Info Contents
Bicara mengenai perawatan kulit yang dapat mencegah penuaan, kolagen adalah salah satu faktornya. Kolagen merupakan protein yang diperlukan membantu kulit terlihat plumpy dan awet muda.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun sehingga beberapa orang pun berusaha untuk menambah asupan kolagen dari luar. Di pasaran sendiri kolagen tersedia dalam dua bentuk, yaitu oles dan suplemen oral yang diminum.
Namun, apakah penambahan kolagen dari luar benar-benar bisa membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh? Untuk mencari tahu jawabannya, coba simak dulu penjelasn berikut ini.
Fakta Collagen / Kolagen
- JENIS BAHAN: Protein.
- MANFAAT UTAMA: Melembapkan kulit.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Secara umum bahan ini cocok untuk siapa pun yang tertarik dengan pelembap dan bahan perawatan kulit anti-penuaan.
- CARA MENGGUNAKAN: Baik kolagen oles maupun kolagen oral dapat digunakan setiap hari. Untuk kolagen oles bisa dipakai setiap pagi atau malam atau bahkan keduanya karena bukan bahan yang peka terhadap sinar matahari.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Jika tujuan rankbae menggunakan perawatan kulit berbasis kolagen adalah untuk merangsang produksi kolagen alami di kulit, Marie Hayag (ahli dermatologi bersertifikat) merekomendasikan untuk memadukan bahan ini dengan retinoid, retinol, atau peptida yang notabene bisa meningkatkan kolagen. Selain itu, rankbae juga bisa menggabungkan kolagen dengan vitamin C dan tabir surya dengan perlindungan UVA. Kombinasi ini akan mencegah kerusakan kolagen pada kulit.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Secara umum kolagen aman digunakan bersama sebagian besar bahan dan produk topikal lainnya. Ini karena kolagen bersifat mudah meresap sehingga tidak akan mengganggu efektivitas bahan/produk lain.
Apa Itu Collagen / Kolagen?
Collagen adalah protein yang menjadi bagian dari kerangka tubuh manusia. Jenis protein ini berperan penting dalam menopang dan membangun jaringan di tubuh seperti tulang, rambut, sistem pencernaan, mata, hingga kulit. Selain ditemukan di tubuh manusia, kolagen juga bisa dibuat oleh hewan dan tanaman.
Bicara mengenai produk yang mengandung kolagen, rankbae bisa menemukannya dalam dua bentuk, yakni produk oles dan produk oral yang bisa dikonsumsi. Untuk bentuk oles, kolagen paling sering ditambahkan ke dalam krim kulit.
Hayag mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami akan menghasilkan kolagen lebih sedikit. Selain itu, hilangnya kolagen pada tubuh juga dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari, merokok, atau gula.
Karena semakin bertambahnya umur kita semakin kehilangan banyak kolagen, maka salah satu solusinya adalah rankbae perlu menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kolagen sebagai booster.
Meski begitu Jeannette Graf (ahli dermatologi bersertifikat) mengatakan bahwa kolagen oles tidak akan memberikan banyak manfaat. Sebab, menurutnya ukuran molekul kolagen sangat besar untuk bisa menembus kulit.
Namun, Graf menambahkan kalau proses hidrolisis secara enzimatis membuat kolagen terpecah menjadi fragmen-fragmen yang kemudian dikirim agar masuk ke dermis. Di sisi lain, Hayag mengatakan belum ada uji klinis yang mendukung bahwa kolagen oles dapat membantu proses pembuatan kolagen.
Manfaat Collagen / Kolagen untuk Kulit
Menurut Graf, menggunakan kolagen oles sebetulnya tidak akan merangsang produksi kolagen lain. Kabar baiknya, kolagen yang dioleskan ke kulit memiliki manfaat melembapkan yang luar biasa.
Sementara itu, Hayag menambahkan kalau penggunaan kolagen oles mampu memperbaiki garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, kolagen oles bisa membantu membuat kulit terasa lebih lembut dan halus.
Efek Samping Collagen / Kolagen
Bagi rankbae yang memiliki alergi terhadap molekul atau bahan kimia apa pun, sebaiknya berhati-hati saat menggunakan kolagen oles. Jika muncul reaksi yang merugikan, rankbae bisa menghentikan penggunaannya. Ini juga berlaku untuk kolagen yang dikonsumsi.
Satu lagi, rankbae juga perlu teliti tentang asal-usul kolagen yang digunakan. Kalau rankbae alergi terhadap susu, hindari pemakaian kolagen yang berasal dari sapi.
Cara Menggunakan Collagen / Kolagen
Baik kolagen oles maupun kolagen oral, keduanya dapat digunakan kapan saja mulai dari pagi atau malam. Untuk pelembap kolagen, rankbae dapat mengoleskannya setiap satu atau dua kali dalam sehari. Selain itu, ikuti label petunjuk penggunaan pada masing-masing produk.
Bentuk Lain Collagen / Kolagen
Seperti penjelasan sebelumnya, kolagen juga tersedia dalam bentuk oral atau dapat dikonsumsi yang bermanfaat memperbaiki rambut, kuku, termasuk kulit. Terlepas dari klaim yang menyebutkan keandalannya dalam membuat kulit bercahaya, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah kerutan, Hayag mengatakan jumlah penelitian yang mendukung klaim tersebut masih terbatas.
Namun, jika harus membandingkan antara kolagen oles dan kolagen oral, Hayag meyakini kalau kolagen oral lebih bermanfaat bagi kulit. Sayangnya, kolagen oral tidak diatur oleh Food and Drug Administration (FDA), sehingga rankbae perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Satu lagi, Hayag menyarankan untuk mencari suplemen kolagen tipe I dan III yang berasal dari sumber yang cage-free, free-range, dan antibiotic-free source.
Meski produksi kolagen bisa menurun seiring bertambahnya usia, tetapi apakah setiap orang benar-benar perlu mengonsumsi suplemen kolagen? Menurut Hayag, jika rankbae mengonsumsi makanan yang seimbang atau kaya protein seperti daging, telur, susu, dan kacang-kacangan, kemungkinan besar penggunaan suplemen kolagen tidak diperlukan.
Selain bermanfaat bagi kulit, suplemen kolagen juga bisa memberi manfaat lain seperti persendian. Manfaat ini tentunya tidak akan rankbae dapatkan dari kolagen oles. Di tahun 1980-an injeksi kolagen jamak digunakan untuk menyamarkan kerutan dan membuat bibir lebih montok.
Di masa kini, injeksi kolagen telah digantikan dengan suntikan asam hialuronat karena efeknya lebih tahan lama dan minim alergi.
- Kolagen Oles Vs Kolagen Oral, Mana yang Lebih Baik?
Studi terkait perbedaan kolagen oles dan kolagen oral tidak begitu banyak. Namun, Hayag dan Graf setuju bahwa kolagen oral adalah pilihan yang lebih baik.
- Makanan Apa yang Mengandung Banyak Kolagen?
Sumber kolagen yang pertama adalah makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, paprika, beri, dan sitrus. Alternatif lainnya adalah kaldu tulang, putih telur, ayam, dan ikan.
- Bagaimana Peran Sunscreen Dalam Produksi Kolagen?
Sunscreen dapat sinar matahari dan sinar UV yang berpotensi memecah kolagen di kulit. Oleh karena itu, rankbae perlu menggunakan sunscreen setiap hari, terutama saat berada di luar ruangan dalam waktu yang lama.