Info Contents
Memiliki kulit wajah yang bersih, cerah, dan tanpa kusam dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Selain menggunakan produk yang tepat, tahapan untuk penggunaan skincare bisa bekerja maksimal, hingga pemilihan pembersih wajah dan sabun pencuci muka yang tepat.
Face cleanser atau pembersih muka termasuk ke dalam proses double cleansing. Produk ini memiliki fungsi untuk membersihkan make up serta residu pada permukaan wajah. Residu-residu ini bisa termasuk polusi, debu yang menempel, dan lain sebagainya.
Sedangkan face wash atau sabun pembersih muka, berperan sebagai produk untuk membersihkan wajah lebih dalam, bahkan hingga ke pori-pori, setelah menggunakan face cleanser. Meskipun sama-sama membersihkan wajah, faktanya kedua tahapan ini memiliki fungsi berbeda.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan di antara kedua tahapan ini? Apa yang menyebabkan penggunaan face cleanser sangat penting sebelum menggunakan facial wash? Berikut ini informasi lebih lengkapnya!
Pembersih Wajah vs Sabun Pencuci Muka
Siapa rankbae yang sedang membaca artikel ini masih bingung dengan perbedaan face cleanser dan face wash? Meskipun secara arti harfiah kedua istilah ini memiliki arti yang sama, namun fungsi kedua produk ini sangat berbeda, lho!
Berkaitan dengan penjelasan lebih detailnya, akan dapat rankbae temukan dalam pembahasan perbedaan face cleanser dan sabun pencuci muka pada sesi berikut ini:
Pembersih Wajah, Gunanya Apa?
Pembersih wajah merupakan produk untuk muka, biasanya dapat kita temukan dengan tekstur creamy, gel, milky, bahkan ada yang berbentuk seperti air biasa.
Sebagai fungsinya, face cleanser berperan untuk membersihkan kotoran, produk kecantikan, dan minyak pada bagian permukaan kulit wajah. Selain itu, produk ini juga berfungsi untuk menghidrasi dan menenangkan kulit, setelah menghabiskan waktu di luar ruangan.
Ciri utama dari pembersih wajah yaitu tidak mengandung sabun atau busa seperti face wash. Bahkan, beberapa merek dari produk ini tidak perlu dibilas setelah penggunaannya.
Bahan-bahan yang umum dapat ditemukan pada pembersih wajah seperti tea tree oil atau salicylic acid, berfungsi untuk mengontrol produk minyak pada permukaan kulit muka. Selain itu, face cleanser juga membantu dalam membuka jalan ke bagian dalam pori-pori, sehingga penggunaan sabun pencuci muka setelahnya dan pengaplikasian skincare dapat jauh lebih maksimal.
Sabun Pembersih Muka, Gunanya Apa?
Sabun pencuci muka memiliki peran yang sama dengan pembersih wajah, yaitu untuk membersihkan permukaan kulit muka. Namun, yang membedakan, apabila face cleanser bekerja hanya pada bagian permukaan kulit, sabun pembersih muka bekerja hingga ke bagian pori-pori kulit.
Sabun pencuci muka biasanya dapat menghasilkan sejumlah busa saat diusapkan pada wajah. Busa pada sabun pembersih muka inilah yang nantinya akan bekerja dalam membersihkan hingga ke pori-pori kulit. Dari segi tekstur, sabun pencuci wajah terdiri dari banyak jenis tekstur, seperti gel dan foam.
Sabun pencuci muka biasanya digunakan dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Sedangkan untuk pembersih muka, digunakan hanya pada malam hari setelah beraktivitas. Penggunaan facial wash disarankan hanya dua kali maksimal dalam sehari, untuk menghindari kulit jadi kering dan menghilangkan minyak alami pada wajah.
Tips Memilih Pembersih Wajah dan Sabun Pembersih Muka
Setelah membahas tentang perbedaan antara pembersih wajah dan sabun pembersih muka, kini kita akan membahas cara memilih produk yang tepat.
Tips Memilih Pembersih Wajah
Face cleanser terdiri dari beberapa jenis tesktur, yang penggunaannya bisa menyesuaikan dengan jenis kulit dan lingkungan.
Sebagai contoh, face cleanser bertekstur creamy atau milky dapat digunakan untuk rankbae dengan tipe kulit sensitif dan kering. Hal ini karena tekstur pembersih wajah berkonsistensi lebih tebal, karena kaya akan produk untuk melembapkan kulit.
Lalu, ada face cleanser berbahan dasar minyak atau oil. Pembersih wajah dengan tekstur ini sangat cocok untuk membersihkan muka setelah menggunakan make up yang tebal, mengangkat minyak berlebih, dan residu-residu.
Kemudian, ada micellar water sebagai face cleanser dengan bentuk seperti air. Face cleanser yang satu ini memiliki tekstur paling ringan. Micellar water sangat efektif sebagai pembersih wajah untuk kulit berminyak, serta pembersih wajah untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Tips Memilih Sabun Pembersih Muka
Sabun pembersih muka memiliki tekstur dengan berbagai jenis. Masing-masing tekstur ini diperuntukkan untuk jenis kulit yang berbeda. Bedanya, jenis pembersih muka juga dapat memengaruhi harga pembersih muka pria dan wanita.
Apabila rankbae memiliki kulit dengan tipe berminyak, pilih sabun pembersih muka yang oil free dan berlabel nonkemdogenik. Sabun dengan eksfoliasi seperti AHA/BHA dan melembapkan seperti ceramide atau hyaluronic acid dapat jadi pilihan. Tekstur sabun pembersih muka untuk kulit berminyak biasanya dalam bentuk krim atau gel.
Untuk kulit sensitif, pilihan sabun pembersih muka dengan kandungan minim bahan kimia keras. Biasanya, sabun untuk kulit sensitif hanya dapat menghasilkan sedikit busa. Sedangkan untuk kulit kering, pilihlah sabun dengan kandungan melembapkan seperti gliserin atau hyaluronic acid.
Sekarang, rankbae sudah semakin tahu perbedaan antara pembersih wajah dan sabun pembersih muka, bukan? Jangan sampai tertukar lagi, ya!