Meskipun tidak terlalu populer, namun asam polyglutamic acid atau asam poliglutamat cukup baik dalam menghidrasi kulit. Menurut seorang penata rias asal Inggris, Charlotte Tilbury, asam poliglutamat adalah humektan yang luar biasa karena mampu menahan kelembapan empat kali lebih banyak dari asam hialuronat.
Buat rankbae yang penasaran bagaimana asam poliglutamat bekerja dan mengapa bahan ini bisa lebih menghidrasi daripada asam hialuronat, cek penjelasannya di bawah ini.
Fakta Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat
JENIS BAHAN: Pelembap
MANFAAT UTAMA: Melembabkan kulit, mengurangi munculnya kerutan dan pori-pori, serta mengisi kembali kelembapan sel.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Bahan ini sangat ideal untuk siapa saja yang memiliki kulit kering atau dehidrasi. Asam poliglutamat aman untuk semua jenis kulit, namun, jika rankbae memiliki kulit sensitif, sebaiknya lakukan patch test pada setiap produk baru.
PANDUAN PENGGUNAAN: Asam poliglutamat dapat digunakan setiap pagi dan malam hari.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Cocok dipadukan dengan bahan perawatan kulit lainnya, terutama asam hialuronat dan vitamin C.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada
Apa Itu Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat?
Polyglutamic acid adalahasam amino yang dihasilkan dari proses fermentasi bakteri dan banyak ditemukan pada Natto–makanan tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai.
Terkait fungsinya, polyglutamic acid atau asam poliglutamat ini mirip dengan asam hialuronat, namun disebut lebih melembapkan menurut sejumlah ahli.
Manfaat Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat untuk Kulit
Ilmuwan kosmetik bernama Michelle Wong mengatakan bahwa asam poliglutamat adalah humektan yang sangat efektif dalam menyerap air dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Sementara menurut Charlotte Tilbury selaku makeup artist, asam poliglutamat adalah bahan yang dapat menyegel kelembapan sekaligus meningkatkan elastisitas kulit.
Bicara mengenai proses penuaan pada kulit, kondisi ini terjadi akibat hilangnya HA yang dipecah enzim bernama hyaluronidase. Dengan menambahkan asam poliglutamat, bahan ini akan menghambat aksi hyaluronidase dan meningkatkan lebih banyak HA di kulit, melembapkan kulit secara menyeluruh, dan meremajakan kulit.
Polyglutamic Acid Vs Hyaluronic Acid
Asam poliglutamat bukanlah nutrisi yang dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Wong mengatakan kalau bahan ini dapat menampung air 10 kali lebih banyak daripada asam hialuronat.
Di sisi lain, Tilbury menambahkan bahwa asam poliglutamat dapat menahan kelembapan empat kali lebih banyak, karena ukuran molekulnya yang lebih besar. Selain berfungsi menarik air ke dalam kulit, asam poliglutamat juga membentuk lapisan pelindung yang dapat mencegah air menguap.
Sekalipun asam poliglutamat bekerja lebih baik daripada asam hialuronat, namun jangan buru-buru untuk meninggalkan asam hialuronat. Sebab, menurut Tilbury kedua bahan tersebut lebih cocok untuk dipasangkan, bukannya bersaing satu sama lain.
Menurutnya, gabungan antara asam poliglutamat dan asam hialuronat bisa menjadi resep terbaik untuk mengatasi kulit kering.
Mengapa Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat Tidak Terlalu Populer?
Asam poliglutamat merupakan bahan yang relatif baru di pasar kecantikan. Menurut Tilbury, harganya pun lebih mahal daripada asam hialuronat sehingga tidak banyak produk yang menggunakannya.
Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu semakin banyak produk yang menggunakan asam poliglutamat dan dengan harga produk yang lebih murah.
Apakah Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat Cocok untuk Semua Jenis Kulit?
Tilbury mencatat bahwa asam poliglutamat dapat membanjiri kulit dengan kelembapan. Pada dasarnya semua jenis kulit membutuhkan pelembap agar kulit bisa berfungsi secara normal. Namun, bahan ini akan memberikan banyak manfaat pada jenis kulit sensitif dan kering. Bagi kulit berminyak juga bisa mendapatkan manfaat dari asam poliglutamat, tetapi sebaiknya hati-hati saat menggunakannya.
Contoh Produk yang Mengandung Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat
Asam poliglutamat sebagian besar diformulasikan sebagai serum. Menurut Wong asam poliglutamat adalah humektan yang bekerja efektif pada konsentrasi yang sangat rendah bahkan 0,1% sekalipun. Selain serum, asam poliglutamat juga diformulasikan menjadi pelembab, esens, toner, hingga tabir surya.
Catatan
Tidak ada bahan yang diketahui dapat berinteraksi negatif dengan asam poliglutamat. Menurut Wong, asam poliglutamat mampu bekerja baik dengan produk lain, terutama dengan produk berbahan dasar air.
Dengan kata lain, rankbae dapat menggunakannya bersamaan dengan pelembab atau serangkaian produk perawatan kulit lainnya. Meski begitu, jika rankbae mengalami ruam atau reaksi negatif saat menggunakannya, sebaiknya hentikan penggunaan asam poliglutamat dan segera cari bantuan ahli.
Efek Samping Polyglutamic Acid / Asam Poliglutamat
Seperti jenis asam lainnya, asam poliglutamat juga memiliki efek samping. Adapun gejala yang mungkin terjadi setelah menggunakannya dalah kulit merah, kesemutan, gatal-gatal, atau bengkak.
Jika rankbae khawatir tentang reaksi negatifnya, coba gunakan produk yang mengandung poliglutamat hanya sekali dalam seminggu. Setelah itu, rankbae bisa meningkatkan intensitas penggunaannya secara bertahap. Langkah ini bisa memberi waktu pada kulit agar lebih mentoleransi asam.
Bisakah saya menggunakan asam hialuronat dan asam poliglutamat secara bersamaan? Ya, rankbae bisa menggunakan asam hialuronat dan asam poliglutamat secara bersamaan, karena kedua bahan tersebut akan bekerja efektif dalam membantu melembabkan kulit dan memperbaiki skin barrier.
Kapan saya harus menggunakan asam poliglutamat? Asam poliglutamat dapat digunakan setiap pagi atau malam hari dan paling baik digunakan setelah kulit dibersihkan dan sebelum mengaplikasikan serum, pelembap, tabir surya, atau riasan.
Apakah ada jenis kulit yang tidak boleh menggunakan asam poliglutamat? Asam poliglutamat dianggap aman untuk semua jenis kulit, tetapi bahan ini dapat memberikan hasil yang maksimal pada kulit kering. Jika rankbae baru pertama kali mengenakan bahan ini, langkah teraman yang harus dilakukan sebelum menggunakannya secara menyeluruh adalah lakukan patch test.
