Info Contents
Petrolatum atau petroleum jelly telah digunakan selama bertahun-tahun untuk melembapkan kulit kering, bibir pecah-pecah, dan kulit eksim. Meskipun petroleum jelly adalah bahan yang ampuh untuk menghaluskan dan melembapkan kulit kering dan kasar, namun apakah bahan ini benar-benar aman digunakan?
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan, sebab proses pembuatannya melibatkan hidrokarbon aromatik polisiklik yang berkaitan dengan kanker. Untuk menggali lebih jelas seputar asal-usul, manfaat, dan keamanan petroleum jelly, berikut rangkumannya.
Fakta Petroleum Jelly
- JENIS BAHAN: Bahan yang oklusif
- MANFAAT UTAMA: Menyegel kelembapan, menenangkan luka dan lecet, serta mempercepat proses penyembuhan.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Secara umum, bahan ini aman untuk segala usia dan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki luka ringan, kulit kering, dan kulit sensitif.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Petroleum jelly aman digunakan setiap hari
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Pelembap
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak cocok untuk kulit yang sangat berminyak dan berjerawat.
Apa Itu Petroleum Jelly?
Petroleum jelly adalah campuran minyak mineral alami dan lilin yang dibentuk menjadi zat padat seperti gel. Bicara tentang petroleum jelly, rankbae pasti tertuju pada merk Vaseline yang identik dengan tutup berwarna biru tua. Flora Kim selaku ahli kimia kosmetik bahkan menyebut Vaseline sebagai āpetroleum jelly klasikā dan umumnya semua orang setuju.
Selain Vaseline, petroleum jelly sebenarnya juga bisa ditemukan pada produk pelembap seperti lip balm, losion, dan beberapa kosmetik.
Apakah Petroleum Jelly Termasuk Bahan yang Aman?
Menurut dokter kulit Lily Talakoub, petroleum jelly adalah salah satu bahan yang paling aman untuk kulit, utamanya pada kulit yang berpotensi mengalami alergi atau iritan ringan. Petroleum jelly bertugas menahan kelembapan di kulit dan dapat membantu menyembuhkan luka.
Sayangnya, beberapa tahun ini petroleum jelly mengalami kontroversi. Sejumlah sumber mengklaim bahwa bahan ini tidak benar-benar menyembuhkan luka, malahan bisa menjebak bakteri di kulit. Setidaknya ada dua isu utama tentang petroleum jelly yang menjadi perhatian para konsumen, yaitu:
- Pneumonia Lipid
Pneumonia lipoid atau lipid merupakan jenis infeksi langka yang diakibatkan oleh molekul lemak yang menggumpal di paru-paru. Penyakit ini bisa terjadi ketika petroleum jelly digunakan di sekitar atau di dalam hidung dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mencegah infeksi ini, pastikan menggunakan petroleum jelly sesuai petunjuk. Sebab, penyalahgunaan produk apa pun pasti mampu memberikan efek yang tidak diinginkan. Perwakilan Vaseline mengatakan bahwa pneumonia lipid bukan termasuk efek samping petroleum jelly jika bahan ini digunakan sesuai petunjuk.
Perlu dicatat bahwa petroleum jelly hanya ditujukan untuk penggunaan luar dan sangat aman kalau rankbae menggunakannya sesuai panduan. Singkatnya lagi, bahan ini cukup aman selama rankbae tidak memakannya.
- PAH
Di internet terdapat sejumlah artikel terkait pro-kontra terkait hidrokarbon aromatik polisiklik, yaitu kontaminan yang terdapat pada petroleum yang tidak dimurnikan.
Andrew Weil selaku dokter kulit menjelaskan bahwa sebagian besar produk petroleum jelly yang dijual di pasaran terbuat dari petroleum jelly murni yang disuling. Menurutnya, petroleum jelly tidak ada hubungannya kanker.
Sekali lagi, perwakilan Vaseline mengatakan bahwa Vaselin Jelly telah memenuhi standar Farmakope AS dan UE di mana produk ini telah melalui proses pemurnian sebanyak 3 kali guna menghilangkan bahan karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Perwakilan dari Vaseline turut menambahkan bahwa produk mereka aman digunakan dan dapat membantu proses penyembuhan luka.
