Bicara mengenai bahan perawatan kulit, di luar sana ada banyak sekali jenisnya. Beberapa bahan bahkan sangat populer dan diklaim mampu memberikan manfaat yang baik bagi kulit. Saking populernya, tak jarang yang melewatkan fakta bahwa hanya sedikit bukti ilmiah yang mampu mendukung klaim tersebut. Charcoal/arang misalnya.
Beberapa waktu lalu arang sempat menjadi tren di dunia kecantikan bahkan industri makanan. Bahan alami yang jamak digunakan untuk menghilangkan racun dalam tubuh ini disebut punya sejumlah manfaat yang menguntungkan bagi kulit.
Lalu, bagaimana faktanya? Begini penjelasan dari beberapa ahli tentang fungsi arang untuk kulit.
Fakta Charcoal / Arang
JENIS BAHAN: Absorben
MANFAAT UTAMA: Menghilangkan racun
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Secara teori, arang dapat menghilangkan minyak berlebih, sehingga bahan ini bisa membawa manfaat bagi mereka dengan kulit berminyak.
CARA MENGGUNAKAN: Karena tidak ada manfaat yang terbukti jika menggunakan arang sebagai bahan perawatan kulit, Michelle Wong (ahli skincare) mengatakan tidak ada informasi pasti terkait seberapa sering arang harus digunakan pada kulit. Namun, Melissa Kanchanapoomi Levin (ahli dermatologi) menyebut arang bersifat lengai dan tidak menyebabkan alergi/iritasi.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tanah liat, karena dapat menyerap minyak dari kulit.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak cocok digunakan bersamaan dengan bahan aktif lainnya karena arang bisa menyerap zat lain dan menghilangkannya dari kulit.
Apa Itu Charcoal / Arang?
Charcoal adalah hasil pembakaran kayu yang sebagian besar komponennya merupakan karbon. Bahan yang dalam bahasa indonesia disebut arang ini menjadi salah satu komposisi yang sering dibicarakan di dunia kecantikan.
Selain itu, ada juga istilah arang aktif, yaitu arang yang telah melewati pemanasan tinggi atau telah direaksikan dengan sejumlah bahan kimia. Tujuannya supaya pori-pori arang jadi lebih terbuka dan memunculkan sifat adsorben atau menyerap.
Secara teknis, arang aktif memiliki permukaan yang bebas dari deposit dengan ukuran permukaan yang luas. Pori-pori permukaannya pun lebih terbuka sehingga daya serapnya lebih tinggi.
Berkat daya serapnya yang tinggi, arang aktif pun dapat mengikat zat-zat yang tidak diinginkan seperti kotoran, kulit mati, racun, bedak, hingga minyak. Pada akhirnya inilah alasan mengapa arang banyak dimanfaatkan dalam produk-produk kesehatan, kosmetik, bahkan makanan.
Sebagai obat, arang aktif dipakai untuk menghilangkan racun, mengobati infeksi saluran pencernaan, dan mual. Untuk perawatan tubuh, arang aktif banyak dipakai pada produk masker, sabun muka, exfoliant, deodoran, perawatan rambut, dan perawatan kulit kepala.
Manfaat Charcoal / Arang
Banyak produsen yang mengklaim bahwa arang mampu memberikan manfaat bagus bagi kulit. Tapi, rankbae juga perlu tahu nih kalau sebetulnya hanya ada beberapa studi yang mendukung klaim tersebut.
Secara umum arang disebut mampu mengecilkan pori-pori hingga membersihkan kulit dari kotoran. Benarkah demikian? Untuk membuktikannya, rankbae bisa menyimak penjelasan di bawah.
Mengangkat Kotoran dari Kulit Arang diklaim mampu mengangkat kotoran dan kulit mati dari permukaan kulit. Sebuah studi tahun 2019 menyimpulkan bahwa arang aktif dapat membersihkan kulit dan mengangkat kulit mati dari permukaan kulit. Namun, sebuah penelitian di tahun 2021 membantah klaim tersebut.
