Info Contents
Asam salisilat dan benzoil peroksida adalah dua bahan yang kerap diandalkan untuk mengobati jerawat. Bila rankbae membutuhkan alternatif yang lebih alami selain dua bahan di atas, jawabannya adalah tea tree oil atau minyak pohon teh.
Tak dapat disangkal bahwa saat ini produk berbahan alami tengah menjadi tren. Dibandingkan sebelum-sebelumnya, pilihan bahan alami yang bisa dijadikan produk perawatan kulit sangat beragam, begitu pula dengan fungsi yang ditawarkan.
Untuk minyak pohon teh sendiri, bahan ini telah terbukti secara ilmiah bahwa dapat membantu mengobati semua jenis jerawat. Di artikel kali ini, beberapa pakar seperti Y. Claire Chang (dokter kulit), Jordan Carqueville (dokter kulit), dan Rachel Nazarian (dokter kulit) akan mengupas tuntas seputar minyak pohon teh.
Fakta Tea Tree Oil / Minyak Pohon Teh
- JENIS BAHAN: Minyak esensial
- MANFAAT UTAMA: Membantu membunuh jamur dan bakteri serta meredakan peradangan.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Cocok untuk kulit berjerawat dan kulit yang mengalami infeksi jamur seperti dermatitis atopik.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Menurut Chang, minyak ini bisa digunakan dua kali sehari selama 6-12 minggu untuk melihat manfaatnya. Karena termasuk minyak esensial, sebaiknya minyak pohon teh diencerkan dulu dengan carrier oil seperti minyak jojoba. Jadi, jangan mengoleskan langsung ke kulit.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Carrier oil yang bersifat non-komedogenik
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bahan aktif seperti benzoil peroksida, retinol, dan asam salisilat.
Apa Itu Tea Tree Oil / Minyak Pohon Teh?
Tea tree oil adalah minyak esensial yang berasal dari tanaman asli Australia bernama Melaleuca Alternifolia. Sebagai bahan alami, minyak pohon teh memiliki sejarah panjang sebagai obat tradisional yang digunakan oleh suku Aborigin.
Menurut mereka, menghirup minyak pohon teh dapat menyembuhkan batuk dan ketika digunakan secara topikal bahan ini dapat membantu menyembuhkan masalah kulit.
Bicara mengenai nutrisinya, minyak ini hampir memiliki 100 komponen dan salah satunya adalah senyawa Terpinen-4-ol. Senyawa ini mampu memberikan efek anti-mikroba dan anti-inflamasi yang kuat. Oleh karena itu, tak heran jika minyak pohon teh dikenal efektif dalam mengobati jerawat.
Menariknya lagi, minyak pohon teh termasuk bahan yang non-komedogenik sehingga tidak akan menyumbat pori-pori. Satu lagi, minyak ini juga tergolong sebagai antioksidan.
Manfaat Tea Tree Oil / Minyak Pohon Teh
- Membunuh bakteri
Beberapa jerawat disebabkan oleh bakteri p.acnes pada kulit. Nah, menurut Chang minyak pohon teh sendiri memiliki spektrum anti-mikroba yang luas, termasuk efektif melawan staphylococcus aureus yang juga termasuk penyebab jerawat.
Hal ini bahkan dibuktikan secara ilmiah dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di Saudi Journal of Biological Sciences. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terpinene-4-ol dalam minyak pohon teh dapat mengganggu sel bakteri dan kemudian membunuhnya. - Anti-inflamasi
Pada saat yang sama, minyak ini mampu mengurangi inflamasi yang merangsang peradangan dan kemerahan sehingga cocok untuk kulit yang berjerawat. Manfaat ini didukung oleh penelitian yang menyebutkan bahwa minyak pohon teh adalah pengobatan yang efektif untuk jerawat ringan hingga sedang. - Dapat mengobati berbagai macam jerawat
Hal baik lainnya yang bisa diberikan oleh minyak pohon teh yaitu membantu mengatasi berbagai jenis komedo dan jerawat yang meradang.
