Bagi non-ahli kimia, membaca label bahan yang tertera pada kemasan produk perawatan kulit bisa sangat melelahkan bahkan membingungkan. Dari kumpulan bahan yang ditulis, ada kalanya kita merasa kesulitan untuk menemukan bahan mana saja yang harus dihindari, apalagi jika ada bahan yang pada dasarnya sama tetapi ditulis dengan nama berbeda.
Sebagai contoh, rankbae mungkin sangat familiar dengan hyaluronic acid/asam hialuronat sebagai pelembap kulit yang populer. Tetapi, seberapa banyak informasi yang rankbae tahu tentang sodium hyaluronate?
rankbae pasti merasa terkejut kalau mengetahui bahwa serum asam hialuronat ternyata mengandung sodium hyaluronat. Seperti namanya yang terdengar mirip, baik asam hialuronat dan sodium hyaluronate pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, meskipun ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Lalu, apa sih yang membedakan asam hialuronat dengan sodium hyaluronate? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silakan cek penjelasan berikut.
MANFAAT UTAMA: Memperbaiki kulit kering , mengurangi kerutan, mengisi kembali kulit, serta memberikan struktur dan volume pada kulit.
PANDUAN PENGGUNAAN: Sodium hyaluronate aman digunakan setiap dua kali sehari, pagi dan malam.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bahan-bahan pelembap
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena dapat digabungkan dengan sebagian besar bahan.
Apa Itu Sodium Hyaluronate?
Sodium hyaluronate adalah turunan asam hialuronat yang berbentuk garam dan dapat larut dalam air. Sama seperti asam hialuronat, sodium hyaluronate juga sangat menghidrasi kulit. Akan tetapi, sodium hyaluronate cenderung mampu menembus kulit lebih dalam dan lebih stabil sehingga sering digunakan pada formulasi kosmetik.
Mara Weinstein selaku dokter kulit menggambarkan sodium hyaluronate sebagai bubuk yang mirip serat dan dapat ditemukan dalam pelembap dan serum. Sebagai humektan, bahan ini bekerja dengan menarik kelembapan dari lingkungan dan membawanya masuk ke lapisan bawah kulit.
Weinstein juga menyebutkan bahwa sodium hyaluronate bisa berfungsi layaknya reservoir (tempat penyimpanan air) di kulit dan membantu kulit mengatur kadar air.
Manfaat Sodium Hyaluronate untuk Kulit
Mengatasi kulit kering Sebagai humektan, sodium hyaluronate mampu menarik air dari udara dan membantu mempertahankan kelembapan agar kulit tetap terhidrasi.
Memperbaiki skin barrier yang terganggu Mempertahankan skin barrier agar tetap sehat akan membantu kulit dalam mencegah terjadinya transepidermal water loss (TEWL) yang menjadi penyebab terjadinya peradangan kulit.
Memperbaiki tanda-tanda penuaan Seiring berjalannya waktu, kadar asam hialuronat alami pada kulit akan terus berkurang sehingga kita memerlukan stimulus tambahan. Kabar baiknya, rankbae bisa menggunakan sodium hyaluronate untuk menggantikan kelembapan yang hilang. Dengan tambahan ini, kulit akan memiliki tekstur yang lebih halus.
Memperbaiki kulit yang rentan berjerawat Menurut dokter kulit Sejal Shah, sodium hyaluronate bisa membantu mencegah jerawat dengan menyeimbangkan kembali sebum pada kulit. Apalagi bahan ini dianggap sebagai non-comedogenic yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori.
Membuat kulit tampak montok Sodium hyaluronate dapat memberikan struktur dan volume hingga membuat kulit tampak lebih montok atau plumpy.
Mengurangi kerutan Berkat kemampuannya dalam mengencangkan kulit secara instan, sodium hyaluronate pun bisa membantu mengurangi kerutan dan garis halus.
Meredakan peradangan Sebuah studi tahun 2013 3 menemukan bahwa krim yang mengandung sodium hyaluronate bisa membantu meredakan peradangan pada kulit.
Memberi kesan dewy pada kulit Sodium hyaluronate memiliki tekstur yang ringan dan bisa memberikan kesan dewy atau berkilau tanpa meninggalkan residu yang tebal dan berminyak.
