Sodium PCA

Asam hialuronat, gliserin, dan squalane mungkin menjadi nama-nama bahan pelembap yang sering rankbae dengar. Namun, di luar sana masih banyak bahan-bahan pelembap yang tidak banyak orang tahu, sodium PCA misalnya. Sebagai humektan, sodium PCA bekerja seperti humektan lain, meskipun ada beberapa perbedaan unik. 

Buat rankbae yang baru pertama kali mendengar istilah sodium PCA, inilah penjelasan Brandith Irwin (dokter kulit bersertifikat), Ife J. Rodney (dokter kulit bersertifikat), dan Stacey Steinmetz (ahli biokimia kosmetik dan pendiri StimuNail) terkait sodium PCA.


Fakta Sodium PCA
rankbeauty cek fakta

  • JENIS BAHAN: Humektan
  • MANFAAT UTAMA: Melembabkan kulit dengan cara menarik air dan menjebaknya di kulit; membantu memulihkan skin barrier; memiliki sifat anti-inflamasi.
  • SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Hampir semua orang bisa menggunakannya, karena sodium PCA termasuk bahan yang dapat ditoleransi dengan sangat baik. Berkat manfaat anti-inflamasinya, sodium PCA juga cocok untuk mereka yang memiliki kulit bermasalah atau sensitif.
  • PANDUAN PENGGUNAAN: Sodium PCA dapat digunakan setiap hari atau bahkan beberapa kali sehari.
  • COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Menurut Steinmetz, bahan ini dapat bekerja dengan sebagian besar bahan, terutama jika dipasangkan dengan humektan lain seperti asam hialuronat.
  • TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bila dikombinasikan dengan nitrosamin seperti DEA atau TEA, kedua bahan tersebut kemungkinan tidak akan memberi manfaat, bahkan berpotensi membahayakan kulit. 

Apa Itu Sodium PCA?

Sodium PCA adalah PCA yang berbentuk garam dan termasuk golongan asam amino. PCA sendiri dikenal dengan nama lain pyrrolidone carboxylic acid atau pyroglutamic acid atau proline. Menariknya, sodium PCA merupakan komponen alami kulit yang berperan membentuk sekitar 12 persen faktor pelembap alami kulit atau NMF. Buat rankbae yang belum tahu, NMF adalah campuran berbagai komponen yang membantu menjaga permukaan kulit agar tetap kenyal dan lembap. 

Selain ditemukan secara alami di kulit, sodium PCA juga dibuat dalam bentuk sintetis atau diambil dari hasil ekstraksi kedelai, minyak kelapa, dan buah-buahan. Bahan ini banyak dipakai pada produk perawatan kulit dan rambut.

Read More

Manfaat Sodium PCA

  1. Bertindak sebagai humektan
    Seperti asam hialuronat dan gliserin, sodium PCA bisa meningkatkan kandungan air di lapisan atas kulit dengan menarik kelembapan yang ada di udara. Menurut Steinmetz sodium PCA kemungkinan bisa bekerja dua kali lebih efektif daripada gliserin dalam hal mempertahankan tingkat kelembapan di kulit. 
    Namun, asam hialuronat tetap menjadi bahan yang paling melembapkan di antara gliserin dan sodium PCA. Sebagai perbandingan, Irwin menjelaskan kalau sodium PCA dapat menahan hingga 250 kali beratnya dalam air, sedangkan asam hialuronat mampu menahan sekitar 1.000 kali. 
    Ia juga menambahkan bahwa harga sodium PCA lebih mahal dari asam hialuronat sehingga asam hialuronat lebih sering digunakan dan lebih dikenal. Meskipun demikian, sodium PCA dapat melakukan beberapa hal yang tidak dapat dilakukan oleh asam hialuronat.
  1. Meremajakan kulit
    Sodium PA dapat membantu kulit terlihat montok dan awet muda berkat kemampuannya untuk meningkatkan kadar air pada kulit.
  2. Memperbaiki tekstur rambut
    Berkat kemampuannya dalam memerangkap air, sodium PCA juga bisa memperbaiki tekstur rambut yang rusak.
  3. Mengembalikan kesehatan skin barrier
    Sebagian NMF, sodium PCA tidak hanya melembabkan kulit dengan menarik air ke dalamnya, tetapi juga membantu kulit menahan air dan memperkuat fungsi skin barrier. Ini menjadikannya bahan yang sangat bagus untuk orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim.
  4. Bersifat anti-inflamasi
    Sodium PCA sendiri tidak menyebabkan iritasi, bahkan sebenarnya dapat membantu mengurangi peradangan.
  5. Mengobati eksim
    Karena mampu mengurangi peradangan, sodium PCA adalah pilihan tepat bagi penderita eksim.
  6. Tidak menyebabkan iritasi
    Umumnya, sodium PCA tidak menyebabkan iritasi dan aman digunakan untuk semua jenis kulit.
  7. Dapat dibeli tanpa resep
    Tidak seperti beberapa bahan perawatan kulit berkualitas super, produk yang mengandung sodium PCA tersedia di sebagian besar toko kecantikan hingga apotek.

Efek Samping Sodium PCA

Rodney mengatakan bahwa belum ada informasi terkait efek samping sodium PCA. Jika rankbae memiliki alergi terhadapnya atau alergi terhadap minyak kelapa maupun kedelai harus melakukan patch test sebelum mengaplikasikan produk sodium PCA.

Sementara itu, Irwin menjelaskan bahwa bahan ini sangat aman dan tidak menyebabkan iritasi. Steinmetz turut menambahkan bahwa tidak ada bukti yang bisa menunjukkan efek samping sodium PCA bahkan ketika bahan tersebut digunakan dalam konsentrasi super tinggi 40% -50%.

Cara Menggunakan Sodium PCA

Sodium PCA cukup aman digunakan dalam konsentrasi tinggi atau rendah. Setidaknya dua persen sodium PCA sudah dapat membantu menghidrasi kulit. Untuk mendapatkan efek yang lebih melembapkan, bahan ini sering dipasangkan dengan humektan lain. Oleskan produk sodium PCA pada kulit agar kulit jadi lebih lembap.


FAQ
  • Apakah sodium PCA bermanfaat untuk kulit kering?
    Ya, karena sebagai humektan, sodium PCA dapat menarik kelembapan ke dalam kulit sehingga cocok untuk kulit kering.
  • Bisakah saya menggunakan sodium PCA setiap hari?
    Ya, rankbae dapat menggunakan produk sodium PCA setiap hari atau bahkan beberapa kali sehari.
  • Bisakah saya menggabungkan produk sodium PCA dengan bahan lain?
    Sodium PCA sangat cocok digabungkan dengan humektan lain, tetapi hindari memasangkan sodium PCA dengan nitrosamin seperti DEA atau TEA, karena sodium PCA bisa menyebabkan bahan tersebut menjadi kurang efektif bahkan berpotensi membahayakan kulit.
rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *