Info Contents
Siapa sih yang tidak kenal dengan bahan satu ini? Biasanya orang-orang menggunakan minyak zaitun untuk memasak, bahkan ada juga yang menggunakannya untuk alasan kesehatan. Kabarnya, mengonsumsi minyak zaitun dapat mencegah beberapa penyakit seperti stroke, peradangan dalam tubuh, penyakit jantung, hingga alzheimer.
Terlepas dari manfaatnya bagi kesehatan tubuh, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa minyak zaitun juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Ini karena minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Bukan hanya itu saja, minyak ini juga mengandung squalene yang mampu menghidrasi kulit. Berkat manfaatnya yang luar biasa, minyak zaitun telah digunakan sebagai bahan perawatan kulit sejak zaman kuno.
Konon, minyak zaitun menjadi salah satu bahan favorit Cleopatra untuk mendapatkan kulit yang sehat. Penasaran dengan manfaat lain yang bisa diberikan oleh minyak zaitun? Berikut informasinya.
Fakta Olive Oil / Minyak Zaitun
- JENIS BAHAN: Emolien, antioksidan, dan anti-inflamasi
- MANFAAT UTAMA: Melembabkan kulit kering, melindungi kulit dari penuaan dini, dan mengatasi kerusakan akibat sinar matahari.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Bahan ini cocok untuk siapa pun yang tidak memiliki kulit sensitif atau kulit berjerawat.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Minyak zaitun aman digunakan pada kulit setiap hari
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Humektan seperti gliserin, asam hialuronat, dan asam amino.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena minyak zaitun aman digunakan dengan sebagian besar bahan.
Apa Itu Olive Oil / Minyak Zaitun?
Olive oil adalah minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi buah zaitun. Minyak yang dikenal dengan nama minyak zaitun ini kaya akan antioksidan dan asam lemak tak jenuh tunggal, yaitu lemak sehat yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Di dunia kecantikan, minyak zaitun adalah salah satu minyak nabati yang dianggap sebagai emolien dan pelembap yang baik. Selain tersedia dalam bentuk murni, minyak zaitun juga bisa ditemukan pada produk perawatan kulit siap pakai seperti pembersih wajah, pelembap, dan masker.
Karena minyak zaitun bisa rusak akibat panas, paparan cahaya, dan oksigen, rankbae harus menyimpannya di tempat yang sejuk dan pastikan tertutup rapat agar tidak ada udara yang masuk dan minyak jadi lebih awet.
Manfaat Olive Oil / Minyak Zaitun
- Mencegah Kulit Kehilangan Air
Manfaat utama minyak zaitun adalah melembabkan kulit dengan mencegah kulit kehilangan air. Selain itu, bahan ini juga dapat meningkatkan kadar air pada kulit sehingga kulit tampak lebih lembap dan sehat.
- Melindungi Kulit dari Kerusakan Lingkungan
Sifat antioksidan pada minyak zaitun melindungi sel kulit dari kerusakan akibat lingkungan. Dengan kata lain bahan ini turut memberi perlindungan terhadap penuaan dini, iritasi, dan kemerahan.
- Mencegah Penuaan Dini
Minyak zaitun kaya akan vitamin A, D, K, dan E, serta squalene yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada kulit. Stres oksidatif sendiri merupakan salah satu faktor terjadinya penuaan dini.
- Membersihkan Riasan
Minyak zaitun dapat memecah zat lilin yang terdapat pada maskara dan eyeliner waterproof. Dengan adanya manfaat lain seperti antioksidan dan squalene yang menghidrasi, minyak zaitun dapat sekaligus melembabkan kulit di area mata plus menutrisi bulu mata dengan cara yang sama seperti kondisioner bekerja pada rambut.
- Menyembuhkan Luka
Kandungan anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak zaitun dapat membantu menyembuhkan luka. Ini karena di dalam minyak zaitun terdapat triterpen yang membantu mempercepat penyembuhan luka.
Efek Samping Olive Oil / Minyak Zaitun
Bagi rankbae yang memiliki kulit rentan berjerawat sebaiknya menghindari bahan ini. Sebab, asam lemak yang terdapat di dalamnya bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri atau ragi penyebab jerawat.
Selain itu, kandungan asam oleat yang tinggi pada minyak zaitun dapat memperburuk dermatitis dan tidak boleh digunakan pada bayi. Meski ulasan di atas menyebutkan bahwa minyak zaitun dapat mengangkat riasan, namun tidak adanya kandungan yang bersifat sebagai anti-bakteri membuat beberapa ahli tidak menyetujui bahan ini sebagai makeup remover.
Sementara bagi kulit berminyak, penggunaan minyak zaitun juga harus dihindari karena kulit secara alami telah menghasilkan banyak sebum dan tidak membutuhkan emolien tambahan.
Bisakah Saya Menggunakan Olive Oil / Minyak Zaitun Sebagai Masker?
Seperti emolien lainnya, minyak zaitun dapat digunakan sebagai masker selama beberapa jam atau bahkan semalaman tanpa dibilas. Setelah menggunakan minyak zaitun jangan lupa untuk mengoleskan pelembab di atasnya.
Karena minyak zaitun adalah minyak, sebaiknya jangan terlalu banyak mengoleskan minyak zaitun pada wajah. Faktanya, menggunakan minyak zaitun terlalu banyak juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat pada beberapa jenis kulit.
Cara Menggunakan Olive Oil / Minyak Zaitun
Ada banyak sekali produk perawatan kulit yang menggunakan minyak zaitun seperti pelembap, masker, serum, dan pembersih wajah. Sebagai emolien yang bersifat oklusif, minyak zaitun bisa menjadi layer terakhir sebelum rankbae mengaplikasikan tabir surya.
Kalau mau rankbae pun bisa menggunakannya sebelum pelembap atau bahkan mencampurkan minyak zaitun ke dalam pelembap. Jangan lupa gunakan pelembap setelah mandi atau berendam karena pada saat itu kulit masih lembap.