamil, menyusui, atau memiliki alergi terhadap tetrasiklin.
Tak berhenti sampai di situ, Zeichner juga menyarankan agar rankbae berbicara dengan dokter kulit pribadi sebelum menggabungkan doxycycline dengan produk yang mengandung benzoil peroksida. Tujuannya supaya rankbae dapat menghindari terjadinya resistensi bakteri.
Perlu diingat bahwa meminum doxycycline bukan termasuk pengobatan jangka panjang. Penggunaan doxycycline sebaiknya dibatasi selama 3-4 bulan untuk melihat hasilnya. Jika tidak memberikan manfaat, konsumsi doxycycline harus dihentikan segera mungkin.
Setelah menghentikan konsumsi doxycycline, rankbae bisa mengambil perawatan topikal untuk mempertahankan hasilnya. Kemungkinan lainnya, dokter kulit akan menyarankan alternatif lain seperti terapi hormonal atau meresepkan isotretinoin.
Efek Samping Doxycycline
Mulas merupakan efek samping yang paling mungkin terjadi setelah rankbae mengonsumsi doxycycline. Selain itu, doxycycline dapat menyebabkan radang kerongkongan bahkan yang paling parah adalah timbulnya bisul.
Efek samping yang mungkin muncul selanjutnya adalah mual, muntah, hingga lebih peka terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, Carqueville menyarankan untuk rajin mengaplikasikan tabir surya.
Meskipun memiliki daftar efek samping yang panjang, namun pada akhirnya doxycycline menjadi antibiotik oral yang paling aman dan efektif untuk mengatasi jerawat.
Selain Jerawat, Masalah Kulit Apa Lagi yang Bisa Diatasi Doxycycline? Doxycycline juga dapat digunakan untuk mengobati rosacea, selulitis, dan infeksi kulit.
Apa Saja Tips yang Perlu Diingat Saat Mengongsumsi Doxycycline untuk Jerawat? Saat mengonsumsi doxycycline untuk jerawat sebaiknya dibarengi dengan meminum banyak air putih guna membantu pencernaan. Pastikan obat ini diminum setelah makan, gunakan tabir surya setiap hari, dan jangan berbaring sesaat setelah minum doxycycline.
Berapa Lama Saya Harus Menggunakan Doxycycline untuk Jerawat? Biasanya, pengobatan dengan doxycycline harus dihentikan ketika kulit mulai membaik. Namun, rankbae bisa berkonsultasi lagi dengan dokter kulit pribadi terkait hal ini.
