Pernah dengar istilah isoparaffin? Kalau iya, rankbae pasti tahu kalau bahan ini bisa memberikan sejumlah manfaat baik bagi kulit. Buat rankbae yang belum tahu apa itu isoparaffin, tenang saja, sebab di bawah ini adalah rangkuman informasi seputar isoparaffin mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara menggunakannya. Baca sampai habis, yuk!
MANFAAT UTAMA: Isoparaffin membuat kulit terasa lebih lembut dan halus sekaligus membantu memperkuat skin barrier serta membentuk lapisan semi-oklusif di atas kulit untuk mencegah hilangnya kelembapan
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Menurut Kenneth Howe (dokter kulit) isoparaffin merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki kulit kering dan bersisik.
PANDUAN PENGGUNAAN: Isoparaffin dapat digunakan setiap hari.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Isoparaffin tidak reaktif dan sangat sinergis, artinya cocok digabungkan dengan banyak bahan.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada bahan yang diketahui kontradiksi dengan isoparaffin.
Apa Itu Isoparaffin?
Isoparaffin adalah bagian dari hidrokarbon jenuh yang berasal dari minyak bumi. Sederhananya, ini adalah sejenis minyak mineral dari minyak bumi yang diketahui mengandung atom hidrogen dan karbon sehingga membuatnya tidak terlalu reaktif pada kulit.
Dalam dunia perawatan kulit dan kosmetik, isoparaffin dapat ditemukan di berbagai macam produk seperti pelembab, tabir surya, produk bibir, alas bedak, pembersih, deodoran, hingga makeup remover.
Seperti rangkuman fakta di atas, isoparaffin termasuk emolien sehingga dapat membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, isoparaffin dapat berperan sebagai zat pembawa yang mampu membuat formula produk jadi lebih kental, lembut, dan tidak akan terasa berminyak saat diaplikasikan di kulit.
Termasuk Emolien Sebagai bahan emolien, isoparaffin membantu memperbaiki skin barrier dengan mengisi ruang di antara korneosit atau sel kulit mati, yang disatukan oleh matriks lipid. Skin barrier yang sehat dan kuat akan mampu mencegah terjadinya iritasi pada kulit.
Mencegah Hilangnya Kelembapan Pada Kulit Seperti petroleum dan lanolin, isoparaffin pun membantu mencegah hilangnya kelembapan. Isoparaffin memiliki ukuran molekul yang besar sehingga tidak dapat menembus jauh ke dalam kulit. Sebagai gantinya, isoparaffin tetap berada di stratum korneum dan membuat lapisan film oklusif untuk mengunci kelembapan pada kulit.
Terasa Ringan di Kulit Tidak seperti bahan oklusif lainnya yang terkesan berat ketika dipakai, isoparaffin memiliki tekstur yang ringan di kulit sehingga sering ditambahkan ke dalam formula krim atau losion yang cenderung berat.
Efek Samping Isoparaffin
Walaupun dianggap sebagai bahan yang tidak menyebabkan iritasi, namun beberapa alergi kulit disebut bagian dari efek samping penggunaan isoparaffin. Jadi, buat rankbae dengan kulit sensitif, lakukan patch test sebagai langkah awal untuk membuktikan bahwa produk tersebut benar-benar aman untuk kulit.
Seorang dokter kulit bernama Gretchen Frieling mengatakan kalau isoparaffin sendiri merupakan bahan non-komedogenik, tetapi tetap tidak cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat. Seperti bahan oklusif lainnya, isoparaffin memang tidak mudah rusak, namun berisiko menjebak minyak dan bakteri di kulit.
Terkait aman tidaknya menggunakan isoparaffin, Cosmetic Ingredient Review (CIR) dan FDA sepakat bahwa bahan ini aman digunakan untuk kosmetik bahkan sebagai pelapis buah yang berfungsi memperpanjang masa simpannya.
Meski begitu, rankbae tetap perlu berhati-hati menggunakannya karena isoparaffin termasuk bahan yang berasal dari minyak bumi dan berpotensi terkontaminasi dengan zat karsinogenik penyebab kanker.
Cara Menggunakan Isoparaffin
Perlu diingat bahwa isoparaffin adalah bahan perawatan kulit yang sangat umum. Bahkan kebanyakan produk mengandung isoparaffin walaupun dalam jumlah yang kecil. Jadi, terkait cara menggunakan isoparaffin, silakan ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada masing-masing produk.
Untuk pemilik kulit sensitif dan rentan berjerawat, coba luangkan waktu untuk membaca label bahan sebelum mengaplikasikan produk baru pada kulit. Sebaliknya, untuk pemilik kulit kering dan rentan mengelupas, mereka akan mendapatkan banyak manfaat dari sifat emolien yang dihasilkan oleh isoparaffin. Tetapi, ada pula yang menyebut isoparaffin sebagai bahan yang netral.
Apakah isoparaffin aman digunakan pada kulit? Isoparaffin dianggap tidak mengiritasi kulit, walaupun ada kemungkinan terkontaminasi dengan 1,4-dioxane, karsinogen penyebab kanker mengingat isoparaffin berasal dari minyak bumi.
Apakah dapat isoparaffin menyebabkan jerawat? Isoparaffin memang dianggap sebagai bahan non-komedogenik, tetapi termasuk bahan yang oklusif sehingga berpotensi menjebak kotoran dan bakteri berbahaya di kulit dan memicu terjadinya jerawat.
Apa manfaat isoparaffin Isoparaffin adalah bahan yang oklusif dan termasuk emolien yang membantu melembutkan kulit sekaligus mencegah hilangnya kelembapan.
