Info Contents
Di dunia kecantikan topik mengenai paraben sebagai pengawet kerap menjadi diskusi. Pasalnya bahan ini dianggap berbahaya bagi kulit meskipun tidak ada penelitian yang cukup menjelaskan klaim tersebut.
Demi mendapatkan kepercayaan konsumen, beberapa produk pun berusaha mencari alternatif lain yang mampu menggantikan peran paraben. Salah satunya adalah benzyl alcohol. Lalu, seberapa amankah produk ini? Untuk mencari tahu jawabannya, silakan simak penjelasan berikut ini.
Fakta Benzyl Alcohol
- JENIS BAHAN: Pengawet, anti-oksidan, pelarut.
- MANFAAT UTAMA: Menjaga bahan agar tetap awet, menstabilkan bahan, dan melarutkan bahan.
- SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Secara umum benzyl alcohol aman digunakan oleh siapa saja yang tidak memiliki alergi terhadapnya.
- PANDUAN PENGGUNAAN: Benzyl alcohol dapat digunakan setiap hari asalkan tidak punya riwayat alergi terhadap kandungan ini. Selain itu, bahan ini tidak berbahaya jika digunakan dalam jumlah rendah.
- COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Dapat dikombinasikan dengan semua bahan.
- TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Tidak ada karena bisa digabungkan dengan semua bahan.
Apa Itu Benzil Alkohol?
Benzyl alcohol adalah alkohol aromatik yang juga dikenal dengan sebutan benzena metanol atau fenil karbinol. Adapun ciri-ciri dari bahan ini adalah terbuat dari buah-buah seperti cranberry atau aprikot, tidak berwarna, dan memiliki aroma sedikit manis.
Sebagai bahan yang multifungsi, benzyl alcohol dapat ditemukan pada label komposisi di banyak produk perawatan kulit dan kosmetik seperti lip balm, pelembap, dan pembersih wajah.
Menurut Michelle Wong, seseorang dengan gelar PhD di bidang kimia ini menyebut benzyl alcohol jamak digunakan sebagai pengawet di dalam formulasi produk. Bahan ini berperan menghentikan perkembangbiakan mikroorganisme yang mampu menyebabkan infeksi.
Karena bersifat anti-mikroba, benzyl alcohol bisa menjadi alternatif untuk menggantikan paraben–bahan pengawet yang dianggap membahayakan kulit.
Manfaat Benzil Alkohol
Selain bersifat antioksidan, sebetulnya tidak ada manfaat langsung dari mengaplikasikan benzyl alcohol. Hanya saja, benzyl alcohol akan membantu mengoptimalkan bahan-bahan lainnya agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal untuk kulit. Inilah beberapa manfaat benzyl alcohol yang secara tidak langsung berdampak positif bagi kulit.
- Membuat Produk Tahan Lebih Lama
Menurut Geeta Yadav yang berprofesi sebagai ahli dermatologi, benzyl alcohol dapat berfungsi sebagai pengawet untuk produk perawatan kulit maupun kosmetik. Pasalnya, bahan ini bersifat anti-bakteri dan anti-jamur.
Jessica Krant yang juga seorang ahli dermatologi turut menambahkan bahwa umumnya produk kosmetik atau kesehatan yang dibuat tanpa bahan pengawet hanya dapat digunakan dalam satu kali pemakaian untuk mencegah terjadinya kontaminasi lewat sentuhan atau udara.
Dengan penambahan benzyl alcohol, produk yang berkaitan dapat dikemas dalam wadah yang lebih besar agar bisa dipakai lebih dari sekali.
- Menstabilkan Produk
Jessica Krant menyebut benzyl alcohol mampu berperan sebagai zat penstabil terhadap kerusakan akibat oksidasi. Itu artinya benzyl alcohol membantu produk bekerja lebih baik dalam jangka waktu yang lebih lama.
- Bersifat Antioksidan
Benzyl alcohol mempunyai sifat antioksidan. Dengan demikian bahan ini mampu melindungi kerusakan akibat radikal bebas.
- Pelarut
Penambahan benzyl alcohol sebagai formula dalam suatu produk memungkinkan bahan lain untuk larut. Ini karena benzyl alcohol bersifat pelarut.
- Pengencer
Selain melarutkan, benzyl alcohol juga bisa menurunkan viskositas atau kekentalan sehingga formula bisa lebih encer dan produk dapat menetes lebih mudah.
- Menambah Aroma
Pada dasarnya benzyl alcohol adalah alkohol aromatik yang secara alami harum dan mengeluarkan aroma sedikit manis. Kondisi ini umumnya ditemukan di beberapa minyak esensial melati dan kenanga.
Efek Samping Benzyl Alcohol
Benzyl alcohol sering disebut sebagai ‘bad’ alcohol karena memiliki molekul yang kecil dan tekstur yang ditawarkan pun lebih ringan. Selain itu, bahan ini juga mampu memberikan efek ‘matte’ bagi kulit berminyak. Bicara mengenai efek samping pemakaian benzyl alcohol, inilah dua dampak yang mungkin terjadi.
- Dapat Menyebabkan Gatal Pada Sebagian Orang
Jesicca Krant mengatakan bahwa seperti bahan pengawet pada umumnya, benzyl alcohol mampu menyebabkan iritasi dan gatal pada sebagian orang.
- Penggunaan Berlebihan Mengakibatkan Keracunan
Michelle Wong menyebutkan kalau penggunaan benzyl alcohol secara berlebihan dapat mengakibatkan keracunan. Sebaliknya, benzyl alcohol cukup aman jika dipakai pada takaran yang rendah dan diformulasikan dengan baik.
Meski memiliki efek samping penggunaan, tetapi alergi terhadap benzyl alcohol merupakan kasus yang jarang terjadi. Namun, kalau ingin memastikan bahwa bahan ini aman di kulit, rankbae bisa melakukan patch testing untuk mencari tahu reaksi kulit terhadap produk skincare baru.
Selain penjelasan di atas, tidak ada risiko yang lebih serius dari penggunaan benzyl alcohol. Sebab, menurut Jessica Krant alergenisitas dan toksisitas bahan ini cukup rendah.
Cara Menggunakan Benzyl Alcohol
Michelle Wong dan Jessica Krant menyebutkan bahwa benzyl alcohol bisa digunakan dalam rutinitas skincare asalkan rankbae tidak memiliki alergi pada bahan tersebut.
Mengingat benzyl alcohol banyak ditemukan di sejumlah produk kecantikan, cara pengaplikasiannya pun tergantung pada petunjuk masing-masing produk.
- Apa Bedanya Benzyl Alcohol dengan Isopropyl Alcohol
Benzyl alcohol bertugas mencegah masuknya bakteri sejak awal. Sementara itu isopropyl alcohol bertanggung jawab membunuh bakteri setelah melakukan kontak.
- Apakah Benzyl Alcohol Aman Jika Tertelan?
Tidak. Benzyl alcohol dapat berbahaya saat tertelan
- Apakah Benzyl Alcohol Termasuk Bahan Alami?
Sejatinya benzyl alcohol bersifat alami, namun ada juga benzyl alcohol buatan.