Cephalexin 

Jerawat merupakan salah satu permasalah kulit yang dinilai dapat merusak penampilan. Oleh karenanya, beberapa orang pun rela melakukan segala cara agar dapat mengusir jerawat di wajah. 

Saat semua perawatan di rumah sudah dilakukan dan hasilnya kurang maksimal, mencari pengobatan alternatif pun merupakan langkah lain yang perlu dicoba. Salah satunya adalah mengonsumsi cephalexin. 

Jadi, apa itu cephalexin? Bagaimana manfaatnya dalam mengobati jerawat? Berikut penjelasan selengkapnya.


Fakta Cephalexin 
rankbeauty cek fakta

  • JENIS BAHAN: Antibiotik
  • MANFAAT UTAMA: Mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi kulit  akibat bakteri dan luka pasca operasi yang terinfeksi. 
  • SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Nikhil Dhingra selaku ahli dermatologi bersertifikat menjelaskan bahwa cephalexin bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak bisa menoleransi tetrasiklin, minosiklin dan doksisiklin. Ketiga antibiotik tersebut biasanya digunakan untuk mengobati peradangan jerawat kategori sedang hingga berat. Cephalexin pun bisa menjadi pilihan yang baik bagi perempuan yang sedang program hamil atau sedang hamil dengan jerawat sedang hingga parah.
  • PANDUAN PENGGUNAAN: Cephalexin harus diminum sesuai resep dokter. Namun, untuk mengatasi jerawat biasanya obat ini akan diresepkan dua kali sehari selama dua sampai empat minggu. Untuk menghindari penggunaan antibiotik dalam jangka panjang Jeanette Black sebagai ahli dermatologi menyarankan agar mengambil metode pengobatan jerawat lain yang lebih efektif.
  • COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Mengingat hanya sedikit obat oral yang dapat menjadi pengobatan tunggal dalam mengatasi jerawat, rankbae bisa menambahkan obat jerawat topikal yang diresepkan dokter kulit. 
  • TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Ehsan Ali sebagai dokter spesialis penyakit dalam dan pendiri Beverly Hills Primary Doctor mengatakan ketika meminum cephalexin, alkohol harus dihindari.

Apa Itu Cephalexin?

Cephalexin adalah antibiotik oral yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi kulit akibat bakteri. 

Read More

Lalu, seperti apa cara kerja cephalexin? Jeanette Black mengatakan bahwa cephalexin adalah sefalosporin generasi pertama yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel pada bakteri tertentu. 

Beberapa dari rankbae mungkin tidak asing dengan istilah obat ini. Sebab, pada dasarnya cephalexin bukanlah antibiotik jenis baru. Obat ini sudah cukup lama digunakan oleh dokter kulit untuk menangani infeksi kulit umum. Selain itu, cephalexin juga bermanfaat dalam pengobatan infeksi lainnya seperti infeksi pada saluran pernapasan, tulang, telinga tengah, dan infeksi saluran kemih (ISK). 

Sekarang, kita akan membahas mengenai manfaat cephalexin untuk jerawat. Faktanya tidak banyak penelitian formal yang menguji tentang kemanjuran cephalexin untuk mengobati jerawat. Namun, Nikhil Dhingra menunjukkan terdapat analisis tahun 2008 yang melakukan observasi pada 100 pasien yang diobati dengan cephalexin.

Sebelumnya, sekitar 84 persen pasien telah mencoba dan gagal setelah menggunakan obat oral yang berbeda untuk mengatasi jerawat. Setelah mengaplikasikan cephalexin, hampir 75 persen dari pasien mengalami kemajuan di mana lebih dari setengahnya mengalami kemajuan yang signifikan.

Sayangnya, Nikhil Dhingra menyoroti bahwa analisis tersebut bukan studi formal yang membandingkan cephalexin dengan plasebo yang merupakan komponen kontrol standar di sebagian besar uji klinis. 

Terlebih durasi perawatan yang ditawarkan cephalexin adalah 8,8 bulan di mana durasi ini termasuk waktu yang lama untuk menggunakan antibiotik. Daripada menggunakan cephalexin, isotretinoin menjadi solusi jangka panjang yang lebih aman.

Manfaat Cephalexin untuk Jerawat

Menggunakan antibiotik sebagai obat jerawat memang bukan hal baru. Sebab, antibiotik merupakan salah satu kategori utama sebagai pengobatan jerawat dari dalam. Apalagi antibiotik mampu menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan juga bersifat anti-inflamasi. 

Adapun antibiotik oral yang umum digunakan untuk mengobati jerawat adalah minosiklin dan doksisiklin. Nikhil Dhingra bahkan menyebutkan kalau sebenarnya cephalexin tidak mampu menembus ke dalam kelenjar minyak seperti yang dilakukan oleh pilihan antibiotik yang lebih tradisional.

