Seiring berjalannya waktu, bahan kandungan pada produk skincare di masa kini semakin bervariasi. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tentang astaxanthin (dibaca “asta-zan-thin”) yang digadang-gadang jadi antioksidan terkuat mengalahkan vitamin C dan vitamin E.
Lebih detail lagi, manfaat antioksidan yang ditawarkan astaxanthin bahkan mencapai 10-100 kali lebih banyak daripada beta-karoten dan likopen. Penasaran seperti apa keunggulan astaxanthin bagi kesehatan kulit? Berikut penjelasannya.
FaktaAstaxanthin
JENIS BAHAN: Antioksidan jenis karotenoid (pigmen kuning, oranye, dan merah yang diproduksi oleh tumbuhan, alga, dan bakteri).
MANFAAT UTAMA: Melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan akibat sinar matahari, memperbaiki kulit kering.
SIAPA YANG HARUS MENGGUNAKAN: Dapat digunakan untuk semua umur dan semua jenis kulit. Tetapi yang utama adalah mereka dengan kulit yang rusak.
PANDUAN PENGGUNAAN: Aman digunakan setiap pagi dan malam.
COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Pelembap
TIDAK COCOK DIKOMBINASIKAN DENGAN: Umumnya, astaxanthin dapat dikombinasikan dengan semua bahan lainnya.
Apa Itu Astaxanthin?
Astaxanthin adalah antioksidan jenis karotenoid yang sangat baik bagi kesehatan kulit. Hedley King, seorang ahli dermatologi New York, menyebut astaxanthin sebagai antioksidan yang dapat dipakai secara topikal atau dioles langsung pada kulit.
Sebuah studi di tahun 2012 menemukan bahwa pemberian suplemen oral maupun topikal yang mengandung astaxanthin setiap hari dapat memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit, mengurangi bintik hitam akibat usia, hingga mengatasi kerutan.
Meski begitu, dibutuhkan data yang lebih banyak untuk mengonfirmasi studi di atas. Pada tahun 2018 terdapat sebuah ulasan yang menyebutkan bahwa astaxanthin mungkin memiliki manfaat yang lebih komprehensif daripada temuan pada studi sebelumnya.
Ulasan tersebut menyebut astaxanthin dapat bertindak sebagai antioksidan, foto protektif, dan anti-inflamasi. Dengan kemampuan itu, astaxanthin mampu mengatasi masalah kulit seperti garis halus, kerutan, hingga kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Manfaat Astaxanthin
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu manfaat astaxanthin. Berikut ini 8 klaim manfaat astaxanthin bagi kesehatan kulit.
Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV Astaxanthin memiliki manfaat alami dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV yang merusak. Manfaat ini bisa rankbae dapatkan dari astaxanthin oral maupun topikal.
Memperbaiki Kerusakan DNA Paparan sinar UV tidak hanya membuat kulit terbakar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan DNA. Untungnya astaxanthin bekerja baik dalam menangkal radiasi sinar UV sehingga kerusakan DNA pun dapat dicegah. Penjelasan di atas didukung oleh sebuah studi tahun 2018 yang mengatakan bahwa astaxanthin dapat membantu memperbaiki DNA yang rusak akibat radiasi sinar UV dan memperlambat pertumbuhan sel kanker kulit.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Di luar manfaatnya sebagai bahan perawatan kulit, astaxanthin juga bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Astaxanthin terbukti mampu meningkatkan produksi imunoglobulin yang berfungsi melawan virus hingga melanoma.
Mengusir Kerutan Astaxanthin telah terbukti mampu menetralkan kerusakan akibat radikal bebas. Bahan ini juga bermanfaat menenangkan kulit yang meradang akibat eksim. Menyamarkan garis halus dan kerutan akibat penuaan adalah fungsi lain dari astaxanthin.
Mencegah Hiperpigmentasi Hiperpigmentasi merupakan kondisi ketika produksi melanin terlalu banyak sehingga menyebabkan area kulit tertentu menjadi lebih gelap. Dengan menggunakan astaxanthin, rankbae bisa mencegah terjadinya hiperpigmentasi yang dapat membuat penampilan terlihat lebih tua.
Melembapkan Kulit Sebuah studi menunjukkan bahwa menggabungkan astaxanthin oral dan topikal dapat membantu mempertahankan kulit terlihat awet muda. Selain itu, kombinasi tersebut juga bisa meningkatkan kelembapan sekaligus membuat kulit tampak berkilau.
Melawan Radikal Bebas Astaxanthin adalah antioksidan yang efektif. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai antioksidan terkuat di alam mengingat kandungan antioksidannya terbilang tinggi seperti vitamin C dan vitamin E. Dengan kemampuannya ini, astaxanthin dapat membantu kulit melawan kerusakan oksidatif akibat sinar matahari dan menghambat terbentuknya radikal bebas.
Cocok untuk Kulit Sensitif Marisa Plescia, seorang ahli kimia kosmetik, mengatakan Astaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, bahan ini cocok untuk kulit sensitif.
Efek Samping Astaxanthin
Penggunaan astaxanthin secara topikal tidak akan memberikan efek samping bagi tubuh. Namun, penggunaan astaxanthin secara oral bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki gangguan autoimun. Selain itu, astaxanthin oral juga berisiko memengaruhi produksi testosteron di tubuh.
Cara Menggunakan Astaxanthin
Pelembap, serum, atau minyak yang mengandung astaxanthin dapat digunakan dua kali sehari, yakni setiap pagi dan malam. Bahan ini dapat bekerja dengan baik apabila digabungkan dengan sumber antioksidan lainnya seperti vitamin C dan vitamin E.
Perlu diingat, usahakan untuk melakukan uji coba pada produk baru yang akan rankbae gunakan. Tujuannya adalah mencari tahu apakah salah satu bahannya bisa menyebabkan iritasi.
Apakah Astaxanthin Dapat Mencerahkan Kulit? Menurut Marisa Plescia, astaxanthin bermanfaat untuk melindungi kulit dari radikal bebas, mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan, mencegah hiperpigmentasi, serta membantu memperbaiki DNA yang rusak akibat sinar UV.
Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Melihat Hasil Penggunaan Astaxanthin? Durasinya bisa bervariasi, antara dua sampai delapan minggu.
Apakah Astaxanthin Dapat Mengatasi Keriput? Joshua Zeichner (ahli dermatologi di NYC) menjelaskan bahwa astaxanthin terbukti mampu memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas, menenangkan peradangan akibat eksim, dan menyamarkan garis-garis halus dan kerutan akibat penuaan.
