Info Contents
Secara kimiawi, sabun adalah pembersih yang terbuat dari campuran lemak atau minyak. Sayangnya, ada banyak sekali sabun di luar sana yang tidak mengandung lemak dan hanya terdiri dari deterjen.
Bicara tentang sabun yang murni terbuat dari lemak, rankbae bisa kenalan dengan sodium tallowate. Karena namanya begitu asing, rankbae pasti bertanya-tanya tentang keamanannya. Jadi, apakah sodium tallowate merupakan bahan yang aman buat kulit? Berikut penjelasan dari ahli kimia–Yashi Shrestha dan dokter kulit–Anthony Rossi.
Fakta Sodium Tallowate
- JENIS BAHAN: Sabun
- MANFAAT UTAMA: Melarutkan kotoran dan minyak dari kulit
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Menurut keuda ahli di atas, hanya mereka yang memiliki kulit berminyak yang boleh menggunakan sodium tallowate.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Gunakan sesekali, karena bahan ini bisa membuat kulit lebih kering.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bekerja baik dengan bahan-bahan penyusun sabun seperti surfaktan, pewarna, dan pewangi.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada bahan yang diketahui kontradiktif dengan sodium tallowate.
Apa Itu Sodium Tallowate?
Sodium tallowate adalah hasil kombinasi dari lemak yang berasal dari domba atau sapi dengan alkali. Alkali sendiri merupakan nama lain dari sodium hydroxide dan menjadi bahan dasar dari pembuatan sabun murni.
Untuk menghasilkan sodium tallowate, lemak dan alkali akan dicampur melalui proses saponifikasi. Menariknya, sodium tallowate merupakan salah satu formulasi sabun pertama dalam sejarah manusia.
Dulunya, sodium tallowate digunakan oleh orang-orang di zaman Romawi kuno, sedangkan hari ini banyak sekali DIY pembuatan sabun lemak seperti sodium tallowate. Perusahaan juga menggunakannya sebagai bahan dasar pembuatan produk dalam skala besar.
Manfaat Sodium Tallowate
Secara garis besar sodium tallowate merupakan surfaktan yang digunakan pada sabun atau pembersih. Berkat struktur molekulnya, bahan ini mampu menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit.
Sodium tallowate bekerja dengan memecah tegangan pada permukaan kulit sehingga memungkinkan kotoran dan minyak mudah dibersihkan oleh molekul air. Meskipun mampu menghilangkan lemak di kulit, namun Shrestha dan Rossi sepakat menyarankan untuk mencari bahan yang lebih lembut.
Efek Samping Sodium Tallowate
Secara umum, sodium tallowate termasuk bahan yang aman, bahkan The Environmental Working Group memberinya rating sebagai bahan berkualitas ‘A’, karena tidak berpotensi memicu alergi atau memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Meski tergolong aman, faktanya Srestha dan Rossi tidak menyarankan penggunaan sodium tallowate, karena bahan ini bisa membuat kulit kering, terutama jika dicampur dengan wewangian dan pewarna.
Selain itu, sodium tallowate termasuk bahan yang sifatnya sangat basa sehingga dapat memengaruhi pH kulit. Bahkan dalam tugasnya mengangkat lemak di kulit, sodium tallowate juga bisa menghilangkan minyak yang diperlukan untuk melembapkan dan melindungi kulit.
Setelah membuat kulit kering, pada akhirnya sodium tallowate akan menyebabkan peradangan hingga merusak kesehatan skin barrier. Mengingat sodium tallowate terbuat dari lemak hewan, bahan ini tidak cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup vegetarian.
Cara Menggunakan Sodium Tallowate
Tidak ada masalah jika rankbae ingin menggunakan sabun sodium tallowate langsung atau pembersih yang mengandung sodium tallowate. Intinya lebih sedikit menggunakan sodium tallowate, maka lebih baik.
Yang paling penting, gunakan sodium tallowate hanya sekali sehari dan hanya pada kulit berminyak. Bagi pemilik kulit sensitif atau rawat eksim sebaiknya menghindari bahan ini. Sebab, sodium tallowate mampu mengurangi sebum dan kelembapan kulit.
Saat dimasukkan sebagai formulasi produk, rankbae perlu melakukan patch test sebelum menggunakan produk tersebut. Tujuannya adalah memastikan bahwa sodium tallowate dan bahan-bahan yang ada di dalamnya tidak menyebabkan iritasi di kulit.