Skin barrier yang sehat menjadi kunci kulit tetap sehat dan awet muda. Sebab, skin barrier bertanggung jawab untuk mengunci kelembapan agar tidak menguap, mencegah terjadinya iritasi, dan menghalangi racun agar tidak masuk ke kulit.
Untuk meningkatkan fungsi skin barrier, ceramide menjadi bahan yang sering diandalkan. Faktanya, masih ada satu bahan lagi yang bisa menjadi alternatif ceramide dan berfungsi menjaga kesehatan skin barrier yaitu phytosphingosine.
Singkatnya, phytosphingosine adalah bahan yang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas skin barrier. Bahan ini turut meminimalkan risiko iritasi dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Fakta Phytosphingosine
JENIS BAHAN: Pelembab
MANFAAT UTAMA: Meningkatkan fungsi skin barrier/penghalang kulit, anti-inflamasi, dan anti-bakteri
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Hampir semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari phytosphingosine.
PANDUAN PENGGUNAAN: Phytosphingosine dapat digunakan setiap hari
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Phytosphingosine bekerja baik jika dikombinasikan dengan ceramides dan peptida.
Apa Itu Phytosphingosine?
Phytosphingosine adalah lapisan lemak yang secara alami terdapat pada lapisan terluar kulit bersama dengan ceramide, kolesterol, dan asam lemak. Sesuai penjelasan di atas, phytosphingosine bertugas menjaga fungsi penghalang kulit.
Penghalang kulit sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Rankbae bisa menganggapnya sebagai pertahanan terakhir bagi kulit untuk melawan semua kotoran, polusi, dan racun yang dapat merusak kulit. Tanpa penghalang kulit yang sehat, kulit bisa saja mengalami kemerahan hingga ruam.
Manfaat Phytosphingosine
Memperkuat Skin Barrier Dalam Mencegah Iritasi Sebagai bahan yang dapat memperkuat skin barrier, phytosphingosine dapat menangkal racun dan iritasi agar tidak masuk ke bagian terdalam kulit. Dengan begitu, secara tidak langsung bahan ini juga dapat meminimalisasi kekeringan, kemerahan, dan kerusakan kulit.
Memproduksi Pelembap Alami Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan pelembab alami sehingga jangan heran kalau kulit menjadi kering, bersisik, dan memiliki lebih banyak garis halus serta kerutan. Untuk mengatasi hal tersebut, rankbae bisa menggabungkan phytosphingosine dengan pelembab supaya kulit tetap terhidrasi dan tetap kencang.
Memberikan Efek Anti-bakteri dan Anti-inflamasi Studi menunjukkan bahwa phytosphingosine berpotensi memberikan efek anti-bakteri dan anti-inflamasi sehingga bisa menjadi pilihan yang bagus untuk siapa pun yang berurusan dengan jerawat atau kondisi kulit yang teriritasi seperti eksim.
Efek Samping Phytosphingosine
Secara umum, bahan ini cukup lembut dan dapat ditoleransi dengan baik. Dengan demikian, orang-orang tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya. Supaya lebih aman lagi, rankbae dapat menguji phytosphingosine melalui patch test di area kecil kulit.
Dengan patch test ada bisa memastikan bagaimana reaksi kulit terhadap phytosphingosine. Selain itu, rankbae juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba bahan baru apa pun.
Cara Menggunakan Phytosphingosine
Rankbae dapat menemukan phytosphingosine pada beberapa produk perawatan kulit, termasuk primer, serum, pelembab, minyak wajah, dan krim mata. Di antara banyak pilihan produk phytosphingosine yang ada, umumnya konsumen lebih suka menggunakan phytosphingosine dalam bentuk pelembab.
Apa itu phytosphingosine ? Phytosphingosine adalah lapisan lemak yang secara alami terdapat pada lapisan terluar kulit bersama dengan ceramide, kolesterol, dan asam lemak. Sesuai penjelasan di atas, phytosphingosine bertugas menjaga fungsi penghalang kulit.
Apa saja manfaat phytosphingosine dalam perawatan kulit? Phytosphingosine membantu memperkuat penghalang kulit, mencegah iritasi, meningkatkan produksi kelembapan alami yang mencegah keriput akibat penuaan, dan memberikan efek anti-inflamasi serta anti-bakteri.
Seberapa sering saya dapat menggunakan phytosphingosine? rankbae bisa menyesuaikan dengan jenis produk yang mengandung phytosphingosine. Tapi, pada umumnya bahan ini dapat digunakan setiap hari.
