Bagi beberapa masyarakat Indonesia, penggunaan CBD oil mungkin masih dianggap tabu lantaran bahan ini terbuat dari ekstraksi ganja. Meski begitu CBD oil dianggap aman dan tidak mengandung zat psikoaktif seperti THC.
Di luar negeri sendiri, bahan ini banyak dimanfaatkan sebagai produk perawatan kulit, terutama untuk kulit berjerawat. Lalu, seperti apa keampuhan CBD oil dalam merawat kulit? Berikut penjelasannya.
Fakta CBD Oil / Minyak CBD
JENIS BAHAN: Antioksidan, anti-inflamasi, dan sebum control.
MANFAAT UTAMA: Mengurangi peradangan, menyembuhkan dan menenangkan iritasi, mengatur produksi minyak, dan menetralkan radikal bebas.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin mengobati inflamasi ringan hingga sedang akibat luka jerawat. Bahan ini juga cocok untuk kulit sensitif atau alergi terhadap bahan anti-jerawat seperti benzoil peroksida dan retinol.
PANDUAN PENGGUNAAN: Dapat digunakan dua kali sehari sebagai bahan perawatan kulit berjerawat.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bahan-bahan yang mampu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan seperti ceramide, asam hialuronat, dan arnica.
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Bahan-bahan yang dapat menangkal manfaat anti-inflamasi CBD seperti alkohol. FYI, saat ini CBD oil masih diteliti lebih lanjut untuk mencari tahu bahan-bahan lain mana saja yang bisa dipadukan dan tidak bisa dipadukan.
Apa Itu CBD Oil / Minyak CBD?
CBD oil adalah minyak hasil ekstraksi tanaman rami (cannabis sativa) dan ganja (cannabis sativa indica). Seperti yang bisa ditebak, kedua tanaman tersebut merupakan keluarga ganja.
Bicara sedikit tentang manfaat CBD oil, salah satunya adalah mengatasi masalah-masalah yang menjadi pemicu jerawat. Di antaranya penumpukan bakteri, minyak, dan sel kulit kering yang tersumbat di pori-pori kulit.
Ini karena CBD oil bersifat anti-mikroba, anti-inflamasi, dan kaya akan antioksidan. Kemampuan ini membuat CBD oil dapat membantu mengurangi produksi sebum sehingga cocok untuk kulit berjerawat.
Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan di Journal of Dermatological Science menunjukkan bahwa minyak CBD yang dioleskan ke kulit mampu menghambat produksi keratinosit yang berlebih agar tidak memicu jerawat.
Manfaat CBD Oil / Minyak CBD untuk Jerawat
Dari mengurangi peradangan sampai mengatasi masalah yang mampu menyebabkan jerawat, inilah 4 manfaat CBD oil untuk kulit.
Mengurangi Peradangan Minyak CBD mampu meredakan iritasi yang disebabkan oleh jerawat. Lebih lanjut, bahan ini dapat mengurangi kemerahan secara menyeluruh, mengecilkan jerawat, dan mengurangi rasa sakit yang timbul akibat jerawat. Sebagai bahan yang dapat mengatasi jerawat, CBD oil tidak menyebabkan kulit kering, kemerahan, ataupun iritasi.
Mengontrol Produksi Minyak Fungsi CBD oil kedua adalah mengontrol produksi minyak agar tidak berlebih dan memicu jerawat. Ini karena CBD oil mirip dengan sistem endocannabinoid yang secara alami terdapat pada kulit. Secara singkat, salah satu peran sistem endocannabinoid adalah menghambat aksi lipogenik sehingga produksi sebum jadi lebih teratur.
Bersifat Antioksidan CBD oil mengandung antioksidan yang kuat sehingga mampu melindungi kulit dari radikal bebas akibat kerusakan lingkungan. Selain itu, bahan ini juga berfungsi memperbaiki terkstur dan warna kulit. Meskipun belum ada ahli dermatologi yang mampu menjamin kemampuan minyak CBD dalam memudarkan bekas jerawat, sebagai gantinya bahan ini bisa menjadi antioksidan yang baik bagi kulit.
Mengatasi Berbagai Masalah yang Memicu Jerawat CBD oil disebut mampu mengatasi berbagai masalah yang menjadi penyebab munculnya jerawat. Ini karena CBD oil termasuk bahan yang bersifat anti-inflamasi serta dapat menurunkan produksi minyak. Bukan hanya itu, CBD oil dianggap sebagai gentle produk dan aman untuk berbagai jenis kulit.
Manfaat Lain CBD Oil / Minyak CBD untuk Kulit
CBD oil termasuk bahan yang bersifat gentle alias tidak berpotensi menyebabkan iritasi kulit. Inilah yang membuat CBD oil memiliki nilai plus dibandingkan bahan lainnya. Jika rankbae memiliki kulit yang sensitif terhadap benzoil peroksida atau retinol bisa memasukkan CBD oil ini ke dalam rangkaian perawatan kulit keseharian.
Efek Samping CBD Oil / Minyak CBD
Meski jarang terjadi, penggunaan minyak CBD untuk mengatasi jerawat bisa menyebabkan mulut kering, diare, nafsu makan berkurang, mengantuk, dan kelelahan. Selain itu, minyak CBD juga bisa bereaksi jika dipadukan dengan obat-obat tertentu seperti obat pengencer darah.
Di sisi lain, belum ada efek samping terkait penggunaan CBD oil dengan produk topikal lainnya. Kalau rankbae khawatir terkait efek sampingnya, silakan lakukan patch test sebelum menggunakannya secara menyeluruh.
Jika muncul iritasi, itu berarti rankbae sensitif terhadap minyak CBD. Sebaiknya hentikan penggunaan CBD oil untuk meminimalisasi efek sampingnya.
Cara Menggunakan CBD Oil / Minyak CBD
Untuk saat ini penggunakan CBD oil secara topikal dinilai paling efektif untuk mengobati jerawat. Di luar negeri, CBD oil menjadi bahan yang biasa dipakai di sejumlah produk perawatan kulit. Hal ini dikarenakan CBD oil cocok untuk segala jenis kulit.
Nah, buat rankbae yang ingin menambah koleksi produk perawatan untuk kulit berjerawat mungkin bisa mencari merk-merk yang memasukkan CBD oil sebagai komposisinya. Adapun beberapa jenis skincare yang menggunakan CBD oil adalah pembersih, krim, dan losion. Perhatikan label penggunaan yang tertera pada masing-masing produk untuk mendapatkan hasil maksimal.
Apa yang Dapat Dilakukan CBD Oil untuk Kulit? Minyak CBD adalah antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, mengontrol produksi minyak, dan mengatasi segala masalah penyebab jerawat.
Bisakah CBD Oil Dipakai untuk Wajah? Ya, rankbae bisa menggunakan bahan ini di wajah karena sifatnya yang gentle. Bukan hanya itu, CBD oil juga cocok diaplikasikan pada kulit yang sensitif dengan benzoil peroksida atau retinol. Kalau rankbae ingin mendapatkan kulit yang sehat, CBD oil wajib masuk ke dalam rangkaian perawatan harian.
Manakah yang Lebih Ampuh untuk Merawat Kulit: CBD Dalam Bentuk Suplemen atau Produk Topikal? Saat ini CBD oil dalam bentuk produk topikal dinilai lebih efektif dan menjanjikan dalam merawat kulit.