Mengecilkan Pori-Pori Kulit Beberapa orang mengatakan kalau arang berfungsi untuk mengecilkan pori-pori kulit. Perlu diingat bahwa ada faktor genetik yang dapat memengaruhi ukuran pori-pori. Sebuah studi tahun 2019 bahkan menemukan kalau penggunaan arang aktif membuat pori-pori kulit membesar.
Membantu Eksfoliasi Tekstur arang yang berpasir membuatnya cocok untuk dijadikan bahan eksfoliasi yang efektif dan alami. Apalagi arang aktif dapat menyerap minyak dan menghilangkan kotoran sekaligus kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Hasilnya, kulit bisa tampak lebih segar dan halus.
Membantu Melawan Jerawat Beberapa orang mengatakan bahwa arang dapat mengobati jerawat dan mendetoksifikasi kulit dengan cara menghilangkan minyak dan kotoran, namun Wong mengatakan bahwa klaim tersebut tidak ada dasar ilmiahnya. Meskipun banyak produk pembersih dan masker yang mempromosikan arang dapat menghilangkan jerawat, Levin mengingatkan bahwa produk tersebut pastinya sudah ditambahkan dengan bahan lain seperti ekstrak buah, asam alfa-hidroksi, asam salisilat untuk menghilangkan sebum dari pori-pori, dan kaolin untuk mengikat sebum. Oleh karena itu, Levin menjelaskan kalau terlalu dini untuk menyebut arang bekerja lebih efektif daripada bahan-bahan tambahan yang memang memiliki khasiat untuk mengontrol sebum dan pengelupasan kulit.
Efek Samping Charcoal / Arang
Levin mengatakan bahwa arang bersifat lengai dan tidak menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Kemungkinan besar bahan ini juga tidak akan membahayakan kulit. Meski begitu, rankbae perlu mempertimbangkan komponen-komponen yang masuk ke dalam formula produk perawatan kulit berbahan arang sebelum membelinya. Sebagai rekomendasi, pilihlah produk berbahan arang yang lembut dan mampu melindungi kulit.
Cara Menggunakan Charcoal / Arang
Secara teori, arang aktif bisa membantu mengangkat minyak pada kulit jika digunakan sebagai masker. Namun, karena data terkait manfaat arang untuk kulit sangat sedikit, Wong menjelaskan bahwa tidak ada informasi resmi terkait seberapa banyak dan seberapa sering bahan ini harus digunakan. Oleh karena itu, cara menggunakan arang sangat bergantung pada label petunjuk pada produk yang digunakan.
Bentuk Lain Charcoal / Arang
Seperti penjelasan sebelumnya, ada dua bentuk arang yang bisa rankbae gunakan, yaitu arang yang dioleskan dan arang yang dikonsumsi untuk tujuan medis.
Hanya saja arang oral yang dapat dimakan untuk detoksifikasi ini termasuk bahan yang kontroversial dan sangat diperdebatkan. Jadi, sebelum mengonsumsinya rankbae perlu berkonsultasi dengan dokter masing-masing. Levin juga menambahkan bahwa mengonsumsi arang oral untuk mengobati jerawat bukanlah pilihan yang pas.
Apakah Produk Berbasis Arang Bagus untuk Kulit? Menurut Levin tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat arang bagi kecantikan atau kesehatan kulit.
Apakah Perawatan Kulit Menggunakan Arang Bisa Menyebabkan Reaksi Alergi? Sejatinya arang bukan bahan yang membahayakan. Namun, rankbae perlu mempertimbangkan bahan-bahan apa saja yang diformulasikan bersama arang. Lakukan patch test untuk memastikan bahwa produk tersebut aman di kulit.
Bisakah Saya Menggunakan Produk Perawatan Kulit Berbahan Arang Setiap Hari? Masker arang dapat digunakan sekali atau dua kali seminggu. Jika setelah pemakaian kulit jadi lebih kering, kencang, dan gatal, silakan hentikan pemakaian.
