Info Contents
Bicara mengenai sumber asam lemak omega, rankbae pasti teringat dengan suplemen minyak ikan. Padahal, selain suplemen minyak ikan, beberapa produk perawatan kulit juga mengandung asam lemak omega yang baik bagi tubuh.
Jadi, sebenarnya ada dua cara untuk mendapatkan manfaat asam lemak omega yaitu melalui produk yang bisa ditelan/oral atau produk topikal/oles. Terkait produk oles, salah satu produk yang kaya akan asam lemak omega adalah minyak nabati seperti minyak zaitun dan rosehip.
Apa Itu Omega Fatty Acids / Asam Lemak Omega?
Omega fatty acids adalah asam lemak tak jenuh yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap antara atom karbon. Jika asam lemak tak jenuh hanya memiliki satu ikatan rangkap dalam molekulnya, mereka disebut dengan asam lemak tak jenuh tunggal atau Monounsaturated Fatty Acid (MUFA).
Sementara itu, asam lemak tak jenuh yang mengandung dua atau lebih ikatan rangkap dikenal dengan Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA). Asam lemak tak jenuh terbagi menjadi 3 tipe utama, yaitu:
- Asam Lemak Omega-3
Di dalam kategori ini dibagi lagi menjadi 3 jenis asam lemak omega-3 yaitu asam lemak alfa-linoleat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).
Ketiga jenis asam lemak omega-3 di atas sangat dibutuhkan tubuh karena mampu memberikan manfaat kesehatan seperti membantu mengelola kolesterol, mengurangi peradangan, serta menjaga perkembangan dan fungsi otak.
- Asam Lemak Omega-6
Asam linoleat termasuk pada kategori asam lemak omega-6 dan banyak ditemukan dalam minyak nabati.
- Asam Lemak Omega-9
Adapun kategori asam lemak omega-9 yang paling umum adalah asam oleat.
Bedanya Asam Lemak Omega-3, 6, dan 9
Asam lemak omega-3 dan 6 termasuk asam lemak tidak jenuh ganda, sedangkan asam lemak omega-9 adalah asam lemak tidak jenuh tunggal.
Perbedaan kedua dari ketiga jenis asam lemak omega ini adalah asam lemak omega 3 dan 6 termasuk asam lemak esensial karena nutrisi ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Sementara asam lemak omega-9 bukan termasuk asam lemak esensial karena dapat diproduksi secara alami oleh tubuh.
Terkait manfaatnya terhadap kulit, pada dasarnya ketiganya menawarkan fungsi yang sama sehingga cukup sulit bila harus menjelaskan perbedaannya. Namun, Dhaval Bhanusali selaku dokter kulit menjelaskan bahwa di antara ketiganya, omega-3 dan omega-6 adalah jenis asam lemak omega yang paling sering dipelajari manfaatnya bagi kulit.
Manfaat Omega Fatty Acids / Asam Lemak Omega
Robyn Gmyrek sebagai dokter kulit mengatakan kalau bahwa orang dengan defisiensi asam lemak esensial atau EFAD kemungkinan besar fungsi kulitnya akan terganggu. Ini karena penderita EFAD akan mengalami transepidermal water loss secara signifikan dan kesehatan skin barrier juga terganggu.
Dengan menggunakan minyak yang mengandung asam lemak esensial bisa membantu kulit mendapatkan kembali kelembapannya dan memperbaiki fungsi skin barrier. Jadi, supaya lapisan terluar kulit tetap kuat dan sehat rankbae harus mencukupi kebutuhan asam lemak tubuh.
Sementara itu, Bhanusali menambahkan bahwa penggunaan asam lemak topikal dapat memberikan manfaat tambahan berupa sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, meskipun bukti klinis yang menunjukkan klaim tersebut masih terbatas.
Efek Samping Omega Fatty Acids / Asam Lemak Omega
Biasanya asam lemak omega diformulasikan ke dalam produk minyak. Adapun minyak yang kaya akan asam lemak omega cenderung bersifat komedogenik atau menyumbat pori-pori sehingga tidak cocok untuk mereka dengan kulit berjerawat.
Misalnya saja minyak zaitun yang dikenal kaya akan asam lemak omega-9, tetapi bersifat komedogenik. Selain minyak zaitun, ada juga minyak rosehip yang diperkaya oleh omega-3 dan omega-6. Bagi beberapa orang, penggunaan minyak yang mengandung asam lemak omega dapat menyebabkan alergi.
Cara Menggunakan Omega Fatty Acids / Asam Lemak Omega
rankbae dapat mencari produk yang mengandung asam lemak omega atau mencari produk yang mengandung minyak nabati yang kaya akan asam lemak omega. Untuk rekomendasi minyak nabati yang mengandung asam lemak omega yaitu minyak safflower (omega-6), bunga matahari (omega-6 dan -9), rosehip (omega-6 dan -3), dan minyak biji blackcurrant (omega-6).
Rankbae dapat menggunakan minyak tersebut sebagai pengganti pelembap atau pelembap ekstra yang dapat diaplikasikan di atas produk pelembap lain yang rankbae gunakan.
Kesimpulan
Beberapa dokter kulit mengatakan bahwa penelitian spesifik mengenai manfaat asam lemak omega topikal masih sangat kurang. Apalagi jika dibandingkan dengan bahan lain seperti vitamin C dan retinoid yang manfaatnya telah terbukti.
Namun, asam lemak omega topikal bisa menjadi pilihan bagi kulit sensitif yang rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan masalah terkait skin barrier.
Gmyrek menambahkan bahwa cara paling tepat untuk mendapatkan manfaat asam lemak omega adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ini seperti ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Menurutnya, untuk mendapatkan kulit yang sehat pasti dimulai dari dalam ke luar.