Pertanyaannya, kapan seseorang perlu menggunakan cephalexin alih-alih perawatan lainnya?

  1. Mereka yang Tidak Bisa Menoleransi Antibiotik Lain
    Beberapa penderita jerawat mungkin ragu-ragu dengan alternatif pengobatan yang lebih efektif seperti spironolactone dan isotretinoin. Menurut Nikhil Dhingra, cephalexin merupakan obat yang mungkin akan direkomendasikan oleh dokter kulit. Perlu diingat bahwa penggunaan cephalexin hanya untuk jerawat meradang, jerawat kista, dan jerawat pustula. 
  1. Wanita Hamil
    Karena umumnya perawatan jerawat secara tradisional tidak aman selama kehamilan, Nikhil Dhingra mengatakan cephalexin termasuk alternatif terbaik. Termasuk rankbae yang tengah merencanakan kehamilan dan hendak mengobati jerawat sedang hingga parah. Sebagai catatan, penggunaan obat ini tetap harus dalam pengawasan dokter kulit dan dokter kandungan.

Manfaat Lain Cephalexin untuk Kulit

Selain mengobati jerawat, cephalexin juga bisa mengobati infeksi kulit dan luka pasca operasi yang terinfeksi. Karena dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik, penggunaan cephalexin biasanya ditujukan untuk infeksi aktif. 

Jeanette Black juga menambahkan bahwa rankbae bisa melakukan wound culture test untuk mencari tahu kuman (termasuk bakteri dan jamur) yang menyebabkan infeksi. Dari tes tersebut rankbae juga dapat menguji kepekaan kuman tersebut terhadap antibiotik.

Efek Samping Cephalexin

Menurut Jeanette Black, antibiotik biasanya dapat ditoleransi dengan baik, namun jika rankbae punya alergi terhadap sefalosporin, sebaiknya hindari pemakaian cephalexin. 

Rebecca Baxt selaku ahli dermatologi turut menambahkan bahwa pasien yang alergi penicillin berisiko mengalami reaksi silang dengan sefalosporin. Oleh karena itu, beberapa dokter tidak meresepkan sefalosporin pada mereka yang alergi penicillin.

Tak berhenti sampai di situ, Ehsan Ali pun mengatakan bahwa penggunaan antibiotik sefalosporin mampu memicu reaksi alergi, ruam, mual, dan diare. Namun, yang paling berisiko ketika menggunakan antibiotik sebagai obat jerawat adalah resistensi antibiotik. Maka dari itu, penggunaan antibiotik untuk tujuan ini harus dengan hati-hati.

Nikhil Dhingra menjelaskan kalau resistensi P. acnes (penyebab jerawat) terhadap antibiotik telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Kekhawatiran lainnya adalah penggunaan cephalexin secara berkepanjangan mampu menimbulkan resistensi terhadap penyakit lainnya seperti infeksi staphylococcus aureus yang disebabkan oleh bakteri dengan nama yang sama. 

Singkatnya, sebelum mengonsumsi cephalexin pastikan rankbae tidak alergi terhadapnya. Selain itu, waspadai efek sampingnya dan beritahu dokter kulit langganan jika rankbae mengalami reaksi tak biasa.

Cara Menggunakan Cephalexin

Saat rankbae melewatkan satu dosis cephalexin, Ehsan Ali menyarankan untuk meminumnya saat ingat dan jangan pernah menggandakan dosisnya. Sementara itu, Nikhil Dhingra mengatakan perlunya tambahan perawatan secara topikal. Sebab sangat jarang obat oral menjadi satu-satunya pengobatan untuk mengatasi jerawat. 

Untuk siapa pun yang telah berjuang mengobati jerawat dalam waktu yang lama, cephalexin mungkin jadi pilihan yang baik selain doksisiklin dan minosiklin. Apalagi kalau jerawat dalam kondisi meradang.

Terakhir, menggunakan cephalexin harus diawasi oleh dokter kulit agar perawatan berjalan aman. 


FAQ
  • Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mendapatkan Hasil dari Cephalexin?
    Paling cepat adalah dua sampai tiga hari, mengingat cephalexin merupakan obat antibiotik.
  • Apakah Cephalexin Mampu Mengatasi Jerawat Akibat Hormon?
    Ya, cephalexin dapat mengobati jerawat akibat hormon, jerawat kista, dan jerawat pustula.
  • Berapa Lama Seseorang Bisa Mengonsumsi Cephalexin Sebagai Obat Jerawat?
    Penggunaan cephalexin dalam jangka panjang tidak dianjurkan. Silakan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang cocok dengan kondisi rankbae saat ini.
rankbeauty

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *