Info Contents
Rankbe, pernah dengar tentang epsom salt atau garam epsom atau garam inggris? Konon, garam epsom bisa menjadi alternatif untuk mengobati jerawat, lho. Selain itu, berendam dengan garam epsom disebut mampu membuat tubuh kembali relaks dan menjadi rahasia untuk membersihkan kulit.
Jadi, bagaimana kata ahli terkait klaim manfaat garam epsom di atas? Untuk mendapatkan jawabannya, simak ulasan berikut ini, yuk!
Fakta Epsom Salt / Garam Inggris
- JENIS BAHAN: Mineral alami yang terbuat dari magnesium sulfat
- MANFAAT UTAMA: Kandungan magnesium sulfat dapat mengurangi peradangan dan membantu detoksifikasi kulit.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Beberapa menyebutkan bahwa pemilik kulit berjerawat bisa menggunakan bahan ini untuk alternatif pengobatan. Namun, untuk jawaban yang lebih valid rankbae bisa menyimak informasi di bawah.
- CARA MENGGUNAKAN: Gunakan setiap 2-3 kali dalam seminggu
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Karena dapat mengering, garam inggris dapat dipasangkan dengan bahan-bahan yang menghidrasi kulit seperti asam hialuronat.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Jangan menggabungkan garam inggris dengan bahan-bahan lain yang dapat membuat kulit kering seperti benzoil peroksida, retinoid, dan asam.
Apa Itu Epsom Salt / Garam Inggris?
Epsom salt adalah mineral alami yang mengandung magnesium sulfat. Di Indonesia bahan ini dikenal sebagai garam epsom atau garam inggris. Berbeda dengan garam dapur yang memiliki rasa asin, garam inggris cenderung pahit dan asin.
Sejak pertama kali ditemukan pada abad ke-17, garam epsom telah lama digunakan di bidang kesehatan dan kebugaran. Selain itu, bahan ini juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Ini karena garam epsom terkenal akan manfaatnya yang menenangkan otot yang pegal dan kulit yang meradang.
Kalau rankbae pernah mandi garam epsom setelah latihan yang intensif pasti tahu bahwa manfaat yang disebutkan di atas sangat valid. Lalu, bagaimana manfaat garam epsom untuk jerawat?
Manfaat Epsom Salt / Garam Inggris untuk Jerawat
Dr. Michelle Henry selaku ahli dermatologi mengatakan bahwa secara teori kandungan magnesium sulfat dalam garam inggris baik untuk jerawat karena dapat membantu meredakan pembengkakan dan peradangan sekaligus membersihkan racun dalam tubuh. Selain itu, garam ini juga bisa mengeringkan minyak berlebih.
Beberapa orang menyebut bahwa garam epsom mampu memperbaiki masalah hiperpigmentasi. Akan tetapi, klaim tersebut hanya bersifat pengalaman pribadi karena menurut Zenovia Gabriel selaku ahli dermatologi, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan magnesium sulfat pada garam epsom mampu mencegah/mengobati jerawat.
Seiring dengan klaim yang menyebutkan garam epsom bersifat anti-inflamasi, bahan ini pun sering dimanfaatkan sebagai exfoliator untuk membersihkan sel kulit mati dan membantu melawan komedo serta kulit kusam.
Memang benar bahwa garam epsom bisa bertindak sebagai exfoliator, namun partikelnya yang besar sangat mudah mengiritasi kulit terutama jika pengelupasan dilakukan secara berlebihan dan kulit sedang sensitif.
Gabriel pun sepakat kalau eksfoliasi dengan garam epsom seringkali menyebabkan kulit merah. Walau begitu eksfoliasi tetapi menjadi salah satu rutinitas perawatan kulit yang harus dilakukan agar kulit tetap bersih.
Efek Samping Epsom Salt / Garam Inggris
Secara umum penggunaan garam epsom cukup aman menurut Henry. Efek samping yang paling mungkin terjadi adalah kulit mengalami iritasi bahkan menjadi kering karena penggunaan yang kurang tepat atau berlebihan.
Sama seperti bahan lain yang selalu mungkin menyebabkan efek samping, rankbae bisa menguji garam epsom ke area kecil di bawah lengan sebelum mengaplikasikannya pada wajah.
Cara Menggunakan Epsom Salt / Garam Inggris
Ada banyak pendapat tentang cara menggunakan garam epsom yang tepat. Menurut Gabriel garam epsom tidak memiliki bukti ilmiah untuk mengatasi jerawat. Oleh karena itu, ia tidak merekomendasikan bahan ini kepada siapa pun yang ingin mengatasi jerawat.
Ia pun menjelaskan bahwa masih ada bahan lain yang bisa dipilih dan manfaatnya telah terbukti secara ilmiah. Sebut saja benzoil peroksida topikal atau asam salisilat sebagai alternatif yang lebih baik.
Di sisi lain Henry dan Dr. Stacy Chimento (ahli dermatologi bersertifikat) menyebutkan kalau tidak masalah bila rankbae ingin mencoba garam epsom untuk mengobati jerawat. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, kedua dokter tersebut setuju bahwa garam epsom hanya bisa digunakan pada jerawat ringan. Jika kondisi jerawat rankbae sudah parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter alih-alih bereksperimen di rumah.
Kedua, gunakan garam epsom sebagai spot treatment daripada mengaplikasikannya di seluruh wajah. Ambil beberapa jumput garam epsom dan larutkan ke air. Gunakan kapas untuk mengoleskan larutan garam epsom langsung ke area yang berjerawat.
Jika hendak menggunakan garam epsom untuk eksfoliasi, pastikan rankbae mengombinasikannya dengan bahan-bahan yang mampu menghidrasi seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau madu. Gunakan adonan tersebut untuk mengeksfoliasi tubuh bukan wajah karena kulit pada tubuh cenderung tebal dan tidak rentan iritasi/kemerahan.
Lakukan tips di atas selama 2-3 kali seminggu selama dua minggu ke depan untuk mendapatkan hasilnya. Bila tindakan tersebut hanya menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengiritasi di titik mana pun, sebaiknya hentikan penggunaan.
Pada akhirnya, garam epsom tetap mendapatkan tempat di dunia kecantikan dan kesehatan. Sekali lagi ingat, bila rankbae berurusan dengan jerawat yang parah, rankbae perlu melibatkan dokter kulit alih-alih menggunakan DIY skincare.