Info Contents
Tak dimungkiri bahwa perkembangan media sosial seperti TikTok membuat masyarakat lebih mudah menerima informasi-informasi terkini, termasuk urusan perawatan kulit dan kosmetik.
Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar di media sosial adalah benar. Beberapa bahkan menyebutkan informasi tak berdasar seperti produk perawatan rambut tertentu yang bisa menyebabkan rambut jadi rontok hingga klaim tentang tanning bed adalah prosedur pewarnaan kulit yang aman.
Begitu banyaknya informasi yang ada, sebagai pengguna kita pun dituntut untuk lebih bijak memaknai sebuah informasi. Nah, bicara tentang perawatan kulit, sodium hydroxide menjadi salah satu bahan yang hangat diperdebatkan.
Kalau rankbae kurang familiar dengan istilah sodium hydroxide, bahan ini juga dikenal sebagai alkali atau soda api. Jadi, bagaimana pendapat ahli seputar penggunaan sodium hydroxide pada skincare? Berikut penjelasannya.
Fakta Sodium Hydroxide
- JENIS BAHAN: Penyeimbang pH
- MANFAAT UTAMA: Menurut dokter kulit bersertifikat, Anthony Rossi, sodium hydroxide membantu memaksimalkan kemanjuran produk tertentu seperti pembersih dan eksfoliator tanpa bilas dengan cara mempertahankan pH yang diinginkan.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Dokter kulit Joshua Zeichner dan Rossi setuju bahwa penggunaan sodium hydroxide dalam jumlah kecil masih tergolong aman. Karena setiap orang punya tipe kulit yang berbeda-beda, Rossi menyarankan agar siapa pun yang memiliki alergi atau kulit sensitif sebaiknya melakukan uji produk terlebih dahulu di lengan bawah sebelum memakainya di area yang lebih luas.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Karena kandungan sodium hydroxide dalam kosmetik jumlahnya sangat sedikit, maka bahan ini dapat digunakan setiap hari tanpa menyebabkan iritasi.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Karena tugas utama sodium hydroxide adalah menyeimbangkan pH, maka bahan ini banyak dimasukkan ke dalam beberapa formula perawatan kulit. Biasanya sodium hydroxide dipakai pada formula yang memiliki pH sangat asam atau sangat basa.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Sodium hydroxide dapat digabungkan dengan sebagian besar bahan lainnya.
Apa Itu Sodium Hydroxide?
Sodium hydroxide adalah nama lain dari soda api, alkali, atau natrium hidrat yang pada umumnya digunakan pada produk pembersih saluran air, penghilang cat, atau silver polish untuk membersihkan perhiasan.
Secara teori sodium hydroxide memang bisa menyebabkan luka bakar dan korosi. Namun, pada produk skincare, sodium hydroxide hanya digunakan dalam konsentrasi yang rendah sehingga aman di kulit.
Mengenai fungsinya, sodium hydroxide dalam jumlah kecil bisa membantu menyeimbangkan pH pada suatu produk kecantikan. Selain itu, bahan ini juga menjadi alasan mengapa sabun atau pembersih bisa mengeluarkan busa.
Manfaat Sodium Hydroxide
Sodium hydroxide memiliki beberapa manfaat tertentu bagi kulit, di antaranya yaitu:
- Menyeimbangkan dan menjaga tingkat pH
Dengan membantu menyesuaikan pH formula, sodium hydroxide membuat formulasi jadi lebih ramah pada kulit. - Memaksimalkan kemanjuran produk
Produk perawatan kulit topikal dapat bekerja dengan baik apabila pH-nya berada di kisaran 4-6. Selain menstabilkan tingkat pH pada produk dan kulit, sodium hydroxide juga membuat bahan-bahan yang ada dalam produk bekerja lebih baik. - Menghasilkan busa
Menurut Rossi, sodium hydroxide membantu formulasi produk yang mengandung minyak agar bisa mengeluarkan busa.
Untuk memahami sepenuhnya bagaimana sodium hydroxide bisa sangat bermanfaat bagi kulit, pertama-tama kita perlu tahu dulu nih tentang kadar pH.
Saat berada di bangku sekolah, rankbae pasti belajar bahwa skala pH berkisar di angka 0 hingga 14. Saat pH berada di bawah angka 7 (pH netral), benda tersebut akan dianggap asam. Jika kadar pH lebih besar dari 7, maka akan dianggap basa.
Untuk mendapatkan kulit yang sehat, rankbae perlu mempertahankan tingkat pH di angka 5,5 atau antara pH 4-6. Pada kondisi ini, acid mantle dapat bekerja efektif sebagai lapisan pelindung yang melindungi dari apa pun yang menyebabkan alergi, polutan, dan bakteri.
Zeichner menjelaskan bahwa komponen hidroksida dalam sodium hydroxide bersifat basa. Jadi, ketika ditambahkan ke dalam perawatan kulit, bahan ini akan membuat formula menjadi basa dan selanjutnya akan membantu membentuk serta mempertahankan pH yang diinginkan.
Karena menjaga keseimbangan pH sangat memengaruhi kesehatan untuk kulit yang bagus, natrium hidroksida dapat ditemukan dalam banyak produk kecantikan
Efek Samping Sodium Hydroxide
Beberapa orang mungkin ketakutan kalau harus menggunakan soda api pada kulitnya. Sebab, sodium hydroxide bisa sangat berbahaya bila digunakan dalam jumlah besar.
Meski begitu, jumlah sodium hydroxide yang digunakan dalam perawatan kulit sangat kecil sehingga tidak mungkin menyebabkan kerusakan serius pada kulit.
Jika seseorang memberikan reaksi saat menggunakan sodium hydroxide sebagai skincare, efek yang mungkin muncul adalah kulit kering atau kemerahan alih-alih luka bakar serius secara medis.
Jadi, seperti yang digarisbawahi Rossi dan Zeichner, sodium hydroxide dalam produk kecantikan benar-benar dianggap aman, karena konsentrasinya yang ringan.
Cara Menggunakan Sodium Hydroxide
Panduan penggunaan akan bergantung pada produk yang rankbae gunakan. Oleh karena itu, silakan ikuti instruksi yang diberikan produk. Jika rankbae punya kulit yang sangat sensitif sebaiknya lakukan uji produk terlebih dahulu guna memastikan reaksi kulit.
- Apakah Sodium Hydroxide dalam Perawatan Kulit Aman Digunakan?
Ya, karena sodium hydroxide pada produk skincare hanya digunakan dalam konsentrasi kecil sehingga dikenal sebagai bahan yang aman.
- Apakah Sodium Hydroxide Bisa Memberikan Efek Buruk untuk Kulit Sensitif?
Belum tentu. Karena biasanya kulit sensitif bersifat reaktif, jadi kemungkinan bahan ini akan menimbulkan efek dengan cara yang sama seperti efek yang diberikan oleh bahan lain yang lebih mudah mengiritasi. - Bagaimana Proses Pembentukan Sodium Hydroxide?
Sodium hydroxide biasanya dihasilkan dari proses elektrolisis larutan air garam.