Tim penelitian dan pengembangan merek pun menegaskan kalau Vaseline petroleum jelly berkhasiat untuk melindungi kulit dan mengunci pelembab alami kulit sehingga mampu memperbaiki kerusakan yang ada.
Sebuah studi independen juga menegaskan bahwa petrolatum putih adalah alat yang efektif dalam perawatan luka, karena membantu mencegah keropeng.
Manfaat Petroleum Jelly
- Mempercepat Penyembuhan Luka
Petroleum jelly adalah bahan oklusif yang membentuk penghalang di atas kulit guna melindungi luka dan mempercepat penyembuhan.
- Mencegah Hilangnya Kelembapan Kulit
Lapisan oklusif yang dihasilkan petroleum jelly pun berperan menyegel kelembapan sehingga bahan ini banyak digunakan sebagai losion dan krim.
- Meminimalkan Keropeng dan Bekas Luka
Menerapkan petroleum jelly pada luka kecil, goresan, dan luka bakar dapat mencegah terbentuknya keropeng maupun bekas luka.
- Cocok untuk Rambut Bercabang
Berkat kemampuan pelembabnya yang baik, petroleum jelly juga dapat digunakan pada ujung rambut bercabang untuk membantu mengatasi kekeringan.
- Mengobati Ruam dan Eksim
American Academy of Dermatology merekomendasikan petroleum jelly untuk meredakan ruam popok pada anak-anak, eksim, dan kulit yang sangat kering.
Cara Menggunakan Petroleum Jelly
Kim setuju jika petroleum jelly disebut sebagai produk multiguna terbaik yang bagus untuk kulit sensitif. Petroleum jelly murni termasuk bahan yang sederhana karena biasanya tidak dicampur dengan pewangi atau minyak esensial yang mampu memicu kemerahan dan jerawat bagi beberapa orang.
Petroleum jelly dapat diterapkan langsung ke kulit atau rankbae bisa mencampurnya dengan pelembab, losion, dan produk pelembab lainnya. Tidak ada batasan pasti terkait seberapa sering rankbae bisa mengoleskannya. Dengan demikian rankbae dapat menggunakan petroleum jelly sesuai kebutuhan atau setiap hari.
Namun, perlu diingat bahwa petroleum jelly termasuk komedogenik atau dapat menyumbat pori-pori sehingga tidak cocok untuk kulit berminyak dan kulit berjerawat. Selain itu, rankbae juga tidak bisa mengoleskan petroleum jelly saja ke luka terbuka atau luka yang terinfeksi. Sebagai gantinya, carilah produk yang mengandung antibiotik dan petroleum jelly untuk mengatasi luka terbuka.
Petroleum Jelly yang Dimurnikan Vs Petroleum Jelly yang Tidak Dimurnikan
Banyak perdebatan tentang keamanan penggunaan petroleum jelly. Namun, sebelumnya rankbae perlu memahami perbedaan antara petroleum jelly yang dimurnikan dan yang tidak dimurnikan.
Petroleum jelly grade USP tidak sama dengan petrolatum yang tidak dimurnikan dan inilah bahan yang bersifat karsinogenik. Petrolatum yang dipakai di dalam kemasan obat, makanan, dan kemasan makanan harus memenuhi standar FDA.
Sementara itu, petroleum jelly putih yang kita kenal adalah campuran dari ekstrak lilin dan minyak parafin yang telah dimurnikan. Karena telah lulus standar keamanan FDA, petroleum jelly yang dimurnikan adalah bahan yang aman digunakan sehari-hari.
Jadi, kalau rankbae hendak membeli produk petroleum jelly sebaiknya membeli dari merek tepercaya seperti Vaseline atau Aquaphor. Environmental Working Group (EWG) bahkan menyebut Vaseline Petroleum Jelly sebagai merek nomor satu yang aman dan minim risiko.
Kesimpulan
Petroleum jelly adalah bahan yang tepat buat rankbae yang membutuhkan kelembapan ekstra. Sampai saat ini belum terbukti bahwa produk berbahan minyak bumi bersifat karsinogenik bagi manusia. Jika rankbae ingin menghindari petroleum jelly, di luar sana masih banyak bahan-bahan pelembap yang aman yang bisa menjadi alternatif.