Dimethicone merupakan salah satu bahan yang biasa ditemukan di produk pelembap kulit. Alasannya karena dimethicone dapat memberikan tekstur yang lembut dan halus pada kulit.
Meskipun memiliki manfaat bagi kulit, tetapi beberapa ulasan menyebutkan bahwa dimethicone dapat menyumbat pori-pori. Di sisi lain, ada juga yang menyatakan sebaliknya dan mengatakan bahwa dimethicone cocok untuk semua jenis kulit.
Lalu, seperti apa kebenarannya? Untuk menemukan jawabannya, rankbae bisa menyimak informasi di bawah ini.
MANFAAT UTAMA: Membuat tekstur produk jadi lebih halus, menjaga kelembapan, dan melindungi kulit.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Bahan ini aman untuk segala usia dan direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin mencegah kulit kering/kasar/bersisik.
PANDUAN PENGGUNAAN: Dapat digunakan setiap hari.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Humektan dan bahan aktif yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada, karena dimethicone dapat bekerja dengan bahan lainnya.
Apa Itu Dimethicone?
Dimethicone adalah polimer sintetik yang berasal dari silikon (bahan alami bumi) dan dikenal juga sebagai polydimethylsiloxane (PDMS). Menurut jenis bahannya, dimethicone termasuk emolien yang bekerja untuk meningkatkan kelembutan kulit dengan cara mengunci ruang antara sel-sel mati superfisial pada stratum korneum–lapisan teratas epidermis.
Mara Weinstein sebagai ahli dermatologi mengatakan dimethicone tidak bercampur dengan sebum sehingga sering digunakan sebagai formula produk kecantikan untuk wajah seperti krim, losion, pelembap, dan primer (dasar sebelum makeup).
Manfaat Dimethicone
Secara keseluruhan, dimethicone bisa meningkatkan tekstur, masa simpan, dan kemanjuran bahan lain yang terdapat di suatu produk perawatan kulit. Selain itu, dimethicone juga menawarkan manfaat seperti berikut ini.
Menciptakan Tekstur yang Halus Heidi Waldorf sebagai ahli dermatologi mengatakan alasan utama silikon (termasuk dimethicone) digunakan dalam produk perawatan kulit adalah sifat sensoriknya. Bahan ini mampu membuat tekstur produk terasa halus seperti sutra. Bukan hanya itu, dimethicone juga membuat tekstur produk terasa ringan, tidak berminyak, dan dapat menyebar dengan mudah. Oleh karena itu, dimethicone biasa digunakan dalam krim dan losion.
Mengunci Kelembapan Heidi Waldorf juga menjelaskan kalau dimethicone memiliki sifat oklusif yang artinya dapat mengunci kelembapan dengan cara membentuk lapisan kedap air pada kulit. Selain itu, dimethicone juga akan membentuk skin barrier yang dapat mencegah terjadinya transepidermal water loss (TEWL).
Tidak Menyebabkan Jerawat Meskipun bersifat oklusif, Heidi Waldorf berpendapat kalau dimethicone bersifat non-comedogenic dan non-acnegenic. Karena sifat-sifat ini, dimethicone banyak dipakai dalam formulasi bebas minyak yang memberikan kelembapan yang tahan lama tanpa menyumbat pori-pori kulit.
Mengontrol Kilau Minyak Dimethicone sering digunakan dalam pembuatan produk kosmetik yang dirancang untuk wajah. Sebab, dimethicone dapat mengontrol kilau minyak di wajah ketika keringat menguap.
Melindungi Kulit Fungsi kelima dimethicone adalah melindungi kulit dari kelembapan dan iritasi dari luar yang dapat menyebabkan dermatitis.
Menghaluskan Tekstur Kulit Heidi Waldorf menjelaskan bahawa dimethicone dapat menciptakan tekstur kulit yang halus dengan cara mengisi kerutan atau garis-garis halus pada kulit. Dengan memiliki kulit yang halus, aplikasi makeup pun dapat lebih rata. Inilah alasan mengapa dimethicone menjadi salah satu bahan pembuatan primer.
Menciptakan Hasil Akhir Matte Selain menghaluskan kulit, dimethicone dapat memberikan efek matte pada kulit sehingga membuatnya menjadi bahan yang bagus untuk dasar makeup.
Bersifat Emolien Sebagai emolien, dimethicone bekerja melembutkan dan menenangkan kulit, namun dengan hasil akhir yang lebih ringan dan tidak berminyak.
Efek Samping Dimethicone
Sebagai bahan yang bersifat oklusif, beberapa orang merasa bingung apakah dimethicone dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, iritasi, dan mencegah bahan lain terserap ke dalam kulit?
Victoria Fu sebagai ahli kimia kosmetik mengatakan bahwa tidak ada dasar ilmiah untuk klaim tersebut. Menurutnya silikon merupakan bahan yang bersifat non-comedogenic dan non-sensitizing. rankbae bahkan bisa menyebutnya sebagai bahan yang lebih bersih karena dimethicone termasuk silikon murni. Sementara minyak nabati yang diekstrak dari tanaman punya potensi yang lebih tinggi dalam mengandung alergen.
Meskipun bersifat oklusif, dimethicone termasuk bahan yang aman dan berfungsi dalam melembapkan kulit. Menariknya lagi, dimethicone telah tercantum dalam monografi US Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat pelindung kulit.
Karena dimethicone bukanlah bahan perawatan yang dapat digunakan sendiri, Mara Weinstein menyarankan untuk menguji produk baru apa pun sebelum menggunakan secara masif ke wajah.
Cara Menggunakan Dimethicone
Dimethicone termasuk bahan yang aman untuk dipakai sehari-hari. Tetapi, takaran dan urutan penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis produk yang mengandung dimethicone.
Jika rankbae menggunakan pelembap atau primer yang mengandung dimethicone, sebaiknya oleskan produk setelah kulit dibersihkan atau setelah mandi. Karena dimethicone termasuk bahan yang oklusif, sebaiknya rankbae menggunakan serum yang berbahan dasar air, lalu akhiri dengan memakai krim, minyak, dan pelembap untuk memaksimalkan penyerapan bahan aktif.
Apakah Dimethicone Cocok untuk Semua Jenis Kulit?
Dimethicone bersifat non-comedogenic sehingga menjadikannya bekerja efektif pada semua jenis kulit. Akan tetapi, dimethicone dapat memberikan efek yang lebih maksimal pada kulit kering ataupun kulit sensitif karena kedua jenis kulit tersebut membutuhkan kelembapan ekstra.
Selain itu, sifat non-comedogenic pada dimethicone turut menjadikan bahan ini sebagai pilihan terbaik bagi kulit berjerawat.
Apakah Dimethicone Aman untuk Kulit Sensitif? Ya, karena sejatinya dimethicone dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Hanya saja ketika terjadi reaksi yang berlebihan penggunaan harus dihentikan dan berkonsultasilah dengan dokter kulit.
Apakah Dimethicone Dapat Menyumbat Pori-Pori? Tidak, karena dimethicone bersifat non-comedogenic.
Bisakah Dimethicone Digunakan Sebelum Riasan? Ya, karena dimethicone menawarkan tekstur mattifying sehingga cocok untuk dasar makeup.
