Info Contents
Berbeda dengan retinoid atau asam alfa-hidroksi (AHA), alkohol seolah tidak mendapatkan tempat yang spesial di dunia perawatan kulit. Padahal, alkohol banyak digunakan sebagai formulasi produk perawatan kulit.
Secara teori, alkohol terbagi menjadi beberapa kategori dan beberapa di antaranya dapat membuat kulit lebih kering dan mengelupas. Inilah mengapa alkohol kerap mendapat imej negatif dalam industri perawatan kulit.
Meski begitu, masih ada jenis alkohol yang bisa memberikan manfaat baik bagi kulit seperti stearyl alcohol. Berikut penjelasan dari dokter kulit bersertifikat–Ted Lain, dokter kulit bersertifikat–Marie Hayag, dan ahli kimia kosmetik–Ron Robinson mengenai stearyl alcohol.
Fakta Stearyl Alcohol
- JENIS BAHAN: Alkohol
- MANFAAT UTAMA: Menurut Hayag, bahan ini bertindak sebagai emolien untuk melembutkan kulit, berfungsi sebagai pengemulsi untuk membantu minyak serta air agar saling menyatu, dan membuat konsistensi produk jadi lebih halus.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Lain menjelaskan bahwa stearyl alcohol memiliki sejarah panjang di industri kecantikan. Apalagi sudah banyak penelitian yang mampu membuktikan keamanannya. Oleh karena itu, semua jenis kulit bisa menggunakan stearyl alcohol.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Stearyl alcohol bisa digunakan setiap hari
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bahan ini paling sering ditemukan pada produk yang mengandung minyak dan air, seperti losion dan krim.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada bahan yang diketahui berinteraksi buruk dengan stearyl alcohol.
Apa Itu Stearyl Alcohol?
Stearyl alcohol adalah bahan nabati yang diturunkan dari tumbuhan, serangga, hingga pada manusia itu sendiri. Bahan ini termasuk alkohol lemak rantai panjang dan sangat berbeda dari alkohol yang mudah menguap seperti alkohol denat dan alkohol isopropil.
Selain cepat menguap, alkohol denat atau alkohol isopropil sama-sama sering digunakan sebagai astringen, pengawet, atau pelarut. Meski menawarkan manfaat tersendiri, namun alkohol yang mudah menguap seringkali membuat kulit kering dan mudah mengiritasi. Termasuk alkohol yang mengandung pewangi.
Manfaat Stearyl Alcohol
Sebagai alkohol lemak rantai panjang, stearyl alcohol tidak mudah membuat kulit kering, tidak menyebabkan iritasi, serta bisa memberikan manfaat jika digunakan secara konsisten.
Terkait manfaat yang ditawarkan, stearyl alcohol bisa berperan sebagai emolien untuk menghaluskan dan melembutkan kulit. Selain itu, jenis alkohol ini juga memperkuat skin barrier guna mencegah hilangnya kelembapan di permukaan kulit.
Biasanya stearyl alcohol digabungkan dengan cetyl alcohol yang juga memiliki sifat emolien. Manfaat lain stearyl alcohol adalah bertindak sebagai pengemulsi yang memungkinkan air dan minyak dalam formulasi produk bisa menyatu.
Dengan begitu, tekstur produk akan jadi lebih kental dan merata ketika dioleskan ke kulit. Jika rankbae punya krim atau losion di rumah, kemungkinan rankbae akan menemukan stearyl alcohol dalam label komposisi.
Efek Samping Stearyl Alcohol
Singkatnya, stearyl alcohol tidak memiliki efek samping apa pun. Bahkan para ahli di atas sepakat kalau stearyl alcohol termasuk bahan yang bisa ditoleransi dengan baik oleh kulit dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi.
Hayag menjelaskan bahwa hampir semua orang bisa menggunakan produk yang mengandung stearyl alcohol, karena termasuk aman dan tidak mengiritasi. Terlebih, stearyl alcohol merupakan bahan perawatan kulit yang sudah lama digunakan dan telah terbukti kemanjurannya.
Cara Menggunakan Stearyl Alcohol
Berdasarkan penjelasan di atas, stearyl alcohol bukanlah bahan yang perlu dihindari. Terkait penggunaannya, cara terbaik adalah dengan mengikuti petunjuk pemakaian dari produsen. Biasanya, produk yang mengandung stearyl alcohol bisa digunakan sekali atau dua kali sehari mengingat bahan ini biasa diformulasikan sebagai pelembap.