Info Contents
Beberapa dari rankbae mungkin belum mengenal bahan perawatan kulit bernama gluconolactone. Singkatnya, gluconolactone merupakan bagian dari asam poli-hidroksi atau PHA. Bisa dibilang bahwa PHA adalah kerabat dekat dari AHA dan BHA yang kerap mendapatkan sorotan sebagai bahan perawatan kulit.
Jadi, apa sih yang membedakan gluconolactone dengan AHA dan BHA? Lalu, bagaimana manfaat gluconolactone untuk kulit? Dua pertanyaan tersebut akan terjawab setelah rankbae menyimak rangkuman berikut ini.
Fakta Gluconolactone
- JENIS BAHAN: Exfoliator
- MANFAAT UTAMA: Memperbaiki tekstur dan warna kulit, menghidrasi, dan menawarkan sifat antioksidan.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Secara umum, bahan ini baik untuk semua jenis kulit, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif atau mereka yang tidak dapat mentolerir iritasi akibat AHA dan BHA.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Jika rankbae tidak menggunakan exfoliant kimia lain dalam rutinitas perawatan kulit harian, gluconolactone bisa menjadi bahan yang cukup lembut untuk penggunaan sehari-hari atau beberapa kali per minggu.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Vitamin C, retinoid, asam alfa dan beta-hidroksi
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Pada dasarnya bahan ini cocok dipasangkan dengan sebagian besar bahan lain, meskipun rankbae perlu berhati-hati saat bahan ini digunakan bersamaan dengan asam atau exfoliator lain seperti retinoid.
Apa Itu Gluconolactone?
Gluconolactone adalah kelompok asam poli-hidroksi atau juga dikenal sebagai PHA. PHA sendiri merupakan jenis asam yang mempunyai gugus hidroksil yang bervariasi dan inilah yang membuatnya unik dan berbeda dari AHA dan BHA.
Sebagai PHA, gluconolactone memiliki kemampuan untuk menghilangkan sel-sel mati dari lapisan terluar kulit, menghasilkan kulit yang lebih halus, dan lebih cerah. Selain bertindak sebagai exfoliator, gluconolactone juga mampu berperan menjadi humektan yang bertugas menarik air ke kulit.
Itulah yang membuat gluconolactone lebih lembut daripada jenis asam lainnya. Apalagi ukuran molekul gluconolactone tergolong lebih besar sehingga tidak akan menembus bagian terdalam kulit dan memicu iritasi.
Berbeda dengan asam glikolat dan asam salisilat yang kerap dipuji sebagai bahan utama dalam formula perawatan kulit, gluconolactone belum bisa dikatakan sebagai bahan aktif bahkan cenderung berperan menjadi bahan pendukung untuk membantu menghidrasi dan pengelupasan kulit.
Meski keberadaannya belum terlalu populer, tetapi gluconolactone mampu memberikan manfaat kecantikan yang tak boleh diremehkan, lho. Bahkan, tidak ada salahnya kalau rankbae menggunakan gluconolactone untuk perawatan sehari-hari.
Manfaat Gluconolactone untuk Kulit
Gluconolactone disebut sebagai bahan yang serbaguna karena punya beberapa manfaat untuk kulit seperti berikut ini:
- Membantu Pengelupasan Kulit
Sama halnya asam jenis apa pun, gluconolactone juga berfungsi membantu pengelupasan kulit secara kimiawi sehingga menyingkirkan sel-sel kulit mati yang ada di permukaan kulit.
Selain itu, gluconolactone mampu meningkatkan tekstur kulit dan menghilangkan minyak berlebih. Karena memiliki ukuran molekul yang besar, gluconolactone tidak akan menembus kulit terdalam dan itu membuatnya lebih lembut serta tidak menyebabkan iritasi atau kemerahan.
- Melembapkan Kulit
Gluconolactone merupakan humektan sehingga mampu menghidrasi kulit dengan cara menarik air ke kulit. Beberapa contoh bahan yang termasuk humektan adalah asam hialuronat dan gliserin. Karena menawarkan sifat humektan, gluconolactone bisa menjadi alternatif untuk mereka yang tidak dapat menoleransi AHA.
- Bersifat Antioksidan
Meskipun cara kerjanya tidak sama dengan antioksidan tradisional seperti vitamin C dan vitamin E, namun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa gluconolactone dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan sinar UV.
- Berpotensi Sebagai Anti-mikroba
Ada beberapa teori yang menyebutkan kalau gluconolactone berpotensi sebagai anti-mikroba sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kulit berjerawat.
Efek Samping Gluconolactone
Meski termasuk bahan yang aman digunakan, tetapi mereka yang mengidap rosacea atau dermatitis atopik harus berhati-hati ketika menggunakan gluconolactone. Karena termasuk jenis asam, gluconolactone sangat mungkin membuat kulit kemerahan dan kering walaupun potensinya lebih rendah daripada asam glikolat dan asam salisilat.
Cara Menggunakan Gluconolactone
Penggunaan gluconolactone sangat bergantung pada jenis produk yang rankbae punya. Untuk pelembab gluconolactone, rankbae bisa menggunakannya sebanyak dua kali sehari dan oleskan pada kulit yang sudah dibersihkan.
Jika rankbae menggunakan lebih banyak produk yang dapat mengeksfoliasi seperti peeling dan serum, sebaiknya gunakan selama beberapa kali saja dalam seminggu. Sementara itu, bila rankbae memiliki produk yang mengandung retinoid, rankbae bisa menggunakannya pada malam hari sedangkan produk gluconolactone dipakai di pagi hari.
Demi mendapatkan kelembapan ekstra, rankbae bisa menambahkan moisturizer dengan produk gluconolactone. Dengan begitu gluconolactone dapat menarik air yang ada pada pelembap ke dalam kulit supaya lebih menghidrasi.
- Apa Fungsi Gluconolactone?
Gluconolactone digunakan untuk memperbaiki tekstur dan warna kulit, melembabkan kulit, serta menawarkan sifat antioksidan.
- Bisakah Saya Menggunakan Gluconolactone Setiap Hari?
Hal ini sangat tergantung pada jenis produk apa yang rankbae gunakan dan bahan tambahan apa saja yang ada di dalamnya. Untuk pelembab gluconolactone bisa digunakan sebanyak dua kali sehari dan dioleskan pada kulit yang sudah dibersihkan. Jika rankbae menggunakan lebih banyak produk yang dapat mengeksfoliasi seperti peeling dan serum, sebaiknya gunakan selama beberapa kali saja dalam seminggu.
- Bahan Apa Saja yang Tidak Bisa Dipasangkan dengan Gluconolactone?
Pada dasarnya bahan ini cocok dipasangkan dengan sebagian besar bahan lain, meskipun rankbae perlu berhati-hati saat bahan ini digunakan bersamaan dengan asam atau exfoliator lain seperti retinoid.