Fermented Oil / Minyak Fermentasi

Fermented Oil

Umumnya masyarakat menggunakan bahan fermentasi sebagai bahan penganan. Namun, kini telah muncul bahan probiotik yang dapat dioleskan ke kulit untuk menambah kesehatan kulit. 

Di masa kini, menggunakan minyak fermentasi dan bahan probiotik lainnya untuk merawat kulit menjadi tren yang berkembang pesat di luar negeri. Jika makanan fermentasi punya manfaat baik bagi sistem pencernaan dan imun tubuh, lalu bagaimana dengan manfaat minyak fermentasi bagi kulit? 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, rankbae bisa simak rangkuman berikut ini.

Apa Itu Fermented Oil / Minyak Fermentasi?

Fermented oil adalah minyak yang telah mengalami fermentasi akibat dari mikroorganisme yang ada di dalamnya. Proses fermentasi ini akan mengubah karbohidrat pada minyak menjadi asam dan energi.

Read More

Umumnya orang akan lebih akrab dengan istilah makanan fermentasi, namun minyak yang sudah busuk dianggap sebagai barang yang tidak layak pakai. Terlepas dari anggapan tersebut, nyatanya di luar sana terdapat minyak fermentasi yang dapat digunakan untuk merawat kulit. 

Apakah Fermented Oil / Minyak Fermentasi Termasuk Bahan Baru di Dunia Perawatan Kulit?

Ya, pada dasarnya minyak fermentasi termasuk bahan baru di dunia perawatan kulit. Oleh karena itu, penelitian terkait manfaat minyak fermentasi yang dioleskan ke kulit akan terus dipelajari. 

Belakangan perawatan kulit menggunakan bahan berfermentasi semakin ngetren karena banyak orang yang ingin mempercantik kulit dengan bahan-bahan yang tidak menyebabkan iritasi. 

Menurut Rachel Behm (pendiri Layers) orang-orang semakin sadar bahwa meningkatkan kemampuan alami kulit jauh lebih baik daripada menambahkan bahan-bahan kimia pada kulit yang mungkin dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit. 

Jadi, tak heran kalau di masa kini semakin banyak ahli kulit yang membuat bahan topikal dan suplemen berbahan alami guna mendapatkan kulit yang bersinar dari luar maupun dalam. Di sini fermentasi Lactobacillus memainkan peran penting dalam merawat kulit tanpa menyebabkan iritasi.

Manfaat Fermented Oil / Minyak Fermentasi Bagi Kulit

Mengonsumsi bahan fermentasi memang memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, tidak semua produk perawatan kulit yang mengandung minyak fermentasi bermanfaat untuk kulit. Jangan ragu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait uji klinis yang membuktikan manfaat minyak fermentasi bagi kulit. Selain itu, pastikan bahwa produk yang hendak dipakai menggunakan takaran minyak fermentasi yang tepat agar mampu memberikan manfaat seperti:

  1. Meningkatkan daya serap bahan ke dalam kulit
  2. Fermentasi membantu meningkatkan konsentrasi bahan sehingga untuk manfaatnya dapat didistribusikan dalam satu tetes formula saja. 
  3. Memberikan efek lembap yang tahan lama
  4. Meningkatkan aktivitas antioksidan
  5. Memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih lembut 

Penelitian yang Mendukung Klaim Manfaat Fermented Oil / Minyak Fermentasi

Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih banyak mengenai manfaat minyak fermentasi, namun beberapa jurnal dengan topik tersebut telah diterbitkan. Pertama, terdapat sebuah studi tahun 2018 menunjukkan kalau ekstrak probiotik dapat membantu menyembuhkan kerusakan akibat sinar matahari.

Sementara itu, studi lain menyimpulkan bahwa fermentasi ginseng merah dapat meningkatkan khasiat anti-keriput dan mengurangi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh zat atau bahan kimia. 

Dalam studi tahun 2020, para peneliti menemukan ekosistem mikroba yang lebih sehat pada kulit setelah menggunakan minyak fermentasi topikal selama empat minggu. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa penggunaan minyak fermentasi topikal dapat menghasilkan kelompok mikroba yang lebih bermanfaat bagi kulit. 

Fungsi Fermented Oil / Minyak Fermentasi Pada Produk

Bicara mengenai produk kecantikan yang menggunakan minyak fermentasi adalah Herban Wisdom Facial Oil oleh Humanist Beauty. Produk asal luar negeri ini mengandung Fermentoils–merek minyak fermentasi yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Korea bernama Libio. 

Menurut sang pendiri, Jennifer Norman, Herban Wisdom Facial Oil diformulasikan menggunakan Fermentoil Glycyrrhiza dan Fermentoil Shiunko. Keduanya adalah minyak nabati yang telah ditambahkan mikroorganisme ragi yang disebut Pseudozyma. 

Pseudozyma akan memecah trigliserida dan asam lemak menjadi gliserol dan asam lemak bebas dengan mannosylerythritol lipid (MELs). Selain meningkatkan asam lemak bebas dan MELs, Pseudozyma juga berfungsi menaikkan tingkat antioksidan aktif. 

Satu lagi produk perawatan kulit yang menambahkan minyak fermentasi di dalamnya adalah Layers yang didirikan oleh Rachel Behm. Behm mengatakan bahwa Layers miliknya menggunakan fermentasi lactobacillus dan telah teruji secara klinis mampu memperkuat skin barrier dan menjaga mikrobioma alami yang ada pada kulit.

Kesimpulan

Seiring populernya konsumsi makanan fermentasi, minyak fermentasi pun mulai dilirik untuk dijadikan bahan perawatan kulit yang alami. Bahkan beberapa produk yang menggunakan minyak fermentasi telah terbukti mampu meningkatkan kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit. 

Meski begitu, penting untuk melakukan penelitian jika ada produk minyak fermentasi yang baru memasuki pasar. Lagi pula, keefektifan produk minyak fermentasi tergantung pada integritas dan kemampuan produsen dalam menggunakan jumlah yang tepat dari setiap bahan.

rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *