Octinoxate

Menggunakan tabir surya harus menjadi kebiasaan yang harus dilakukan setiap hari. Sebab, paparan sinar matahari semakin hari semakin berdampak buruk bagi kulit. Oleh karena itu, dengan menggunakan tabir surya diharapkan dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari seperti hiperpigmentasi, keriput, hingga kanker kulit. 

Bicara mengenai tabir surya, umumnya produk ini tersusun atas bahan kimia atau mineral. Adapun salah satu bahan kimia yang kerap menyusun formula tabir surya adalah octinoxate. Nah, pada rangkuman di bawah ini rankbae akan belajar lebih banyak seputar octinoxate dan bagaimana dampaknya bagi kulit hingga lingkungan.


Fakta Octinoxate
rankbeauty cek fakta

  • JENIS BAHAN: Chemical sunscreen
  • MANFAAT UTAMA: Mencegah sengatan matahari, menurunkan risiko kanker kulit, dan tidak meninggalkan white cast.
  • SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Siapa pun yang mencari tabir surya kimiawi untuk melindungi kulit dari sinar UVB. Octinoxate juga hadir untuk mereka yang memiliki kulit berminyak atau mereka yang tidak cocok dengan tabir surya berbahan mineral.
  • PANDUAN PENGGUNAAN: Secara umum bahan ini aman digunakan setiap hari
  • COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN:  Untuk memberikan perlindungan yang lebih luas, octinoxate sering kali dikombinasikan dengan avobenzone yang bertugas menyaring sinar UVA. Untuk membantu menstabilkan avobenzone, biasanya juga dilengkapi dengan bahan tambahan seperti octocrylene .
  • TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Asam glikolat

Apa Itu Octinoxate?

Octinoxate adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan dapat ditemukan di sebagian besar formula produk kecantikan seperti lotion, krim, balm, dan tabir surya kimiawi. Mengenai fungsinya, octinoxate memberikan perlindungan pada kulit terhadap paparan sinar UV. 

Dokter kulit Rachel Nazarian mengatakan lebih spesifik bahwa octinoxate dapat memblokir sinar UVB, meskipun juga menawarkan sedikit perlindungan terhadap sinar UVA. 

Read More

Tidak seperti tabir surya mineral yang bekerja dengan cara memantulkan sinar UV, tabir surya kimia seperti octinoxate bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas.

Manfaat Octinoxate Bagi Kulit

  1. Melindungi Kulit dari Sengatan Matahari
    Sebagai filter UVB, fungsi utama octinoxate adalah mencegah sinar matahari membakar lapisan teratas kulit.
  1. Mengurangi Risiko Kanker Kulit
    Nazarian mengatakan dengan mencegah paparan sinar UVB, artinya octinoxate  juga berperan meminimalkan risiko kanker kulit termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
  1. Mencegah Kerusakan akibat Radikal Bebas
    Studi menunjukkan bahwa radiasi UV dapat menghasilkan radikal bebas dan menyebabkan kerusakan DNA dan penuaan kulit. Meskipun tugas utama octinoxate adalah melindungi kulit terhadap sinar UVB, namun bahan ini juga memberikan perlindungan terhadap sinar UVA yang dapat merusak sel-sel kulit.
  1. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Dini
    Radiasi UV dari paparan sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini seperti degradasi kolagen, keriput, bintik hitam, dan hilangnya elastisitas kulit. Nazarian menambahkan bahwa octinoxate dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
  1. Mudah Diaplikasikan
    Pada umumnya tabir surya kimia memiliki tekstur yang lebih ringan daripada tabir surya mineral. Formula yang mengandung octinoxate pun mudah diaplikasikan secara merata dan dapat diaplikasikan sebelum riasan.
  1. Tidak Meninggalkan White Cast
    Tabir surya yang mengandung oktinoksat memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggalkan white cast–efek putih yang muncul ketika menggunakan sunscreen, dibandingkan tabir surya mineral.

Efek Samping Octinoxate

Secara umum octinoxate cocok untuk kebanyakan orang. Namun, Nazarian menyebutkan bahwa mereka yang memiliki melasma lebih baik menggunakan physical sunscreen. Ini karena physical sunscreen umumnya memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap sinar UVA dan UVB.

Physical sunscreen berbahan mineral seperti besi telah bekerja secara efektif pada mereka yang memiliki melasma. Oleh karena itu, penggunaan physical sunscreen lebih disarankan daripada menggunakan tabir surya kimia yang mengandung octinoxate. 

Terlebih physical sunscreen dinilai lebih aman karena risiko iritasinya lebih rendah. Sementara itu, Hadley King (dokter kulit) menambahkan bahwa octinoxate kemungkinan dapat mengganggu endokrin. 

Namun, Gloria Lu selaku ahli kimia menyebutkan bahwa tidak ada bukti nyata yang mendukung klaim tersebut meskipun saat ini sejumlah penelitian terus dilakukan untuk membuktikan hubungan octinoxate dengan endokrin.

Menurut Nazarian, octinoxate cukup aman jika digunakan sebagai tabir surya yang dioleskan dan tidak lebih dari 0,002% dari jumlah bahan topikal yang diserap oleh tubuh. 

Efek Samping Octinoxate Bagi Lingkungan

Di Hawaii penjualan tabir surya yang mengandung octinoxate telah dilarang karena diklaim mampu memberikan dampak buruk bagi kelangsungan hidup terumbu karang. Bahkan sebuah penelitian telah menunjukkan kalau octinoxate dan oxybenzone dapat memberikan efek berbahaya bagi karang. 

Meski dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim tersebut, namun Victoria Fu (ahli kimia) menyarankan untuk menggunakan tabir surya mineral selama rankbae snorkeling di sekitar terumbu karang. Alternatif lainnya adalah gunakan tabir surya berbahan seng oksida untuk snorkeling.

Cara Menggunakan Octinoxate

Menurut Skin Cancer Foundation, tabir surya dengan SPF 30 harus dioleskan pada kulit kering 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari dan harus dioleskan kembali setiap dua jam atau setelah berenang dan berkeringat. 

Nazarian juga menekankan pentingnya urutan dalam mengaplikasikan tabir surya. Ia menekankan bahwa sebaiknya menggunakan tabir surya saat kulit sudah bersih dan kering. Pastikan pula bahwa tabir surya diaplikasikan sebelum pelembap atau riasan. Gunakan tabir surya secara merata untuk mendapatkan perlindungan maksimal. 

rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *