Saat kulit mengalami masalah akibat kelebihan minyak dan komedo, masker berbahan tanah liat kerap dipilih untuk mengatasi persoalan tersebut. Di antara banyak bahan penyusun masker tanah liat, salah satu yang perlu rankbae coba adalah kaolin.
Sebagai bahan yang sering dipakai untuk merawat dan membersihkan kulit, kaolin menawarkan sejumlah manfaat seperti menyerap minyak berlebih, mengatasi komedo, dan membantu menghasilkan kulit yang lebih halus, lembut, dan matte.
Untuk mengetahui bagaimana kaolin bekerja dan seperti apa manfaatnya bagi kulit, berikut informasi yang akan membantu rankbae menemukan jawabannya.
MANFAAT UTAMA: Mengikat sebum, menghilangkan minyak berlebih, mattifying, dan menghilangkan kotoran.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Kaolin sangat cocok bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat dan ingin mengontrol minyak berlebih pada kulit. Meski begitu, bisa dibilang kaolin adalah bahan yang aman untuk sebagian besar jenis kulit.
PANDUAN PENGGUNAAN: Ranella Hirsch (dokter kulit) mengatakan bagi kebanyakan orang kaolin dapat digunakan sedikitnya seminggu sekali, tetapi Fran E. Cook-Bolden (dokter kulit) mengatakan bahan ini juga dapat digunakan hingga empat kali seminggu tergantung kebutuhan dan kondisi kulit.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Cook-Bolden mengatakan tumbuhan dan mineral lain yang memberikan manfaat menyembuhkan, menenangkan, dan menenangkan kulit dapat digunakan bersama dengan kaolin, sementara Hirsch menyarankan untuk mengombinasikan kaolin dengan chamomile untuk mendapatkan manfaat menenangkan.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Cook-Bolden mengatakan sebaiknya tidak menggunakan kaolin bersama bahan pengering lain.
Apa Itu Kaolin?
Kaolin adalah sejenis tanah liat bertekstur lunak yang ditemukan di alam dan juga diproduksi secara sintetis di laboratorium. Kaolin digunakan untuk berbagai tujuan termasuk untuk obat-obatan, makeup, dan produk perawatan kulit.
Selain itu, kaolin juga menambah daya serap produk serta dapat digunakan sebagai bahan pengering. Tidak seperti tanah liat lainnya, kaolin dikenal lembut di kulit sehingga aman untuk sebagian besar jenis kulit.
Sebagai bahan perawatan kulit, kaolin biasanya diformulasikan untuk membuat masker yang ditujukan bagi pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat. Selain diproses menjadi masker dan pembersih, kaolin juga digunakan untuk membuat serum dan produk lain yang berfungsi menyerap kelebihan sebum dan kelembapan pada kulit berminyak.
Manfaat Kaolin untuk Kulit
Kaolin mungkin bukan bahan perawatan kulit yang paling serbaguna, namun tetap saja bahan ini memiliki manfaat sendiri bagi kulit berminyak seperti:
Mengikat Sebum Menurut Cook-Bolden, kaolin dapat menyerap kelebihan sebum (zat berminyak yang dihasilkan kulit) dan kelembapan pada kulit berminyak.
Mengontrol Minyak dan Kulit Berkilau Area T-zone tampak sangat mengilap? Kaolin dapat membantu mengontrol minyak dan menghilangkan minyak berlebih dari permukaan kulit sehingga kulit terlihat lebih matte.
Menghilangkan Kotoran Kaolin bisa menjadi bahan untuk mengatasi jerawat. Ini karena kaolin secara efektif mampu mengeluarkan kotoran dari dalam kulit, mengeringkan komedo, menyerap minyak berlebih, meminimalkan munculnya pori-pori, dan membuat kulit terasa lebih lembut serta halus.
Efek Samping Kaolin
Meskipun kaolin adalah bahan yang cukup aman bila digunakan sebagai produk perawatan kulit, Hirsch mengatakan jika digunakan terlalu sering, kaolin bisa sangat mengeringkan kulit. Jadi, buat rankbae yang menderita kulit yang sangat kering, sebaiknya menghindari produk berbahan kaolin.
Cara Menggunakan Kaolin
Cara mengaplikasikan kaolin sangat bergantung pada jenis produk yang dipakai. Untuk produk berbentuk masker, Hirsh umumnya merekomendasikan untuk mengaplikasikannya seminggu sekali.
Sementara menurut Cook-Bolden, mereka yang dapat mentolerirnya dapat menggunakan kaolin hingga empat kali seminggu untuk mengontrol minyak dan kilap. Silakan sesuaikan dengan kondisi kulit saat ini.
Gunakan masker kaolin dan tunggu selama 10 sampai 15 menit, setelah itu bilas kulit sampai bersih. Kandungan enam asam yang bersifat mengelupas membuat kaolin mampu membuka pori-pori yang tersumbat. Arang aktif dan kaolin pun bisa menjadi kombinasi yang baik untuk menghilangkan minyak berlebih.
Selain digabungkan dengan arang aktif, Cook-Bolden juga merekomendasikan untuk mencampur kaolin dengan AHA untuk membantu pengelupasan kulit dengan lembut, BHA untuk membuka pori-pori yang tersumbat, dan ekstrak bambu sebagai eksfoliator yang dapat menghaluskan tekstur dan warna kulit.
Apa manfaat kaolin bagi kulit? Kaolin mengikat sebum, menghilangkan minyak berlebih, membuat kulit tampak matte, dan membantu mengeluarkan kotoran pada pori-pori yang tersumbat. Bahan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat.
Seberapa sering saya dapat menggunakan kaolin dalam rutinitas perawatan kulit harian? Hirsch mengatakan bagi kebanyakan orang kaolin dapat digunakan sedikitnya seminggu sekali, tetapi Cook-Bolden mengatakan bahan ini juga dapat digunakan hingga empat kali seminggu tergantung kebutuhan dan kondisi kulit.
Apakah kaolin dapat membantu pengelupasan kulit? Meskipun kaolin tidak secara langsung membuat kulit mengelupas, tetapi ia dapat melembapkan dan menghaluskan kulit serta memberikan penampilan kulit yang lebih cerah. Saat membilas masker tanah liat kaolin, rankbae bisa membuat gerakan melingkar secara pelan untuk mendapatkan efek pengelupasan.
