Saat menggunakan produk perawatan kulit, kita tentunya berharap bisa mendapatkan efek yang diharapkan seperti kulit yang sehat dan kencang. Di luar sana ada banyak sekali bahan-bahan perawatan kulit yang diklaim mampu meningkatkan elastisitas kulit. Salah satunya adalah CoQ10.
CoQ10 sendiri bukanlah bahan baru karena sering dimanfaatkan sebagai komposisi pembuatan produk kecantikan di Jepang selama bertahun-tahun. Lalu, sebenarnya apa itu CoQ10? Dan bagaimana manfaatnya? Simak informasinya berikut ini.
MANFAAT UTAMA: Meratakan warna kulit, mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, dan meningkatkan hidrasi kulit.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: CoQ10 aman digunakan oleh kebanyakan orang. Namun, mereka yang mengidap vitiligo harus berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakannya.
CARA MENGGUNAKAN: Dapat digunakan setiap pagi dan malam. Oleskan CoQ10 sebelum menggunakan pelembap yang cenderung berat seperti pelembap krim.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada informasi terkait.
Apa Itu CoQ10?
CoQ10 adalah singkatan dari coenzyme Q10–merupakan enzim alami yang ditemukan di dalam tubuh dan termasuk antioksidan paling dasar. Vanessa Thomas sebagai ahli kimia kosmetik mengatakan bahwa CoQ10 adalah sejenis senyawa kuinon yang larut dalam lemak.
Ia juga menambahkan bahwa CoQ10 dapat ditemukan di setiap sel tubuh manusia. Sebagai koenzim, CoQ10 memiliki ukuran yang lebih kecil dari enzim dan diperlukan untuk mendukung kinerja enzim. Secara fungsi, CoQ10 berperan dalam memproduksi energi pada sel.
Di usia muda, tubuh dapat menghasilkan CoQ10 sebanyak energi yang kita perlukan. Namun, seiring bertambahnya usia dan meningkatnya kadar stres, produksi CoQ10 di dalam tubuh pun semakin menurun.
Thomas menjelaskan bahwa produksi CoQ10 pada tubuh dimulai ketika manusia berada di usia muda, dan produksinya akan memuncak di masa remaja. Setelah usia 20 tahun, produksi CoQ10 akan menurun.
Lisa Pruett sebagai ahli dermatologi bersertifikat mengatakan ada suatu ilmu yang mendukung klaim CoQ10 sebagai bahan yang bersifat antioksidan. Antioksidan sendiri dibutuhkan tubuh untuk melawan semua hal yang dapat menyebabkan penuaan kulit seperti sinar UV, polusi ozon, dan radiasi infra merah.
Pruett turut menjelaskan kalau CoQ10 bekerja mirip dengan vitamin C. Di Amerika Serikat, vitamin C banyak digunakan sebagai antioksidan topikal yang mampu memberikan efek anti-penuaan. Sama seperti vitamin C, CoQ10 akan menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan.
Manfaat CoQ10 untuk Kulit
Selain dihasilkan secara alami oleh tubuh, CoQ10 juga diproduksi secara sintetis untuk pembuatan produk perawatan kulit. Berikut ini sejumlah manfaat yang ditawarkan CoQ10 untuk kulit.
Memberikan Energi Kepada Sel-Sel Tubuh CoQ10 berperan membantu memproduksi energi. Nantinya energi ini akan dipakai untuk memperbaiki kerusakan sel dan menjaga sel-sel kulit tetap sehat.
Mengurangi Kerusakan Akibat Sinar Matahari Salah satu penyebab kerusakan kulit adalah sinar UV matahari yang juga menjadi sumber radikal bebas dan dapat merusak DNA sel. Dengan adanya antioksidan yang kuat di dalam CoQ10, bahan ini dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas atau sinar matahari.
Meratakan Warna Kulit CoQ10 mampu memblokir tirosinase yang dibutuhkan dalam produksi melanin. Jadi, dengan kata lain CoQ10 dapat mencegah hiperpigmentasi yang membuat warna kulit tidak rata atau flek hitam.
Merangsang Produksi Kolagen dan Elastin CoQ10 mendukung tubuh untuk memproduksi kolagen dan elastin. Dua bahan ini menjadi kunci utama dalam menghambat munculnya kerutan dan garis halus.
Menyehatkan Sel Kulit Sel kulit yang berenergi merupakan sel kulit yang sehat. Dengan memasukkan CoQ10 sebagai perawatan kulit sehari-hari, maka sel-sel kulit bisa memanfaatkan nutrisi bahan yang ada untuk menciptakan kulit yang lebih sehat secara keseluruhan.
Membantu Mengurangi Kerusakan Akibat Radikal Bebas Karena CoQ10 merupakan sumber energi bagi sel-sel, maka sel-sel yang ada pada tubuh pun bisa bekerja lebih efisien untuk membuang racun seperti radikal bebas dan menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas itu sendiri.
Efek Samping CoQ10
Meskipun penggunaan CoQ10 oles umumnya cocok untuk semua jenis kulit, tetapi buat rankbae yang memiliki kondisi kulit tertentu perlu berhati-hati saat menggunakannya. Terutama bila rankbae mengidap vitiligo–penyakit yang membuat warna kulit memudar.
Ini karena CoQ10 dapat bekerja dengan memblokir tirosinase yang dibutuhkan untuk membuat pigmen. Aktivitas ini tentunya bisa memperburuk depigmentasi pada mereka yang menderita vitiligo.
Sementara untuk suplemen CoQ10 oral, efek samping yang diberikan cukup ringan. Namun, bagi beberapa orang bisa menyebabkan sakit perut atau mulas. Supaya lebih aman, rankbae bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen CoQ10.
Cara Menggunakan CoQ10
Kabar baiknya, CoQ10 adalah bahan yang aman untuk digabungkan dengan bahan lainnya. Patrick Pickens selaku pendiri HiQ Cosmetics menemukan bahwa CoQ10 dapat bekerja dengan baik dengan produk yang mengandung retinoid.
Di sisi lain Pruett menjelaskan bahwa CoQ10 dapat dikombinasikan dengan vitamin C. Rankbae bisa mengoleskan CoQ10 ke kulit setiap hari sebagai tambahan dalam rutinitas perawatan kulit harian.
Sementara itu, Michelle Yagoda selaku ahli bedah kulit mengatakan CoQ10 paling cocok dipadukan dengan bahan-bahan lain yang dapat larut dalam lemak. Terakhir, CoQ10 dapat juga dikombinasikan dengan retinol atau asam glikolat. Sebab, retinol dapat memecah CoQ10 sehingga CoQ10 dapat menyerap ke dalam kulit secara cepat dan maksimal.
Apakah CoQ10 Dapat Mengatasi Keriput? Ya, karena CoQ10 akan membantu memproduksi kolagen dan elastin untuk mengatasi kerutan dan garis-garis halus.
Seberapa Sering Saya Dapat Menggunakan CoQ10? Umumnya, produk yang mengandung CoQ10 dapat digunakan setiap pagi dan malam hari. Namun, urutan pemakaiannya tergantung jenis produknya (serum atau pelembap).
Apakah Manfaat Suplemen CoQ10 Oral? Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan suplemen CoQ10 oral dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat dan membuat kulit lebih halus.
