Bruntusan di Jidat, Bagaimana Cara Mengatasinya?

jidat bruntusan
pexels/andrea piacquardio

Munculnya bruntusan di jidat memang menjadi salah satu permasalahan yang banyak membuat orang stres. Hal itu bukan hanya karena akan mengganggu penampilan, tapi juga bisa menurunkan kepercayaan diri Seseorang. Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan memaparkan berbagai penyebab beruntusan di jidat dan cara ampuh untuk mengatasi bruntusan jidat.

Penyebab Beruntusan di Jidat

pexels/annna nekrashevich
Pexels/Anna Nekrashevich

Bruntusan atau umumnya dikenal sebagai jerawat pasir di jidat bisa muncul akibat berbagai hal. Namun umumnya alasan bruntusan di jidat adalah karena terdapatpenumpukan sel kulit mati dan produksi sebum yang berlebihan menjadi penyebab utama terjadinya beruntusan di jidat. 

Selain itu, terdapat juga faktor lain seperti penggunaan produk rambut yang menyumbat pori-pori atau kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor. Tidak hanya itu, bruntusan di jidat juga dapat disebebkan oleh faktor genetik, stres, dan fluktuasi hormon terutama selama siklus menstruasi. 

Pemilihan produk perawatan wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat menyebabkan masalah bruntusan bertambah parah.

Read More

Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat

pexels/polina kovaleva
Pexels/Polina Kovaleva

Untuk cara menghilangkan jerawat di jidat atau beruntusan di jidat sendiri ada beberapa cara. Berikut kami telah beberapa cara efektif yang dapat Anda lakukan.

1. Jaga Kebersihan Kulit Wajah

Untuk mengatasi bruntusan di wajah, langkah pertama adalah menjaga kebersihan kulit dengan rutin mencuci wajah menggunakan pembersih yang sesuai dengan tipe kulit Anda. Minimal dua kali sehari, untuk menghapus kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori.

Hindari menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin karena ini dapat mengiritasi kulit dan memperparah bruntusan. Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan wajah setelah berkeringat, seperti setelah berolahraga, untuk mencegah pori-pori tersumbat yang bisa menimbulkan bruntusan.

2. Eksfoliasi Rutin

Eksfoliasi rutin sangat penting dalam mengatasi bruntusan di wajah. Hal ini karena proses eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu bruntusan.

Gunakan produk eksfoliasi yang mengandung BHA (beta hydroxy acid) seperti asam salisilat. Kandungan ini termasuk yang efektif menembus minyak pada permukaan kulit dan membersihkan pori-pori secara mendalam. Pastikan untuk melakukan eksfoliasi secara teratur tetapi tidak berlebihan. Idealnya 2-3 kali seminggu, untuk mencegah iritasi yang dapat memperburuk kondisi kulit.

3. Hindari Produk yang Menyumbat Pori

Memilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang non-komedogenik adalah kunci untuk menghindari sumbatan pori yang bisa menyebabkan bruntusan. Karena produk tersebut diformulasikan untuk tidak memicu pembentukan komedo atau bruntusan.

Penting juga untuk memeriksa dan menghindari bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan kulit Anda yang dikenal sebagai ‘comedogenic’. Contohnya, seperti minyak mineral dan silikon tertentu, yang bisa menyumbat pori-pori.

Selalu bersihkan makeup dengan seksama sebelum tidur. Tak lupa pula, pertimbangkan untuk menggunakan pembersih berbasis minyak untuk membersihkan wajah tanpa mengiritasi kulit untuk mencegah bruntusan.

4. Perhatikan Diet Anda

Diet yang seimbang dan kaya akan nutrisi penting dapat membantu mengatasi bruntusan di wajah dengan memperbaiki kesehatan kulit dari dalam. 

Konsumsi makanan yang tinggi akan vitamin serta asam lemak omega-3, untuk mengurangi peradangan dan meregenerasi sel kulit. Mengurangi asupan gula dan makanan olahan dapat juga mengurangi tingkat inflamasi dalam tubuh, yang dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya bruntusan.

5. Perawatan Topikal dan Medis

Topikal yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau benzoyl peroxide dapat membantu mengatasi bruntusan di wajah. Jika bruntusan lebih persisten atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan seorang dermatologis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Perawatan tersebyt seperti antibiotik topikal atau oral, serta terapi seperti peeling kimia atau laser.

6. Hidrasi yang Cukup

Memastikan bahwa Anda mendapatkan hidrasi yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Hal inu bisa membantu mengurangi bruntusan dengan menjaga kulit terhidrasi dan mencegah produksi minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori.

Minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari memberikan banyak manfaat. Beberapa di antaranya: membantu dalam detoksifikasi kulit, mengeluarkan racun yang bisa berkontribusi terhadap bruntusan, dan menjaga kelembapan kulit dari dalam.

Selain minum air, penggunaan pelembap yang tepat untuk jenis kulit Anda juga penting. Hal ini untuk menjaga barrier kulit dan mencegah kekeringan yang dapat memicu produksi sebum berlebih dan memperburuk bruntusan.

7. Manajemen Stres

Stres dapat memicu dan memperburuk bruntusan. Mengelola stres melalui meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi produksi hormon stres yang berdampak pada kesehatan kulit. Memastikan tidur yang cukup juga penting, karena kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol yang bisa memicu masalah kulit seperti bruntusan.

Itulah pembahasan singkat mengenai cara menghilangkan jerawat pasir atau beruntusan. Untuk informasi lebih lanjut seputar skincare dan kecantikan, kunjungi rankbeauty untuk mendapatkan tips dan trik terbaru seputar dunia kecantikan.

rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *