Info Contents
Kulit kering menjadi salah satu masalah kulit yang sangat mengganggu, apalagi jika dibarengi dengan rasa gatal. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, rankbae bisa menggunakan urea sebagai alternatif.
Urea termasuk bahan perawatan kulit yang dapat memberikan kelembapan hingga memecah area kulit yang kasar. Adapun produk yang mengandung urea umumnya memiliki kadar urea yang berbeda-beda.
Produk urea yang paling lembut atau tidak begitu keras biasanya memiliki konsentrasi urea yang lebih rendah seperti urea 10 atau urea 20. Sedangkan urea 40 adalah produk urea yang paling kuat dan benar-benar bisa memberikan hasil maksimal pada kulit kering.
Fakta Urea
- JENIS BAHAN: Keratolytic emollient (pelembut jaringan)
- MANFAAT UTAMA: Melarutkan matriks intraseluler yang mengendurkan kulit mati. Bahan ini ideal untuk mengobati kapalan, dermatitis, psoriasis, eksim, dan keratosis pilaris. Selain itu, urea 40 juga bisa menarik kelembapan ke dalam kulit untuk menghidrasi kulit.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Cocok untuk siapa pun yang mengidap kulit kering, kulit bersisik, atau yang memiliki salah satu kondisi kulit di atas (kapalan, dermatitis, psoriasis, eksim, dan keratosis pilaris).
- PANDUAN PENGGUNAAN: Oleskan urea ke area kulit yang bermasalah setiap satu hingga tiga kali sehari (atau sesuai arahan dokter). Jika mengoleskan urea di kulit tangan, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan urea.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena produk dengan urea 40 harus digunakan sendiri.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Produk dengan urea 40 harus digunakan sendiri.
Apa Itu Urea?
Urea adalah bahan pelembap yang sebenarnya merupakan produk sampingan dari tubuh manusia. Lebih tepatnya lagi, urea merupakan hasil dari metabolisme protein yang terjadi di hati kita. Bahan ini terkenal akan sifat keratolitik-nya atau kemampuan untuk melembutkan kulit dengan memecah keratin.
Selain terdapat secara alami di dalam tubuh, ada juga urea sintetis/buatan yang diproduksi untuk keperluan formulasi produk perawatan kulit. Sama seperti asam hialuronat yang juga sudah diproduksi oleh tubuh kita dalam jumlah yang kecil, semua kulit sebetulnya sudah mengandung urea.
Dokter kulit Carl Thornfeldt menjelaskan bahwa molekul urea memiliki efek keratolitik. Zat keratolitik sendiri berfungsi melembabkan kulit dengan memecah keratin yang mengikat sel-sel kulit bersama-sama, lalu menghilangkan lapisan atas yang kasar supaya kelembapan bisa meresap ke kulit terdalam.
Selain itu, urea juga berperan sebagai humektan yang dapat menarik kelembapan dari udara dan menahannya di dalam atau di bawah permukaan kulit. Berkat sifatnya ini, urea bisa sangat membantu mereka yang ingin menghilangkan kulit mati dan kulit kering. Apalagi produk yang mengandung urea juga bisa dibeli tanpa resep dokter.
Manfaat Urea
- Menambahkan kelembapan secara intens
Produk urea topikal yang digunakan pada kulit atau rambut umumnya tersedia dalam berbagai konsentrasi dan masing-masing produk tentunya diformulasikan dengan sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang berbeda.
Produk urea dosis rendah biasanya akan diberi label urea 2 atau urea 10 dengan angka yang menunjukkan persentase urea dalam produk yang tersedia.
Sementara itu, produk dengan konsentrasi urea yang lebih tinggi seperti urea 40 digunakan untuk menambah kelembapan secara intens pada kulit dan menjadikannya ideal untuk merawat kulit kering dan kasar. - Membantu pengelupasan kulit mati
Dendy Engelman selaku dokter kulit mengatakan kalau urea dapat menembus kulit yang tebal seperti kapalan dan sangat baik untuk kaki pecah-pecah. Karena dapat menguraikan kulit mati, urea 40 pun bagus untuk mengobati eksim, psoriasis, dan mata ikan. - Anti-jamur
Urea sering digunakan dalam krim untuk mengobati kondisi kaki tertentu yang diakibatkan oleh jamur. Selain itu, krim yang mengandung urea juga dapat melawan jamur pada atau di sekitar kuku dan bahkan dapat melembutkan permukaan kuku.
Thornfeldt menambahkan bahwa produk urea berkonsentrasi tinggi (di atas 12 perse) dapat meningkatkan pengiriman molekul biologis aktif di kulit layaknya obat anti jamur/ragi.
Cara Menggunakan Urea
Sebelum mengoleskan produk urea ke kulit, rankbae pasti ingin menemukan dosis urea yang tepat untuk mengatasi masalah kulit yang ada dan mencegah kemungkinan terjadinya efek samping.
Untuk itu, coba gunakan produk yang mengandung urea dalam jumlah rendah. Meski memberikan hasil yang lebih ringan, tetapi cukup ideal bagi siapa saja yang sekadar ingin menambah kelembapan pada area kulit yang sangat kering.
Sementara untuk mengobati eksim, sebaiknya rankbae berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan produk urea yang paling cocok. Untuk masalah eksim biasanya menggunakan produk urea di atas 10 persen atau produk dengan label urea 20 hingga urea 40.
Umumnya, urea dapat digunakan sebanyak dua kali sehari, kecuali ada resep tertentu dari dokter. Rankbae bisa menggunakan urea 40 untuk mengatasi area kulit yang kasar atau untuk mengunci kelembapan.
Namun, urea 40 tidak boleh digunakan untuk melapisi seluruh area tubuh atau wajah. Rankbae hanya boleh menggunakan urea 40 pada area yang sangat kering seperti siku, lutut, atau kaki.
Efek Samping Urea 40
Terkait efek sampingnya, Engelman mengatakan bahwa umumnya urea 40 dapat menyebabkan rasa terbakar, gatal, iritasi, atau bahkan kerusakan kulit meskipun kasus ini jarang terjadi.
Jika rankbae mengalami iritasi setelah menggunakan urea 40, coba konsultasikan dengan dokter untuk menurunkan dosisnya atau mengurangi waktu pemakaian. Saat mengoleskan urea 40, sebaiknya tidak mengenai mata, hidung, mulut, atau area dekat selangkangan. Selain itu, jangan mengoleskannya pada kulit yang terluka.
Jika rankbe punya masalah kulit seperti eksim atau psoriasis, urea 40 bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bila hanya ingin menambah kelembapan kulit, sebaiknya gunakan produk yang dosis ureanya lebih rendah.
- Bagaimana cara kerja urea dalam perawatan kulit?
Saat dioleskan ke kulit, urea dapat membantu melonggarkan kulit mati, kulit kering, dan meningkatkan kadar kelembapan sehingga menjadikannya solusi untuk mengobati kapalan, dermatitis, psoriasis, eksim, dan keratosis pilaris. - Seberapa sering saya perlu menggunakan urea?
Bergantung pada dosis yang direkomendasikan dokter. Biasanya pemakaian bahan ini direkomendasikan sebanyak dua kali sehari. - Apa saja efek samping dari urea?
Rasa terbakar, gatal, dan iritasi dapat menjadi efek samping dari urea. Pastikan untuk tidak mengoleskan urea pada kulit yang terluka.