Sama halnya dengan asam salisilat, willow bark extract atau ekstrak kulit pohon willow juga disebut mampu mengobati jerawat dengan lebih lembut dan alami. Benarkah demikian? Apakah ekstrak kulit pohon willow juga bisa merontokkan kulit mati dan menghilangkan minyak berlebih seefektif BHA?
Jika rankbae merasa skeptis dengan klaim di atas, coba baca sampai habis tentang serba-serbi ekstrak kulit pohon willow berikut ini. Siapa tahu bisa menjawab rasa penasaran yang ada.
Fakta Willow Bark Extract / Ekstrak Kulit Pohon Willow
JENIS BAHAN: Ekstrak tumbuhan
MANFAAT UTAMA: Membantu pengelupasan kulit dengan lembut, menenangkan kemerahan, serta mengurangi kulit berminyak dan tanda-tanda penuaan.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Melissa Kanchanapoomi Levin selaku dokter kulit mengatakan bahwa umumnya ekstrak kulit pohon willow adalah bahan yang lembut dan rendah risiko sehingga cocok untuk kulit sensitif.
PANDUAN PENGGUNAAN: Sebagai eksfoliator, ekstrak kulit pohon willow bisa membuat kulit kering sehingga cocok digabungkan dengan bahan-bahan yang melembapkan. Selain itu, kombinasi ekstrak kulit pohon willow dengan asam salisilat juga bisa meningkatkan manfaat pembersihan kulit.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Pelembap seperti asam hialuronat
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Menurut David Petrillo selaku ahli kimia kosmetik, ekstrak kulit pohon willow tidak bisa digabungkan dengan bahan-bahan yang kontradiktif dengan asam salisilat. Contohnya vitamin C dan retinol.
Apa Itu Willow Bark Extract / Ekstrak Kulit Pohon Willow?
Willow bark extract adalah hasil ekstraksi dari kulit pohon willow, termasuk willow putih atau willow Eropa, willow hitam, dan willow ungu. Pada dasarnya kulit pohon ini mengandung salisin alami yang merupakan asal muasal asam salisilat.
Berkat adanya salisin alami ini, ekstrak kulit pohon willow pun menawarkan sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang kuat yang dibutuhkan untuk memperbaiki pori-pori kulit dan garis halus.
Selain itu, para ahli kulit juga menyebutkan bahwa bahan ini juga memiliki tanin dengan konsentrasi tinggi, flavonoid, asam fenolik, dan mineral lain yang membantu menenangkan kulit dan meregenerasi sel kulit.
Dengan adanya nutrisi tersebut, ekstrak kulit pohon willow memungkinkan kulit tampil segar dan awet muda. Untuk alasan yang sama, bahan ini pada akhirnya banyak diformulasikan ke dalam berbagai jenis produk seperti pembersih, pelembap, toner, serta masker.
Manfaat Willow Bark Extract / Ekstrak Kulit Pohon Willow
Eksfoliator yang lembut Petrillo menjelaskan bahwa salisin pada ekstrak kulit pohon willow dapat memberikan proses pengelupasan kulit yang lebih lembut sehingga kulit dapat terlihat lebih bercahaya dan sehat.
Meredakan kemerahan Karena sifat anti-inflamasi yang ditawarkan olehsalisin, Petrillo mengatakan bahwa ekstrak kulit pohon willow juga dapat membantu meredakan kemerahan dan iritasi.
Mengecilkan pori-pori Seperti yang telah disebutkan, ekstrak kulit pohon willow turut mengandung tanin yang merupakan astringen alami. Petrillo menyebutkan bahwa nutrisi ini dapat membantu menjaga kulit agar tetap kencang dan membuat pori-pori tampak lebih kecil.
Mengurangi kandungan minyak Petrillo menambahkan bahwa tanin juga dapat mengurangi kandungan minyak dan jerawat. Hal ini pun menjelaskan mengapa ekstrak kulit pohon willow menjadi bahan yang lazim ditemukan pada toner.
Mengurangi tanda-tanda penuaan Berkat adanya polifenol dan flavonoid (antioksidan kuat), ekstrak kulit pohon willow mampu membantu kulit melawan kerusakan akibat radikal bebas sekaligus mengurangi tanda-tanda penuaan termasuk menghilangkan kerutan.
Mengunci pelembab Ekstrak kulit pohon willow juga bisa mempertahankan kelembapan sehingga kulit akan tetap sehat dan terhidrasi. Di sisi lain, nutrisi yang ada pada ekstrak kulit pohon willow turut membantu meringankan kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, dan rosacea.
Willow Bark Extract Vs. Salicylic Acid
Asam salisilat adalah bahan yang populer dan terkenal efektif untuk mengobati jerawat. Lalu, bagaimana jika asam salisilat dibandingkan dengan ekstrak kulit pohon willow? Berikut penjelasannya.
Ingat, ekstrak kulit pohon willow mengandung salisin yang mana salisin adalah asal asam salisilat. Petrillo menjelaskan bahwa ekstrak kulit pohon willow telah terbukti memberikan efek yang mirip dengan asam salisilat sintetik.
Bisa dibilang bahwa salisin pada ekstrak kulit pohon willow adalah versi yang lebih lembut. Bahkan studi telah menemukan bahwa salisin ekstrak kulit pohon willow di tingkat 100 persen setara dengan 10 persen formulasi asam salisilat. Itu sebabnya salisin ekstrak kulit pohon willow tidak menyebabkan iritasi.
Sebaliknya, pada konsentrasi 0,5 persen hingga 1 persen saja asam salisilat sudah bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, kulit mengelupas, dan kulit kering. Jadi, mereka yang memiliki kulit sensitif sebenarnya harus menghindari asam salisilat, karena bisa menyebabkan jerawat.
Namun, Levin berpendapat bahwa asam salisilat lebih unggul dari ekstrak kulit pohon willow dalam urusan eksfoliasi dan meremajakan kulit. Meskipun demikian, ekstrak kulit pohon willow tetap memberikan manfaat pada kulit berupa sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Efek Samping Willow Bark Extract / Ekstrak Kulit Pohon Willow
Seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, ekstrak kulit pohon willow juga dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi. Namun, Levin mengatakan kalau kasus tersebut jarang terjadi, karena bahan ini cukup lembut bahkan untuk kulit sensitif.
Cara Menggunakan Willow Bark Extract / Ekstrak Kulit Pohon Willow
Cara menggunakan ekstrak kulit pohon willow pada kulit sangat bergantung dengan produk yang ada. Namun, menurut Levin bahan ini cukup aman digunakan setiap hari. Karena bisa membuat kulit kering, Petrillo merekomendasikan untuk mengoleskan pelembap sesudah mengaplikasikan ekstrak kulit pohon willow.
Haruskah saya memakai tabir surya saat menggunakan ekstrak kulit pohon willow? Pada dasarnya, tabir surya harus digunakan setiap hari. Selain itu, tabir surya juga cocok digunakan dengan bahan-bahan yang bisa membuat kulit mengelupas termasuk ekstrak kulit pohon willow.
Seberapa sering saya dapat menggunakan ekstrak kulit pohon willow untuk merawat kulit? Berbeda dengan asam salisilat, ekstrak kulit pohon willow cukup lembut sehingga bisa digunakan setiap hari.
Jenis kulit apa yang paling cocok untuk ekstrak kulit pohon willow? Ekstrak kulit pohon willow adalah bahan yang bagus untuk kulit berminyak, berjerawat, dan sensitif.
