Di industri kecantikan, antioksidan dikenal sebagai salah satu bahan yang dibutuhkan untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas dan tanda-tanda penuaan. Adapun beberapa jenis antioksidan yang populer dan punya efek yang kuat adalah vitamin C, vitamin E, asam ferulic, dan resveratrol.
Selain nama-nama yang telah disebutkan di atas, ternyata ada satu lagi jenis antioksidan yang mungkin belum banyak orang tahu, yaitu quercetin. Buat rankbae yang baru pertama kali mendengar istilah quercetin, inilah saatnya mencari tahu lebih banyak tentang bahan satu ini lewat rangkuman berikut.
Fakta Quercetin
JENIS BAHAN: Antioksidan
MANFAAT UTAMA: Mengurangi efek berbahaya dari radiasi sinar UV dan mengurangi peradangan.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Dokter kulit Caroline Robinson mengatakan bahwa quercetin topikal dapat digunakan dengan aman oleh sebagian besar jenis kulit. Akan tetapi, untuk mereka yang memiliki kulit lebih sensitif sebaiknya lebih hati-hati saat menggunakannya.
PANDUAN PENGGUNAAN: Quercetin umumnya aman digunakan setiap hari
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Robinson mengatakan umumnya quercetin bekerja paling baik dengan ceramide, sementara sebagai antioksidan quercetin bisa memberikan efek yang maksimal ketika digabungkan dengan tabir surya. Ketika quercetin dan tabir surya digabungkan, keduanya dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena quercetin bekerja dengan baik dengan sebagian besar bahan lainnya.
Apa Itu Quercetin?
Quercetin adalah pigmen tumbuhan yang mengandung senyawa antioksidan kuat berupa flavonoid. Umumnya quercetin dapat ditemukan secara alami dalam buah-buahan, sayuran, dan tumbuhan seperti buah beri, brokoli, daun teh hijau, dan daun kelor. Quercetin dapat dikonsumsi secara oral sebagai suplemen dan tersedia dalam bentuk topikal melalui produk perawatan kulit seperti pelembab, toner, masker, atau serum. Bahan ini terkenal baik untuk kulit karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.
Manfaat Quercetin
Inilah beberapa potensi manfaat quercetin untuk tubuh:
Mengurangi Efek Berbahaya dari Radiasi UV Berkat kandungan flavonoid di dalamnya, quercetin dikenal mampu berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari radiasi UV pada kulit. Robinson menjelaskan lebih lanjut bahwa sebenarnya sinar UV memiliki kemampuan untuk melewati kulit dan sel kulit kita hingga menyebabkan kerusakan pada DNA. Adapun beberapa kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar UV dapat diperbaiki secara alami oleh kulit. Namun seiring berjalannya waktu, terlalu sering terkena paparan sinar UV membuat kita berisiko terkena kanker kulit.
Melawan Radikal Bebas Ketika digunakan bersamaan dengan tabir surya, quercetin dapat membantu mengurangi stres oksidatif. Dengan kata lain, quercetin memiliki kemampuan dalam menemukan DNA yang rusak dan memperbaikinya sekaligus menetralisir reactive oxygen species (ROS) yang berbahaya.
Menenangkan Kulit yang Meradang Selain itu, Robinson menjelaskan bahwa quercetin topikal telah menunjukkan efek anti-inflamasi pada kulit. Klaim ini merujuk pada studi quercetin topikal tahun 2016 di mana 30 peserta mendapatkan perbaikan yang signifikan terhadap kemerahan, gatal, dan peradangan.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Darah Tinggi Penelitian telah menemukan bahwa quercetin membantu memperbaiki tekanan darah dan memperbaiki aliran darah pada penderita penyakit jantung.
Mengurangi Gejala Radang Sendi Satu studi menemukan bahwa quercetin mencegah peradangan akut dan kronis pada hewan serta menunjukkan sifat anti-arthritis (anti-radang sendi).
Mengurangi Risiko Kanker Penelitian telah menunjukkan bahwa quercetin dapat menjadi bahan yang menjanjikan dalam mengobati dan mencegah jenis kanker tertentu seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker serviks, dan kanker pankreas.
Meredakan Gejala Alergi Karena merupakan antihistamin (kelompok obat untuk meredakan gejala alergi) yang efektif, quercetin dapat membatasi pelepasan histamin oleh sel dan menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang menderita alergi musiman.
Melawan Virus dan Mencegah Infeksi Quercetin memiliki sifat antibakteri yang berarti dapat melawan virus dan mencegah infeksi pada tubuh.
Efek Samping Quercetin Bagi Kulit
Seperti yang kita tahu, quercetin tersedia dalam dua bentuk, yaitu oral dan topikal. Pertanyaannya, bentuk manakah yang paling bermanfaat bagi kulit? Menurut Robinson, penelitian mengenai manfaat quercetin oral untuk kulit masih terbatas.
Oleh karena itu, ia lebih merekomendasikan quercetin topikal karena jenis tersebut dilaporkan berhasil membantu menjaga kulit dari efek radiasi UV, mengurangi peradangan, serta mendukung fungsi skin barrier.
Kalau rankbae mau mencoba quercetin oral, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter pribadi sebelum mengonsumsinya untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul. Terakhir, secara umum quercetin dinilai sebagai bahan yang aman dan tidak memiliki efek samping oleh Environmental Working Group.
Bahan ini bahkan bisa digunakan oleh sebagian besar jenis kulit dan untuk kulit sensitif sebaiknya menggunakan bahan ini secara hati-hati serta bertahap.
Cara Menggunakan Quercetin
Cara menggunakan quercetin sangat tergantung pada jenis produk yang rankbae pilih. Jika rankbae memilih produk topikal, quercetin akan bekerja secara maksimal saat digabungkan dengan ceramide. Selain itu, sebagai antioksidan quercetin juga memberikan efek terbaiknya ketika digunakan dengan tabir surya.
Apakah quercetin aman untuk mereka yang memiliki kulit sensitif? Untuk mereka yang memiliki kulit lebih sensitif harus menggunakannya secara hati–hati dan bertahap.
Apakah quercetin tersedia dalam bentuk topikal? Ya, selain tersedia dalam bentuk suplemen yang bisa dikonsumsi, quercetin juga banyak diformulasikan di berbagai produk perawatan kulit topikal.
Apa saja manfaat terbesar quercetin untuk kulit? Quercetin membantu mengurangi peradangan dan efek berbahaya dari radiasi UV.