Sementara itu, efek anti-bakteri dan anti-inflamasi di dalamnya membuat minyak ini menjadi pilihan yang lebih baik untuk mengobati jerawat, komedi, dan lesi kulit.
Dengan manfaatnya yang sedemikian rupa, minyak pohon teh bahkan telah dibandingkan secara langsung dengan obat jerawat paling terkenal yakni benzoil peroksida.
Sebuah studi tahun 1990 yang diterbitkan oleh Medical Journal of Australia mengamati efek langsung dari lima persen minyak pohon teh versus lima persen benzoil peroksida.
Hasilnya? Kedua perawatan tersebut secara efektif mampu mengatasi jerawat, komedo, dan peradangan. Meski kinerja minyak pohon teh sedikit lebih lambat, tetapi efek sampingnya tidak terlalu mengganggu.
Apalagi minyak pohon teh bisa melembabkan kulit, sedangkan benzoil peroksida topikal dan retinoid justru membuat kulit lebih kering.
Dalam sebuah studi yang membandingkan benzoil peroksida dan minyak pohon teh, objek penelitian yang menggunakan minyak pohon teh tidak terlalu mendapatkan kulit kering dan teriritasi sebagai efek sampingnya.
Fungsi Lain Tea Tree Oil / Minyak Pohon Teh
- Anti-virus dan anti-jamur
Menurut Nazarian minyak pohon teh tidak hanya efektif melawan bakteri, tetapi juga membantu mengurangi jamur dan virus di permukaan kulit. Ini membuatnya menjadi senjata yang ampuh untuk melawan Athlete’s Foot (jamur) dan luka dingin. - Mengurangi ketombe
Mengingat potensi anti-inflamasi dan anti-jamurnya, Chang menjelaskan bahwa minyak pohon teh telah disarankan untuk mengatasi ketombe atau dermatitis seboroik. - Menyembuhkan luka ringan dan goresan
Menurut sebuah studi tahun 2006, minyak pohon teh membantu membunuh MRSA–sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka terbuka. Minyak ini juga dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih guna membantu mempersingkat waktu penyembuhan.
Efek Samping Tea Tree Oil / Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, Meski begitu, Carqueville tidak mengelak bahwa minyak ini juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
Dia menyarankan untuk melakukan uji coba jika rankbae rentan alergi atau memiliki kulit super sensitif. Bila mengalami iritasi, bengkak, kemerahan, atau gatal setelah menggunakannya, rankbae bisa menghentikan pemakaian.
Satu lagi, pastikan untuk mengencerkan minyak pohon teh dengan carrier oil guna mencegah reaksi yang tidak diinginkan.
Cara Menggunakan Tea Tree Oil / Minyak Pohon Teh
Ada banyak sekali produk perawatan kulit yang menggunakan minyak pohon teh, seperti toner, pelembap, perawatan jerawat, dan sabun wajah. Biasanya, produk tersebut harus digunakan dua kali sehari selama 6-12 minggu untuk melihat hasilnya.
Jika rankbae ingin menggunakan minyak pohon teh murni ke kulit, encerkan dulu dengan carrier oil, kemudian rankbae bisa menambahkan pelembap dan oleskan pada wajah.
Untuk mendapatkan efek yang lebih manjur, rankbae bisa menambahkan produk perawatan jerawat lainnya, termasuk produk topikal ataupun oral. Karena ada potensi P. acnes mengalami resistensi, itulah mengapa beberapa orang memilih produk non-antibiotik seperti minyak pohon teh ini.
Selain digunakan pada kulit wajah, minyak ini juga bisa dimanfaatkan oleh kulit kepala dan rambut. Berkat sifat anti-inflamasi dan anti-jamurnya, minyak pohon teh telah disarankan untuk mengatasi ketombe atau dermatitis seboroik.