Cocok untuk kulit eksim Karena sangat lembut, sodium hyaluronate aman digunakan pada kulit sensitif dan dapat memberikan manfaat bagi kulit yang sangat kering seperti eksim.
Mengembalikan kondisi kulit pasca prosedur perawatan Weinstein dan Shah sama-sama merekomendasikan penggunaan sodium hyaluronate untuk melembabkan setelah prosedur perawatan kulit, seperti laser atau micro-needling.
Siapa yang Memerlukan Sodium Hyaluronate?
Sodium hyaluronate cocok untuk orang-orang dari segala usia yang ingin mendapatkan kulit yang lebih sehat. Bahan ini juga sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering. Akan tetapi, umumnya sodium hyaluronate bisa digunakan oleh berbagai jenis kulit.
Sodium Hyaluronate Vs Hyaluronate Acid
Rankbae mungkin pernah menemukan sodium hyaluronate pada label komposisi serum atau produk yang diklaim mengandung asam hialuronat.
Shah mengatakan bahwa sodium hyaluronate dan asam hialuronat sering digunakan secara bergantian dalam industri kecantikan. Ini karena keduanya memiliki fungsi yang sama, meskipun secara teknis sodium hyaluronate dan asam hialuronat adalah dua bahan yang berbeda.
Perbedaan keduanya terletak pada stabilitas dan kemampuannya menembus kulit. Sodium hyaluronate dianggap sebagai versi asam hialuronat yang lebih stabil dan memiliki ukuran molekul yang lebih kecil.
Berkat ukuran molekulnya yang mini, sodium hyaluronate mampu menyerap kelembapan lebih efektif dan membawa kelembapan tersebut menembus kulit bagian terdalam. Sementara itu, asam hialuronat bertugas melembapkan lapisan teratas kulit.
Contoh Produk Sodium Hyaluronate
Sodium hyaluronate banyak diformulasikan sebagai pembersih muka, serum, losion, dan gel. Pembersih wajah yang mengandung sodium hyaluronate akan membantu mengangkat kotoran pada kulit tanpa membuat kulit terkelupas.
Sementara itu, serum sodium hyaluronate akan membantu menenangkan kulit dan dapat bekerja sama dengan produk atau bahan perawatan lain yang dioleskan setelah serum. Lotion dan gel berfungsi meningkatkan fungsi skin barrier dan melindungi kulit agar tetap sehat.
Efek Samping Sodium Hyaluronate
Sodium hyaluronate tidak memiliki efek samping yang diketahui. Namun, Weinstein merekomendasikan untuk selalu menguji produk baru sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah. Shah juga menambahkan bahwa sodium hyaluronate tidak akan bekerja secara efektif saat rankbae berada di lingkungan yang sangat kering.
Cara Menggunakan Sodium Hyaluronate
Weinstein mengatakan bahwa umumnya pelembap membutuhkan air agar bekerja dengan baik. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk mengoleskan serum atau pelembap sodium hyaluronate sekali atau dua kali sehari setelah mandi atau mencuci muka, karena pada saat itu kulit masih lembap. Selain itu, Weinstein menyarankan untuk mengaplikasikan pelembab emolien sebagai tambahan guna mendapatkan efek yang lebih menghidrasi.
Apakah sodium hyaluronate bisa membuat kulit jadi kering? Sodium hyaluronate justru berfungsi mengatasi kulit kering. Sebagai humektan, ia mampu menarik air dari udara dan membantu mempertahankan kelembapan agar kulit tetap terhidrasi dan bebas kerutan.
Siapa saja yang bisa menggunakan perawatan kulit berbahan sodium hyaluronate? Sodium hyaluronate dapat digunakan oleh orang-orang dari segala usia dan jenis kulit. Namun, bahan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering dan dehidrasi.
Seberapa sering saya bisa menggunakan sodium hyaluronate pada kulit? Weinstein menyarankan untuk mengoleskan serum atau pelembap sodium hyaluronate sekali atau dua kali sehari setelah mandi atau mencuci muka, karena saat itu kulit masih lembap.
